Anda di halaman 1dari 6

Praktik Refleksi

Salam dan Bahagia.

Ibu dan Bapak Guru, ada banyak ragam model yang bisa digunakan untuk melakukan
refleksi. Semua model ini berperan sebagai pemandu agar proses refleksi bisa dilakukan secara
optimal. Dokumen ini merupakan dokumen penyerta berisi lembar kerja yang dapat memandu
Ibu dan Bapak melakukan refleksi dalam 2 ragam model, yaitu:

1. Model Refleksi Situasi-Makna-Aksi


2. Model Refleksi Awal-Tengah-Akhir

Ibu dan Bapak guru dapat mengunduh dan menggunakan tiap lembar kerja yang ada di
bawah ini untuk memandu melakukan refleksi. Berikan waktu sejenak untuk menjawab beberapa
pertanyaan di masing-masing lembar kerja. Selamat berefleksi!

1
Model Refleksi Situasi-Makna-Aksi

Tahap Situasi Tahap Makna Tahap Aksi


Apa yang terjadi? Apa pelajaran yang saya dapat Apa yang harus saya lakukan
dari situasi ini? sekarang?

Apa masalah atau kesulitan yang Apa yang Saya pelajari tentang Apa yang Saya perlu lakukan
sedang Saya hadapi? diri saya dari situasi ini? untuk mengatasi situasi dengan
Keaktifan belajar peserta didik  Mengidentifikasi dan lebih baik?
yang sangat rendah dalam proses menganalisis penyebab  Melakukan inovasi
pembelajaran Keaktifan peserta didik pembelajaran dengan
rendah dalam proses menggunakan model
pembelajaran pembelajaran yang interaktif
 Guru perlu melakukan inovasi  Menggunakan teknologi dalam
pembelajaran agar peserta pembelajaran
didik aktif dalam  Menggunakan metode praktik
pembelajaran. dan diskusi untuk menjadikan
peserta didik aktif dalam
proses pembelajaran.

Apa peran Saya dalam situasi Apa yang Saya pelajari tentang Apa yang Saya perlu lakukan
ini? rekan sejawat saya dari situasi untuk memperoleh solusi atas
Peran saya sebagai guru dan ini? hambatan yang ditemui?
fasilitator, agar peserta didik  Mengamati, meniru dan  Berdiskusi dengan rekan
dapat aktif dalam proses memodifikasi yang teman sejawat mapel yang sama,
pembelajaran sehingga sejawat lakukan dalam kelompok guru MGMP
tujuan pembelajaran dapat situasi yang saya alami, dan mapel sejenis, dan juga
tercapai disesuaikan dengan kondisi guru lintas mapel yang
peserta didik. berhubungan dengan
inovasi yang digunakan
 Mengamati, meniru dan  Mengikuti pelatihan
memodifikasi yang teman mandiri terkait berbagai
melakukan pembelajaran inovasi model
inovatif sehingga peserta pembelajaran yang sesuai
didik tetap aktif dalam dalam memenuhi
proses pembelajaran. kebutuhan belajar siswa
sesuai gaya belajarnya
Apa yang sedang Saya Apa yang Saya pelajari tentang Apa yang Saya perlu
upayakan untuk dicapai? orang lain lakukan untuk meningkatkan diri
 Mencoba meningkatkan ( ) dari situasi ini? setelah pengalaman ini?
kualitas diri dengan
mengikuti pelatihan/ seminar  Karakter dan kemampuan Mengikuti pelatihan/ seminar
yang berkaitan dengan peserta didik yang berbeda- tentang inovasi pembelajaran
inovasi pembelajaran beda sehingga guru dituntut serta materi lain yang
untuk bisa menyampaikan berhubungan dengan
 Belajar menggunakan materi sesuai dengan pembelajaran
teknologi yang dibutuhkan kondisinya
dan sesuai dengan  Gaya belajar peserta didik
perkembangan jaman. yang berbeda beda
sehingga membuat saya
harus bisa menerapkan
model, metode, bahan ajar
inovatif yang tepat

2
Tahap Situasi Tahap Makna Tahap Aksi
Apa yang terjadi? Apa pelajaran yang saya dapat Apa yang harus saya lakukan
dari situasi ini? sekarang?

Tindakan apa yang telah Saya Apa yang dapat Saya lakukan Apabila tindakan Saya tidak
lakukan? untuk memperbaiki situasi atau sukses, isu-isu lain apa yang
 Melakukan inovasi hasil kerja? dapat menjadi pertimbangan?
pembelajaran PBL dengan  Mengembangkan Media ajar  Melakukan pendekatan
menggunakan metode TPACK inovasi secara klasikal maupun
 Menumbuhkan Keaktifan  Menerapkan Model dan individu terkait pembelajaran
belajar peserta didik dengan Metode Pembelajaran  Mengidentifikasi hal-hal
menggunakan metode praktik inovatif dan memperbaiki apa saja
yang belum maksimal saya
lakukan

Atas dasar apa Saya memilih Apa pemahaman baru yang Apa konsekuensi yang dapat
tindakan tersebut? Saya peroleh dari situasi ini? muncul apabila Saya tidak mel-
akukan tindakan tersebut?
Memilih Tindakan tersebut karena  Peserta didik lebih aktif dalam  Peserta didik tidak
diharapkan dapat menumbuhkan pembelajaran, karena ada mempunyai pengalaman
keaktifan peserta didik yaitu praktik yang dilakukan belajar dengan
variasi dalam model pembelajaran menggunakan metode
dengan menggunakan metode  Peserta didik lebih memahami praktikum dan diskusi.
praktik dan diskusi. materi dan memusatkan
perhatiannya saat melakukan
langkah-langkah dalam  Peserta didik kurang aktif
kegiatan praktik karena lebih banyak
mendengarkan dari pada
Apa konsekuensi yang dapat bekerja dalam proses
muncul dari situasi ini? pembelajaran.
Membutuhkan persiapan
perangkat pembelajaran Media
pembelajaran dan alat bahan
untuk praktikum

Masa Lalu Masa Kini Masa Depan


(Deskripsi Kejadian) (Mengembangkan Pengetahuan) (Aktif Menerapkan
Strategi Baru)

“Berlatih melakukan proses refleksi dengan model Situasi-Makna-Aksi


membantu kita untuk semakin memahami alur berpikir kita sendiri dalam
menganalisa suatu situasi.”

Referensi:
Borton, Terry. (1970). Reach, Touch and Teach: Student Concerns and Process Education. McGraw-Hill Book Company.

3
Model Refleksi Awal-Tengah-Akhir

Berikan waktu sejenak untuk melakukan refleksi di tiap tahap pembelajaran. Isilah kolom
berikut untuk melakukan refleksi menggunakan model refleksi pembelajaran Awal-Tengah
Akhir.

Tahap Awal
(Tahap refleksi saat rancangan pembelajaran
sedang dibuat atau sebelum proses pembelajaran terlaksana)

Kesiapan perangkat Kendala atau tantangan Kendala atau tantangan Persiapan yang perlu
Pembelajaran yang mungkin muncul yang mungkin dilakukan untuk
dalam suasana kelas: muncul dalam alur mengatasi potensi
√ RPP
 Peserta didik tidak pembelajaran: kendala:
√ Alat dan bahan membawa  Menguji coba alat
alat/bahan yang Ada alur pembelajaran dan bahan yang
√ Asesmen
diperlukan yang terbalik dan belum akan digunakan
√ Lainnya: LKPD dilakukan dalam kegiatan
 Peserta didik
√ Media belum terbiasa praktik
Pengelolaan waktu yang
Pembelajaran menggunakan alat belum maksimal.  Menyiapkan alat/
untuk praktik bahan yang
(PPT) diperlukan untuk
 Karena siswa
diperbolehkan praktikum
(berikan tanda checklist
pada komponen yang membawa HP,  Memperhatikan
sudah siap) ada cara kerja dan
kecenderungan keaktifan anggota
siswa kelompok dengan
menggunakan pendampingan
untuk kegiatan secara bergilir di
lain. tiap kelompok
serta melakukan
penilaian formatif

Tahap Tengah
(Tahap refleksi di tengah proses pembelajaran atau
saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung)

4
Respon siswa pada Bantuan yang perlu Ciri-ciri siswa yang Langkah yang dapat
pelaksanaan kegiatan diberikan pada siswa mampu mencapai dilakukan untuk
pembelajaran: yang mengalami tujuan pembelajaran: membuat iklim belajar
 Peserta didik sangat kesulitan:  Peserta didik yang positif:
aktif dalam  Membimbing melakukan  Memberikan
melaksanakan peserta didik dalam kerjasama dalam bimbingan pada
kegiatan praktik, proses praktikm proses praktikum kelompok kecil agar
meskipun ada  Menanyakan apa  Peserta didik peserta didik dapat
beberapa yang yang menjadi berdiskusi untuk mengerjakan
masih memerlukan kesulitan dengan menentukan solusi kegiatan
penjelasan ulang mendatangi pembelajaran
 Peserta didik mau sesuai tujuan yang
 Saat presentasi/ kelompok-kelompok presentasi secara
menyajikan hasil diharapkan
 Membimbing bergiliran
ada peserta didik peserta didik untuk  Hasil belajar  Memberikan reward
lebih berani untuk menggunakan alat dalam bentuk
menyampaikan hasil peserta didik ucapan terimakasih
praktikum meningkat dengan
diskusinya, ataupun ucapan
menanggapi siknifikan. apresiasi pada
memperhatikan  Peserta ddik setiap peserta didik
proses presentasi terlihat lebih aktif yang sudah
dalam proses melakukan
pembelajaran. presentasi ataupun
berani bertanya
dan mengeluarkan
pendapat.
Meskipun dalam
kelompok kecil.

5
Tahap Akhir
(Tahap refleksi pada akhir pembelajaran atau setelah proses pembelajaran terlaksana)

Usaha yang sudah Usaha yang belum Ketercapaian tujuan Perbaikan yang
maksimal sebagai maksimal sebagai pembelajaran: akan dilakukan
fasilitator pembelajaran: fasilitator pembelajaran:  Secara umum, pada pembelajaran
 Mengupayakan  pembimbingan keseluruhan berikutnya:
pembelajaran inovatif masing-masing tujuan  Menambah waktu
yang berbasis masalah kelompok karena pembelajaran pembimbingan
 Menyediakan bahan keterbatasan waktu sudah individu/ kelompok
ajar yang sesuai  Belum maksimal tercapai,  Pengaturan waktu
dengan tujuan memberi  Hasil dalam proses
pembelajaran yang kesempatan observasi pembelajaran.
ingin dicapai bertanya kepada unjuk kerja
peserta didik pada dan presentasi
saat membuat peserta didik
kesimpulan. baik dan
sangat baik

“Melakukan refleksi di awal, tengah, dan akhir pembelajaran berguna


untuk memastikan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan usaha
yang terarah”

Referensi:
A short guide to reflective writing. https://intranet.birmingham.ac.uk/as/libraryservices/ library/asc/documents/public/short-guide-re-
flective-writing.pdfZimmerman, B. J. (2002). Becoming a self-regulated learner: An overview. Theory into practice, 41(2), 64-70

Anda mungkin juga menyukai