Disusun Oleh :
Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wata’ala yang maha pengasih lagi maha
penyayang, syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan
banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ” Pemberlakuan Syariat Islam di Indonesia” dengan baik tanpa ada halangan yang
berarti.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan semaksimal mungkin berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terimakasih kepada
segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun
isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati saya selaku penyusun menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat yang nyata untuk masyarakat luas.
Hormat Saya,
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II : PEMBAHASAN 3
A. Kesimpulan 10
B. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah negara hukum dimana segala aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, termasuk pemerintahan, harus berdasarkan hukum
menurut sistem hukum nasional. Tatanan hukum nasional adalah hukum yang berlaku di
Indonesia dengan segenap unsur-unsur yang saling mendukung untuk mencegah dan
menanggulangi masalah-masalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
dan hirarki peraturan perundang-undangan Indonesia, peraturan daerah termasuk salah satu
jenis dan hirarki peraturan perundang-undangan yang tentunya mempunyai tujuan yang sama
dengan cita-cita bangsa yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan menumpahkan darah
seluruh Indonesia. . . dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
masyarakat dan ikut serta dalam penyelenggaraan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial 3. di samping mencegah dan mengatasi
permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Penerapan syariat Islam di Indonesia merupakan topik yang menarik dan
kontroversial. Indonesia, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, menghadapi
berbagai perdebatan dan tantangan dalam penerapan aspek hukum Islam dalam sistem
hukumnya. Syariat Islam mengacu pada ajaran dan prinsip-prinsip yang berasal dari Al-
Qur'an dan Hadits yang mengatur berbagai aspek kehidupan individu dan komunitas Muslim.
Sejak awal kemerdekaan Indonesia, negara telah mengadopsi kerangka hukum yang
berasal dari zaman kolonial Belanda dengan berbagai perubahan dan modifikasi yang
disesuaikan dengan nilai dan norma setempat. Namun beberapa periode sejarah menuntut
penerapan syariat Islam atau syariat Islam secara lebih luas di Indonesia.
Perubahan signifikan dalam pelaksanaan syariat Islam di Indonesia terjadi pada masa
reformasi tahun 1998. Pada masa ini terjadi perubahan politik yang menyebabkan perubahan
hierarki kekuasaan dan ketatanegaraan. Akibatnya, semakin besar tuntutan masyarakat untuk
mengadaptasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan sistem hukum.
Meskipun Indonesia telah mengadopsi Pancasila sebagai dasar negara yang mengakui
keragaman agama, upaya telah dilakukan untuk memasukkan hukum Islam ke dalam sistem
hukum negara. Kegiatan tersebut antara lain pembentukan lembaga hukum Islam seperti
Pengadilan Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pengesahan beberapa undang-
undang yang mencerminkan prinsip hukum Islam.
Namun upaya penerapan syariat Islam di Indonesia juga memicu perdebatan dan
diskusi yang memanas. Beberapa kelompok masyarakat meyakini bahwa pemberlakuan
syariat Islam dapat mengarah pada masyarakat yang lebih adil dan beretika, sementara yang
lain khawatir dapat mengganggu kebebasan individu, pluralisme, dan keragaman budaya
yang menjadi ciri khas Indonesia.
Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi perdebatan tentang penerapan hukum Islam di
Indonesia. Kita melihat sejarah perkembangan, argumentasi dari sudut pandang kedua belah
pihak dan konsekuensi yang mungkin timbul dari penerapan hukum Islam dalam sistem
hukum Indonesia. Dengan demikian, artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
yang lebih dalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia untuk mencapai
keselarasan antara nilai-nilai Islam dengan prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan yang
dijunjung tinggi dalam masyarakat majemuk.
B. Rumusan Masalah
Berikut adalah empat rumusan masalah dari latar belakang makalah "Pemberlakuan
Syariat Islam di Indonesia":
1. Bagaimana sejarah perkembangan penerapan syariat Islam di Indonesia sejak awal
kemerdekaan hingga masa reformasi tahun 1998?
2. Apa saja argumentasi yang muncul dari kedua sudut pandang terkait pemberlakuan
syariat Islam di Indonesia, yaitu kelompok yang mendukung dan yang
mengkhawatirkan penerapan tersebut?
3. Apa saja konsekuensi yang mungkin timbul dari pemberlakuan syariat Islam dalam
sistem hukum Indonesia, terutama terkait dengan kebebasan individu, pluralisme, dan
keragaman budaya?
4. Bagaimana tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam mencapai
keselarasan antara nilai-nilai Islam dengan prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan
dalam masyarakat majemuk?
C. Tujuan
Berdasarkan konteksnya, tujuan umum makalah ini dapat diasumsikan sebagai
berikut:
1. Menganalisis sejarah perkembangan penerapan syariat Islam di Indonesia.
2. Menjelaskan argumentasi yang muncul dari kedua sudut pandang terkait
pemberlakuan syariat Islam di Indonesia.
3. Mengidentifikasi konsekuensi yang mungkin timbul dari pemberlakuan syariat Islam
dalam sistem hukum Indonesia.
4. Membahas tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam mencapai
keselarasan antara nilai-nilai Islam dengan prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan
dalam masyarakat majemuk.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kesimpulan, pembahasan mengenai pemberlakuan syariat Islam di Indonesia
menyoroti sejumlah aspek penting. Sejarah perkembangan penerapan syariat Islam di
Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga masa reformasi tahun 1998 mencerminkan
perubahan politik dan sosial yang mempengaruhi tuntutan masyarakat untuk mengadaptasi
nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan sistem hukum.
Dalam konteks pemberlakuan syariat Islam di Indonesia, terdapat dua sudut pandang
yang muncul. Kelompok yang mendukung penerapan syariat Islam meyakini bahwa hal
tersebut dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beretika. Sementara itu,
kelompok yang mengkhawatirkan penerapan syariat Islam berpendapat bahwa hal tersebut
dapat mengganggu kebebasan individu, pluralisme, dan keragaman budaya yang menjadi ciri
khas Indonesia.
B. Saran
Dalam konteks pemberlakuan syariat Islam di Indonesia, berikut adalah beberapa
saran yang dapat dipertimbangkan:
1. Penting untuk mendorong dialog terbuka dan komunikasi antara berbagai pihak yang
memiliki pandangan berbeda terkait pemberlakuan syariat Islam. Dialog yang inklusif
dan saling mendengarkan akan membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik
dan mempromosikan toleransi antar kelompok.
2. Diperlukan penegakan hukum yang adil dan berkeadilan untuk memastikan bahwa
hak-hak individu terlindungi, terlepas dari agama atau keyakinan mereka. Sistem
peradilan yang independen dan transparan penting untuk mencegah penyalahgunaan
dan pelanggaran hak asasi manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Amal, T. A. (2004). Politik Syariat Islam: Dari Indonesia Hingga Nigeria. Pustaka Alvabet.
Anwar, M. Z. (2011). Formalisasi Syari’at Islam Di Indonesia: Pendekatan Pluralisme Politik
Dalam Kebijakan Publik. Millah: Jurnal Studi Agama.
Buzama, K. (2012). Pemberlakuan Teori-Teori Hukum Islam Di Indonesia. Al-'Adalah, 10(2),
467-472.
Dahlan, M. (2016). Nilai-Nilai Kemanusiaan Dalam Legislasi Hukum Islam Di Indonesia. Al-
Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 10(2), 217-234.
Hm, S. H. (2016). Legislasi Hukum Islam Di Indonesia: Studi Formalisasi Syariat Islam.
Sahid, H. M. (2016). Legislasi Hukum Islam Di Indonesia: Studi Formalisasi Syariat Islam.
Suma, M. A. (2009). Fenomena Perkembangan Islam Dan Hukum Islam Di Indonesia. Jurnal
Hukum Prioris, 2(2), 68-83.
Taufiqurrahman, T. (2006). Kompilasi Hukum Islam: Suatu Formalisasi Syariat Islam Di
Indonesia. Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 1(2), 145-154.
Thalib, P. (2018). Pemahaman Terhadap Pemberlakuan Hukum Islam Di Indonesia. Jurnal
Halu Oleo Law Review, 2(1), 371-386.
Ulya, H. N. M., & Fathoni, K. (2021, March). Usul Al-Fiqh Dan Masa Depan Syariat Islam
Di Indonesia. In Aicoms: Annual Interdisciplinary Conference On Muslim
Societies (Vol. 1, Pp. 6-19).
Zada, K. (2015). Politik Pemberlakuan Syariat Islam Di Aceh Dan Kelantan (1993-2014). Al-
Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 10(1), 41-70.