Anda di halaman 1dari 3

NAMA-NIM

Judul Artikel Jurnal : Permodelan Tsunami dan Implikasinya Terhadap Mitigasi


Bencana di Kota Palu
Nama Jurnal : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Volume dan Halaman : Volume 9 hal 174-182
Tahun : 2013
Penulis : Rahmat Aris Pratomo & Iwan Rudiarto
Reviews :
REVIEW JURNAL

Rumusan Masalah Rumusan masalah pada jurnal tersebut adalah untuk


mengetahui zona genangan tsunami dan implikasinya terhadap
kegiatan mitigasi bencana di Kota Palu.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian pada jurnal tersebut adalah untuk melakukan
permodelan tsunami dan memetakan zona genangan tsunami di
Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, serta untuk
mengevaluasi implikasi dari temuan tersebut terhadap kegiatan
mitigasi bencana di kota tersebut.

Metode Penelitian/Kerangka Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan


Penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dan evaluatif, serta
permodelan tsunami dengan pendekatan model
penggenangan/inundasi menggunakan spatial analyst tools pada
software SIG.

Hasil Penelitian Temuan penelitian dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa


kota Palu di Indonesia sangat rentan terhadap genangan
tsunami. Analisis pemodelan tsunami menunjukkan bahwa
potensi genangan tsunami dapat berdampak pada wilayah
pemukiman, dan sebagian besar wilayah kota akan terkena
dampaknya. Selain itu, studi ini mengidentifikasi 50 tempat
penampungan sebagai lokasi evakuasi dan 108 jalur evakuasi di
seluruh kota. Penelitian tersebut juga menekankan perlunya
upaya mitigasi bencana diintegrasikan ke dalam dokumen
perencanaan kota seperti Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW), Rencana Detail Tata Ruang (RDTRK), izin lokasi,
dan izin mendirikan bangunan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang relevan.

Selain itu, penelitian ini memberikan wawasan tentang sejarah


gempa bumi dan tsunami di Palu, karakteristik geografis kota,
dan penggunaan lahan di wilayah tersebut. Temuan studi ini
menggarisbawahi pentingnya manajemen bencana dan strategi
NAMA-NIM

mitigasi yang komprehensif di Palu, khususnya dalam konteks


risiko tsunami.
Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkan berbagai sumber
yang berkaitan dengan penilaian, mitigasi, dan manajemen
risiko gempa bumi dan tsunami di Indonesia, termasuk studi
tentang indeks risiko bencana gempa bumi perkotaan, pemetaan
tektonik, perencanaan pengungsian tsunami, dan manajemen
bencana di kota-kota seperti Meulaboh, Bandung, dan Banda
Aceh. Sumber-sumber ini berkontribusi pada pemahaman yang
lebih luas mengenai risiko dan manajemen bencana di
Indonesia.

Limitasi Keterbatasan jurnal ini adalah fokusnya hanya pada pemodelan


genangan tsunami dan implikasi mitigasinya di Kota Palu,
tanpa mendalami implikasi regional atau nasional yang lebih
luas. Selain itu, studi ini tidak membahas secara mendalam
aspek sosio-ekonomi dan budaya dalam mitigasi bencana di
Palu, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih
komprehensif mengenai tantangan dan peluang manajemen
bencana di wilayah tersebut.

Keunggulan dan Kelebihan jurnal ini mencakup fokusnya pada kasus spesifik di
Kekurangan Palu, Indonesia, yang memberikan wawasan terperinci
mengenai pemodelan genangan tsunami dan implikasi
mitigasinya di wilayah tersebut. Penelitian ini juga memberikan
kontribusi terhadap pemahaman mengenai risiko dan
manajemen bencana di Indonesia dengan memanfaatkan
berbagai sumber yang relevan.
Namun, keterbatasan jurnal ini adalah fokusnya yang sempit
pada kota Palu, tanpa implikasi regional atau nasional yang
lebih luas, dan terbatasnya eksplorasi aspek sosial-ekonomi dan
budaya dalam mitigasi bencana di wilayah tersebut.
Selain itu, studi ini tidak membahas secara mendalam aspek
sosio-ekonomi dan budaya dalam mitigasi bencana di Palu,
sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih
komprehensif mengenai tantangan dan peluang manajemen
bencana di wilayah tersebut.

Saran Saran untuk jurnal tersebut adalah untuk memperluas cakupan


penelitian dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi,
dan budaya dalam mitigasi bencana di Kota Palu. Selain itu,
disarankan untuk memperluas implikasi penelitian ke wilayah
regional atau nasional, sehingga hasil penelitian dapat
memberikan kontribusi yang lebih luas dalam pemahaman
risiko bencana dan manajemen bencana di Indonesia. Terdapat
juga kebutuhan untuk mengintegrasikan temuan penelitian ke
NAMA-NIM

dalam kebijakan dan praktik mitigasi bencana yang ada.

Kesimpulan Dari jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kota Palu,


Sulawesi Tengah, Indonesia, rentan terhadap bahaya tsunami.
Permodelan tsunami menunjukkan bahwa genangan tsunami
dapat mencapai wilayah permukiman penduduk, dan sebagian
besar wilayah Kota Palu memiliki potensi terkena bahaya
tsunami. Selain itu, terdapat lokasi rawan dan lokasi evakuasi
yang perlu diperhatikan dalam mitigasi bencana tsunami di
Kota Palu. Mitigasi bencana tsunami di Kota Palu perlu
diintegrasikan ke dalam dokumen tata ruang seperti Perda
RTRW Kota Palu, RDTRK, izin lokasi, dan IMB sesuai dengan
undang-undang yang berlaku. Studi ini memberikan kontribusi
penting dalam pemahaman risiko bencana dan manajemen
bencana di Indonesia, khususnya terkait dengan mitigasi
bencana tsunami di Kota Palu.

Anda mungkin juga menyukai