Disusun Oleh :
Sholeman (B1061221024)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2023
KATA PENGANTAR
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا اَل َتْأُك ُلْٓو ا َاْم َو اَلُك ْم َبْيَنُك ْم ِباْلَباِط ِل ِآاَّل َاْن َتُك ْو َن ِتَج اَر ًة َع ْن َتَر اٍض ِّم ْنُك ْم ۗ َو اَل َتْقُتُلْٓو ا َاْنُفَس ُك ْم ۗ ِاَّن َهّٰللا
َك اَن ِبُك ْم َر ِح ْيًم ا
Pertama-tama marilah kita ucapkan puja serta puji syukur kehadirat Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Karena tanpa rahmat dan ridho-Nya. Kita tidak dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu. Sholawat beserta salam
semoga selalu tercurah limpahkan kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa
sallam.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Abd. Mubaraq , S.E., Sy.
M.A. selaku dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Islam Mikro yang membimbing kami
dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam
pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang Rekayasa
Permintaan dan Penawaran.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen.
Demi tercapainya makalah yang sempurna.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumus Permasalahan..................................................................................................5
1.3 Tujuan Pembahasan.....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................6
2.1 Rekayasa Permintaan...................................................................................................6
2.2 Rekayasa Penawaran...................................................................................................8
BAB III PENUTUP.............................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia ekonomi, permintaan dan penawaran adalah dua konsep utama yang
menjadi landasan analisis kebijakan ekonomi, bisnis, dan keuangan. Konsep ini
memainkan peran penting dalam menentukan harga, alokasi sumber daya, dan
pertumbuhan ekonomi suatu negara. Demikian pula, dalam Islam, konsep ekonomi dan
perdagangan memiliki landasan etika dan prinsip-prinsip yang kuat yang telah diatur oleh
syari’at tentang bagaimana permintaan dan penawaran diatur dan dijalankan.
Makalah ini akan membahas konsep "Rekayasa Permintaan dan Penawaran dalam
Islam." Hal ini menjadi penting karena Islam memiliki pedoman etika dan prinsip-prinsip
ekonomi yang telah diatur dalam sumber hukum Islam yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah, Ijma’
serta sumber hukum Islam lainnya yang mencakup keadilan, keberkahan, kepemilikan, dan
tanggung jawab sosial. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana Islam dan
Syari’atnya memandang permintaan dan penawaran dalam sistem ekonomi.
Di latar belakang ekonomi global yang terus berkembang, dengan tantangan seperti
ketidaksetaraan ekonomi, keuangan syariah, dan kebijakan perdagangan internasional,
pemahaman terhadap bagaimana Islam memandang permintaan dan penawaran dapat
memberikan wawasan yang berharga. Ini juga dapat menjadi dasar untuk merumuskan
kebijakan ekonomi dan bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, serta menjembatani
kesenjangan antara teori ekonomi konvensional dan ekonomi Islam.
2. Bagaimana pandangan dan hukum syari’at terhadap rekayasa dalam permintaan dan
penawaran?
1. Mengenal dan memahami istilah rekayasa permintaan dan penawaran dalam Islam
PEMBAHASAN
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari jual beli najasy.” (HR.
Bukhari no. 2142 dan Muslim no. 1516)
5.
Adapun jika menimbun barang sebagai stok untuk beberapa bulan ke depan
seperti yang dilakukan oleh beberapa pihak grosir, maka itu dibolehkan jika
tidak memudhorotkan orang banyak (Shahih Fiqh As-Sunnah, 4:395).
َو َم ْن ُّيِر ْد ِفْيِه ِبِاْلَح اٍۢد ِبُظْلٍم ُّنِذ ْقُه ِم ْن َع َذ اٍب َاِلْيٍم
“Dan siapa saja yang bermaksud melakukan kejahatan secara zalim di
dalamnya, niscaya akan Kami rasakan kepadanya siksa yang pedih”. ( Al-
Hajj:25)
2.
Contoh ihtikar:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam fiqh Islam, Bai' Najasy dan Ihtikar adalah dua praktik ekonomi yang
dilarang karena mereka melibatkan penipuan, merugikan konsumen, dan tidak sesuai
dengan nilai-nilai keadilan dalam Islam. Bai' Najasy melibatkan menciptakan
permintaan palsu dengan tujuan menaikkan harga barang, sedangkan Ihtikar
melibatkan menahan atau menimbun barang dengan niat untuk menjualnya ketika
harga naik. Kedua praktik ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi,
meningkatkan ketidakadilan, dan merugikan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairy. (2009) Minhajul Muslim Konsep Hidup Ideal dalam
Islam. Madinah: Maktabah al-Ulum wa al-Hikam
Ardiansyah, R. F. Hukum Akad Jual Beli Najasy (Rekayasa Permintaan Pasar) Perspektif
Imam Al-Rāfi’ī (555 H-623 H) Dan Ibnu Qudāmah (541 H-620 H).
Sopiandi, E., Hafidhuddin, D., & Tanjung, H. (2017). Analisis Distorsi Pasar Dalam
Perspektif Ekonomi Islam. Kasaba: Jurnal Ekonomi Islam, 10(1), 113-130.
Tokopedia. (n.d.). Al-Qur'an. Retrieved from Al-Qur'an Online Terjemahannya dan Tafsir
Ayat Tokopedia: https://www.tokopedia.com/s/quran?
utm_source=google&utm_medium=organic