Anda di halaman 1dari 3

Bahan Ajar

Uji Pewarna
Pada Minuman
Ambar Kusumningtiyas
Zat Pewarna
Macam -macam akibatnya yaitu :
1. Menyebabkan Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pewarna
makanan yang biasa digunakan pada produk es krim,
permen dan minuman, yaitu Blue 1, beresiko dapat
menyebabkan kanker pada tikus. Hal yang sama juga
ditemukan pada pewarna Blue 2 yang beresiko
menyebabkan kanker otak pada tikus jantan.
2. Menyebabkan Hiperaktivitas
Beberapa pewarna juga dihubungkan oleh munculnya
hiperaktifitas pada anak-anak. Beberapa gejala hiperaktif
yang disebabkan oleh pewarna makanan, seperti Red 40,
yaitu tantrum, gelisah, agresif, ketidakmampuan untuk
focus dan gugup. Studi terbaru menunjukkan bahwa
Zat warna dapat memperbaiki dan memberikan
pewarna dan pengawet sintetik tertentu menjadi
daya tarik pada makanan. pewarna tambahan
penyebab memperburuknya gejala ADD dan ADHD pada
berasal dari alam seperti kunyit, daun pandan,
anak.
angkak, daun suji, coklat, wortel, dan
3. Gangguan pada Ginjal
karamel.pewarna makanan buatan yang
Pewarna tertentu yang diketahui dengan nama Yellow 6
mempunyai banyak macam pilihan warna,
terkait dengan munculnya tumor ginjal dan tumor pada
diantaranya Tartrazin CI 19140. Selain tartrazin
kelenjar adrenal. Yellow 6 juga diketahui mengandung
ada pula pewarna buatan, seperti sunsetyellow
sedikit senyawa karsinogen.
FCF (jingga), karmoisin (Merah), brilliant blue
4. Kemandulan pada Pria
FCF (biru).
Pewarna Blue 1 dan 2 diketahui juga dapat menyebabkan
kemandulan pada pria.
5. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sebuah studi yang dilakukan di University of California
menunjukkan bahwa beberapa pewarna makanan dapat
Perbedaan Pewarna Alami dan Buatan
menyebabkan melemahnya system imun tubuh. Dari
Bahan pewarna alami maupun buatan
studi yang dilakukan itu, dosis pewarna makanan yang
digunakan untuk memberi warna yang lebih
dikonsumsi akan menentukan tingkat pelemahan system
menarik pada makanan. Biasanya orang
kekebalan tubuh.
menggunakan bahan pewarna alami karena
6. Komplikasi
lebih aman dikonsumsi daripada bahan pewarna
Gejala lainnya yang mungkin dapat muncul secara
buatan. Bahan alami tidak memiliki efek
bersamaan (komplikasi) yang disebabkan oleh pewarna
samping atau akibat negatif dalam jangka
makanan sintetis yang berbahaya adalah reaksi alergi,
panjang. Adapun pewarna buatan dipilih karena
serangan asma, migraine, pandangan kabur, kecemasan
memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
dan munculnya masalah pada perilaku.
dengan zat pewarna alami. Tabel berikut ini
Dengan diketahui sejumlah bahaya dari pewarna
menunjukkan perbedaan kedua jenis pewarna
makanan sintetis di atas, maka wajar jika mulai dari
tersebut.
sekarang Kita lebih membiasakan diri untuk
menggunakan bahan pewarna alami, serta berusaha
menghindari bahan-bahan makanan yang berwarna
cerah dan mencolok.
Tabel berikut ini menunjukkan perbedaan kedua
jenis pewarna tersebut.

Pewarna Alami Pewarna buatan

Kadang-kadang memiliki efek negatif


Lebih aman dikonsumsi.
tertentu.

Dapat mengembalikan warna asli,


kestabilan warna lebih
Warna yang dihasilkan kurang stabil, tinggi, tahan lama, dan dapat
mudah berubah oleh melindungi vitamin atau zat-zat makanan
pengaruh tingkat keasaman tertentu. lain
yang peka terhadap cahaya selama
penyimpanan.

Untuk mendapatkan warna yang bagus


diperlukan bahan Praktis dan ekonomis
pewarna dalam jumlah banyak.

Warna yang dihasilkan lebih beraneka


Keanekaragaman warnanya terbatas
ragam.

Tingkat keseragaman warna kurang baik Keseragaman warna lebih baik.

Biasanya tidak menghasilkan rasa dan


Kadang-kadang memberi rasa dan aroma
aroma yang
yang agak mengganggu.
mengganggu.

Anda mungkin juga menyukai