Praktik Refleksi

Salam dan Bahagia.

Ibu dan Bapak Guru, ada banyak ragam model yang bisa digunakan untuk melakukan
refleksi. Semua model ini berperan sebagai pemandu agar proses refleksi bisa dilakukan secara
optimal. Dokumen ini merupakan dokumen penyerta berisi lembar kerja yang dapat memandu
Ibu dan Bapak melakukan refleksi dalam 2 ragam model, yaitu:

1. Model Refleksi Situasi-Makna-Aksi

2. Model Refleksi Awal-Tengah-Akhir

Ibu dan Bapak guru dapat mengunduh dan menggunakan tiap lembar kerja yang ada di
bawah ini untuk memandu melakukan refleksi. Berikan waktu sejenak untuk menjawab beberapa
pertanyaan di masing-masing lembar kerja. Selamat berefleksi!

1
 Model Refleksi Situasi-Makna-Aksi
Tahap Situasi
Apa yang terjadi?
Apa masalah atau kesulitan
yangsedang Saya hadapi?
Pada saat pembelajaran bahasa
indonesia materi tentang
pengenalana huruf siswa siswi
terlihat kurang aktif, tidak
antusias dan tidak fokus dalam
mengikuti pembelajaran yang
sedangan berlangsung.
Apa peran Saya dalam situasi
ini?
Sebagai guru kelas II yang
mengajar pelajaran BAHASA
INDONESIA
Apa yang sedang Saya
upayakan untuk dicapai?
Implementasi pembelajaran
dengan menggunakan
metode PBL yang diharapkan
dapat meningkatkan motivasi
dan hasil belajar peserta didik
Tahap Makna
Apa pelajaran yang saya dapat
dari situasi ini?
Apa yang Saya pelajari
tentangdiri saya dari situasi
ini?
Pembelajaran yang dapat saya
ambil pada situasi ini adalah
pengelolaan kelas agar
pembelajaran yang lebih efektif,
strategi pembelajaran yang
tepat dan berpusat pada siswa,
pembelajaran yang
menyenangkan bagis siswa.
Apa yang Saya pelajari
tentangrekan sejawat saya
dari situasi ini?
1. Kurang adanya
pengelolaan kelas
2. Kurang komunikasi yang
efektif
3. Kurang memahami gaya
belajar siswa
4. Penerapan metode/
strategi pembelajaran
yang kurang menarik
Apa yang Saya pelajari
tentang orang lain
(Edy Supa) dari situasi ini?
1. Kurangnya pemahaman
rencana aksi yang akan
dilakukan
2. Pentingnya pengelolaan
kelas yang efektif
3. Pemilihan metode atau
strategi pembelajaran
yang efektif
2
Tahap Aksi
Apa yang harus saya lakukan
sekarang?
Apa yang Saya perlu lakukan
untuk mengatasi situasi
dengan lebih baik?
Yang perlu saya lakukan agar
murid aktif dalam mengikuti
pembelajaran adalah dengan
menerapkan pembelajaran
menggunakan metode
problem based learning
(PBL) berbasis teknologi yang
diharapkan dapat
meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa.
Apa yang Saya perlu
lakukan untuk
memperoleh solusi atas
hambatan yang ditemui?
1. Berdiskusi dengan rekan
sejawat dan kepala
sekolah
2. Penerapan budaya positif
3. Komunikasi lebih efektif
4. Pencapaian kompetensi
social emosional dalam
pembelajaran
Apa yang Saya perlu
lakukan untuk meningkatkan
dirisetelah pengalaman ini?
1. Belajar untuk melakukan
komunikasi yang efektif
2. Implementasi metode atau
strategi pembelajaran yang
membuat peserta didik aktif
3. Berkolaborasi dengan rekan
sejawat
 Tahap Situasi Tahap Makna Tahap Aksi
Apa yang terjadi? Apa pelajaran yang saya dapat Apa yang harus saya lakukan
dari situasi ini? sekarang?

Tindakan apa yang telah Saya Apa yang dapat Saya lakukan Apabila tindakan Saya tidak
lakukan? untuk memperbaiki situasi sukses, isu-isu lain apa yang
atauhasil kerja? dapat menjadi pertimbangan?

Menerapkan pembelajaran perlu melakukan Kegiatan pembelajaran tidak

bahasa indonesia dengan
menggunakan metode
saintifik pembelajaran yang
inovatif dan berdasarkan
perkembangan zaman
Atas dasar apa Saya memilih
tindakan tersebut?
RPP yang telah dibuat sebagai
acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik.
Apa konsekuensi yang dapat
muncul dari situasi ini?
Kegiatan pembelajaran
berjalan secara efektif
dengan pembelajaran
berpusat pada peserta didik
dan meningkatkan motivasi
dan hasil belajar peserta
didik.
perencanaan yang lebih sesuai harapan atau rencana
detail dengan melibatkan
peserta didik secara
maksimal dalam proses
pembelajaran dan
menggunakan teknologi
informasi sebagai penunjang
pembelajaran.
Apa pemahaman baru yang Apa konsekuensi yang dapat
Saya peroleh dari situasi ini? muncul apabila Saya tidak
mel-akukan tindakan
tersebut?
1. Pentingnya melakukan Proses kegiatan pembelajaran
pengelolaan kelas akan mengalami kendala dan
sehingga pelaksanaan tidak terlaksana secara efektif
pembelajaran tidak
monoton dan membuat
peserta didik aktif
2. Pemilihan metode atau
strategi pembelajaran
yang tepat dengan
menggunakan metode
atau strategi
pembelajaran yang
inovatif dan sesuai
dengan zaman.
3. Berkolaborasi dengan
peserta didik pada saat
proses pembelajaran

Masa Lalu Masa Kini Masa Depan

(Deskripsi Kejadian) (Mengembangkan Pengetahuan) (Aktif Menerapkan
Strategi Baru)

menganalisa suatu situasi.”

Referensi:
Borton, Terry. (1970). Reach, Touch and Teach: Student Concerns and Process Education. McGraw-Hill Book Company.

3
 Model Refleksi Awal-Tengah-Akhir

Berikan waktu sejenak untuk melakukan refleksi di tiap tahap pembelajaran. Isilah kolom
berikut untuk melakukan refleksi menggunakan model refleksi pembelajaran Awal-Tengah
Akhir.

Tahap Awal
(Tahap refleksi saat rancangan pembelajaran
sedang dibuat atau sebelum proses pembelajaran terlaksana)

Kesiapan perangkat Kendala atau Kendala atau Persiapan yang perlu

pembelajaran tantanganyang tantanganyang dilakukan untuk
mungkin muncul mungkin mengatasi potensi
RPP
dalam suasana kelas: muncul dalam alur kendala:
Alat dan bahan pembelajaran:
Lainnya:
Lainnya:  Perilaku peserta  Kurangnya  Pengelolaan kelas
didik yang persiapan dalam sesuai dengan
beragam mengajar karakteristik
(berikan tanda checklist  Konsentrasi  Kurangnya peserta didik
pada komponen yang peserta didik interaksi dalam  Membuat
sudah siap) kurang pembelajaran pembelajaran
 Peserta didik yang inovatif dan
 Peserta didik tidak kurang memahami
tertib di saat menarik
materi yang
mengikuti disajikan  Melakukan
pembelajaran.  interaksi dan
komunikasi aktif
dengan peserta
didik
 Memberikan
motivasi dan
inspirasi kepada
peserta didik
sebelum KBM
dimulai.

4
 Tahap Tengah
(Tahap refleksi di tengah proses pembelajaran atau
saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung)

Respon siswa pada Bantuan yang perlu Ciri-ciri siswa yang Langkah yang dapat
pelaksanaan kegiatan diberikan pada siswa mampu mencapai dilakukan untuk
pembelajaran: yang mengalami tujuan pembelajaran: membuat iklim belajar
kesulitan: yang positif:

 Peserta didik  Meningkatkan  Aktif saat  Membuat

merasa senang motivasi belajar mengikuti kesepakatan
mengikuti peserta didik kegiatan kelas sebelum
pembelajaran  Memaksimalkan pembelajaran pembelajaran
media dimulai
 Peserta didik aktif  Memiliki
mengikuti pembelajaran konsentrasi dan  Membuat
kegiatan  Mengadakan fokus yang baik suasana kelas
pembelajaran kegiatan remedial dalam proses yang kondusif,
pembelajaran menarik dan
 Peserta didik  Menerapkan menyenangkan
Nampak metode berlangsung
bersemangat dan pembelajaran  Hasil belajarnya  Membangun
bisa mengikuti yang berpusat baik sesuai komunikasi yang
pembelajaran pada siswa dengan tujuan baik dengan
dengan baik pembelajaran peserta didik
 Memiliki rasa  Mengunakan
percaya diri yang metode dan
tinggi media
pembelajaran
yang sesuai
dengan
karakteristik
peserta didik

5
 Tahap Akhir
(Tahap refleksi pada akhir pembelajaran atau setelah proses pembelajaran terlaksana)

Usaha yang sudah Usaha yang belum Ketercapaian Perbaikan yang

maksimal sebagai maksimal sebagai tujuan akan dilakukan
fasilitator fasilitator pembelajaran: pada
pembelajaran: pembelajaran: pembelajaran
berikutnya:
 Memberikan  Melakukan  Keberhasilan
kesempatan tindak lanjut peserta didik
kepada peserta dari kegiatan dalam  Melakukan
didik untuk refleksi dan menyelesaikan refleksi dan
mengemukaka evaluasi serangkaian evaluasi
n pendapatnya pembelajaran tugas yang kegiatan
 Membangun  Pemberian diberikan pembelajaran
komunikasi fasilitas  Peserta didik yang telah
yang baik pembelajaran memperoleh dilakukan
dengan peserta konkrit yang keterampilan  Melakukan
didik kurang baru setelah tindak lanjut
 Menciptakan dikarenakan mengikuti dari refleksi
lingkungan sarana dan proses dan evaluasi
belajar yang prasarana yang pembelajaran kegiatan yang
nyaman dan dimiliki sekolah dilakukan
kurang  Ketuntasan
kondusif materi yang  Meminta
 Mendesain diberikan umpan balik
pembelajaran kepada peserta dari kepala
yang didik. sekolah atau
berorientasi rekan sejawat
pada peserta terkait
didik pembelajaran
yang telah
dilakukan.

yang terarah”

Referensi:
A short guide to reflective writing. https://intranet.birmingham.ac.uk/as/libraryservices/
library/asc/documents/public/short-guide-re-flective-writing.pdfZimmerman, B. J. (2002). Becoming a self-
regulated learner: An overview. Theory into practice, 41(2), 64-70