Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah TEORI BELAJAR
MOTORIK
Disusun oleh :
1. Riko 223010214006
2. Khairul puadi 223020214025
3. Mahesa sujana putra 223010214003
4. Ary Prabowo putra 223020214018
5. Tirta lfridandi
6. Ahmad Lukman 223020214015
PRODI PJKR
JURUSAN IKORDIKDAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul "Teori Psikologi Belajar" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah teori belajar motorik. selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pengertian, konsep dasar, faktor yang mempengaruhi, karakteristik dalam teori
psikologi belajar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak. Fahrul Razzi .,S.Pd.,M.Pd
selaku Dosen Mata Kuliah teori belajar motorik. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu
kami memohon maaf atas kesalahan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Kami juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam
makalah ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Pembelajaran ...........................................................................................
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dianut oleh Gage dan
Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa
ilmuwan yang termasuk pendiri dan penganut teori ini antara lain adalah Thorndike,
Watson, Hull, Guthrie, dan Skinner. Menurut teori behavioristik, adalah perubahan
tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan
kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal
kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi
stimulus dan respon. Pembelajaran yang dirancang pada teori belajar behavioristik
memandang pengetahuan adalah objektif, sehingga belajar merupakan perolehan
pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan kepada siswa.
Oleh sebab itu siswa diharapkan memiliki pemahaman yang sama terhadap
pengetahuan yang diajarkan. Tujuan pembelajaran menurut teori behavioristik
ditekankan pada penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagi aktivitas
“mimetic”, yang menuntut pebelajar untuk mengungkapkan kembali pengetahuan
yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes. Pembelajaran dan evaluasi
menekankan pada hasil belajar.