LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi,
Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
SMP Katolik Virgo Fidelis Maumere
Sekolah Menengah Pertama
Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII dalam pembelajaran
mengenai teks interaksi transaksional materi daily activity melalui model
PBL dan PjBL serta pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
Fransiska Yulia
PPL Aksi 3
Kamis, 10 November 2022 (Pertemuan 1)
Jumat, 11 November 2022 (Pertemuan 2)
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:
 Guru kurang menarik dalam menyampaikan materi.
 Metode pembelajaran yang dipakai guru masih monoton.
 Model pembelajaran yang dipakai oleh guru kurang tepat.
 Kurangnya latihan yang aktif terhadap materi yang dipelajari.
(Diambil dari LK 1.2)
Dari poin – poin diatas dapat disimpulkan bahwa rendahnya hasil belajar
peserta didik selama ini dikarenakan metode pembelajaran masih
monoton,model pembelajarannya juga kurang tepat serta kurangnya
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
Praktek pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena
permasalahan ini juga dialami oleh rekan guru lainnya, sehingga dengan
kegiatan ini juga dapat memotivasi diri saya sendiri untuk tetap berinovasi
dan mengembangkan diri serta dapat menjadi inspirasi bagi guru – guru yang
mengalami permasalahan yang sama dan juga menjadi referensi untuk
mahasiswa PPG lainnya.
Peran dan tanggung jawab
Saya sebagai seorang guru berperan utama dan bertanggung jawab untuk
melakukan praktik pembelajaran ini dengan menggunakan model dan media
pembelajaran yang inovatif dan tepat sehingga tujuan pembelajaran yaitu
untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dapat tercapai.
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah
 Kurang menariknya guru dalam menyampaikan materi.
 Kurang tepatnya penggunaan metode pembelajaran.
 Model pembelajaran yang digunakan guru tidak inovatif
 Kurangnya latihan yang aktif terhadap materi yang dipelajari.
Dari penyebab diatas maka tantangan yang dihadapi oleh guru adalah:
1. Pemilihan media yang menarik untuk menyampaian materi
2. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat.
3. Penggunaan model pembelajaran yang inovatif.
4. Guru harus mengarahkan peserta didik agar lebih termotivasi untuk
aktif berlatih terkait materi yang dipelajari.
Yang terlibat pada proses ini:
 Peserta didik sebagai pusat dalam proses pembelajaran.
 Guru sebagai fasilitator.
 Dosen dan Guru Pamong sebagai pembimbing dalam proses pelaksanaan.
 Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab dalam memberikan ijin untuk
melaksanakan kegiatan ini
 Rekan guru disekolah yang membantu terlasananya kegiatan ini
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
tersebut adalah
1. Pemilihan media pembelajaran
Strategi yang dilakukan adalah pemilihan media yang menarik untuk
menyampaikan materi. Media yang digunakan dalam pembelajaran
adalah media power point, dimana guru merancang tampilan power point
dengan menggunakan gambar dan berbagai warna yang menarik dalam
menampilkan materi - materi pembelajaran.
(Media PPT bergambar)
2. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat.
Strategi yang dilakukan adalah guru menggunakan metode yang tepat
dalam melaksanakan pembelajaran dimana pada kegiatan ini guru
membagi peserta didik dalam kelompok dan melaksanakan
pembelajaran dengan metode diskusi, taya jawab dan penugasan.
Dengan menggunakan metode diskusi, peserta didik dapat dengan
nyaman saling berinteraksi untuk berbagi pendapat dan pemahaman
mereka tentang materi yang dipelajari. Dengan metode diskusi juga
diharapkan peserta didik dapat membangun pengetahuan secara aktif,
pembelajaran berlangsung secara interaktif, menyenangkan serta
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
(Peserta didik berdiskusi dalam kelompok)
3. Penggunaan model pembelajaran.
Strategi yang dilakukan oleh guru dalam pemilihan model
pembelajaran adalah guru memilih menerapkan model pembelajaran
yang inovatif dimana pada saat pembelajaran guru menerapkan
model pembelajaran PBL pada pertemuan pertama kemudian model
PjBL untuk pertemuan kedua. Dengan menggunakan model – model
pembelajaran ini peserta didik dipacu untuk berkolaborasi dengan
sesama teman kelompoknya sehingga peserta didik dengan
sendirinya aktif dalam kegiatan pembelajaran. Masing – masing
peserta didik menjalankan perannya dalam mengerjakan tugas
kelompok.
 Kegiatan Pembelajaran PBL

Mengorientasikan Peserta didik terhadap masalah

Mengorganisasikan Peserta didik untuk siap belajar

Membimbing penyelidikan kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

LKPD Pertemuan 1
Kegiatan Pembelajaran PjBL

Pertanyaan Mendasar
 Mendesain Perencanaan Produk

Memonitoring keaktifan & perkembangan proyek

Menguji hasil & Evaluasi pengalaman belajar

LKPD Pada Pertemuan 2


Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
5. Guru mengarahkan peserta didik agar lebih termotivasi untuk aktif
berlatih terkait materi yang dipelajari.
Strategi yang digunakan adalah ketika peserta didik melaksanakan
kegiatan diskusi, guru memantau jalannya diskusi dan
memperhatikan setiap peserta didik dalam kelompok serta sebisa
mungkin guru memastikan semua anggota kelompok turut aktif
dalam mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru.
(Guru memantau jalannya diskusi kelompok)
Dampak dari aksi dan langkah – langkah yang dilakukan dirasa hasilnya
efektif dan dapat dilihat dari:
1. Penggunaan media pembelajaran yang menarik membuat peserta
didik lebih antusias dalam pembelajaran, terlihat dari sikap peserta
didik pada saat pembelajaran, mereka terlihat fokus serta responsif
pada saat pembelajaran.
2. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat efektif untuk
menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif. Sehingga
dapat terlihat peserta didik lebih percaya diri dan merasa nyaman
untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran.
3. Penggunaan model pembelajaran PBL dan PjBL serta pemanfaatan
TIK dalam pembelajaran meningkatkan hasil belajar peserta didik
kelas VIII dalam pembelajaran mengenai teks interaksi transaksional
materi daily activity, dibuktikan dengan hasil penilaian pada Pre test,
LKPD dan Post test. Dimana sebagian besar peserta didik
memperoleh nilai posttest diatas KKM.
(Foto daftar nilai hasil pretest & post test)
4. Penyamarataan kesempatan pada peserta didik untuk terlibat aktif
dalam kegiatan diskusi kelompok serta memaparkan hasil diskusinya
terlihat dari jalannya kegiatan diskusi dan pemaparan hasil diskusi
kelompok, dimana semua peserta didik dalam kelompok diberikan
 kesempatan yang sama untuk berbicara dan menyampaikan pendapat
mereka masing – masing.

Respon
Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari kepala sekolah serta rekan
guru. Hal ini dapat dilihat dari Kepala Sekolah yang memberikan
apresiasi karena guru telah menggunakan model pembelajaran inovatif
serta memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Rekan guru juga merasa
tertarik untuk menggunakan media pembelajaran seperti yang telah
dilakukan oleh guru PPL.
Peserta didik juga memberikan respon yang bagus, dapat dilihat pada saat
peserta didik diberikan kesempatan untuk memberikan komentar tentang
kegiatan pembelajaran, mereka mengatakan bahwa mereka senang dalam
mengikuti pembelajarannya karena suasana kegiatan pembelajaran
menyenangkan dan juga media yang dibuat menarik.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan

 Pembuatan media pembelajaran yang menarik.
 Penguasaan model, metode dan langkah – langkah pembelajaran
pada RPP yang telah dibuat.
 Penggunaan TIK pada saat pembelajaran.