Anda di halaman 1dari 10

.

Presentasi Oleh Kelompok 4


Manajemen Dakwah B
Etika Santri Julia (11230530000063)
Muhamad Nabil Ilham (11230530000064)
Fuad Fuadi (11230530000069)
Suatu proses yang menentukan hubungan
antara struktur dan wewenang seluruh
jajaran organisasi dan merupakan alat untuk
mengimplementasikan strategi serta rencana
yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
organisasi.
1) Spesialisasi pekerjaan.
2) Departementalisasi
3) Rantai komando.
4) Rentang kendali.
5) Sentralisasi dan Desentralisasi.
6) Formalisasi.
B. FAKTOR-FAKTOR
KONTIJENSI DESAIN ORGANISASI
1. Faktor Lingkungan
A. Lingkungan Stabil
B. Lingkungan Perubahan Suatu lingkungan
organisasi yang sulit untuk diprediksi

2. Faktor teknologi
A. Dampak Teknologi terhadap Saling Ketergantungan
Antar Unit Kerja.
B. Dampak Teknologi Jasa terhadap Organisasi Jasa

3. Faktor Proses Informasi


A. Meningkatkan Kemampuan Proses Informasi
B. Dampak Teknologi Jasa terhadap Organisasi Jasa

4. Faktor Siklus Hidup Organisasi


A. Tahap Kelahiran C. Tahap Usia Tengah
B. Tahap Usia Muda D. Tahap Usia Puncak
C. DESAIN ORGANISASI
TRADISIONAL DAN KONTEMPORER

Fokusnya adalah mendesain sebuah struktur


keorganisasian yang memungkinkan para
pimpinan
mengalokasikan pekerjaan,
mengkoordinasi tugas-tugas dan
mendelegasikan kewenangan dan
tanggung jawab dalam rangka pencapaian
sasaran keorganisasian secara efisien
Fokusnya membuat keputusan desain organisasi
sepanjang waktu, saat dibentuknya

departemen baru,
pengelompokan baru, atau
penugasan baru, dsb,

sehingga metoda desain pun berubah Desain


organisasi tradisional seringkali tidak sesuai
untuk lingkungan yang dinamis dan kompleks.

Sebaliknya, organisasi perlu fleksibel dan inovatif.


Struktur organisasi memberikan
kerangka yang menghubungkan
wewenang karena struktur
merupakan penghubung antar
posisi para anggota oganisasi.
Jadi struktur merupakan hasil dari
proses desain.
SES I
PERTANYAAN
Thank
you!!

Anda mungkin juga menyukai