MATA KULIAH
OLEH
NPM : 6221482
Kelas :1C
B.P-Care
C.SIMPUS
Jawaban : A
B.P-Care
C.SIMPUS
Jawaban :B
3. Pasien BPJS dapat dilayani di rumah sakit tanpa rujukan dari fasilitas kesehatan
tingkat pertama. Apakah kasus yang dapat diterima?
A.Kehamilan
B.Batuk
C.Demam
D.Gawat Darurat
Jawaban :D
4. Banyak cara meregistrasi pasien perjanjian di RS,namun ada salah satu yang
tidak memungkinkan untuk dilakukan. Manakah diantaranya?
A.Melalui website
B.Melalui telepon
C.Melalui pos
D.Melalui WA
Jawaban :C
PERTANYAAN ESSAY
(Tugas Individu)
Jawaban :
Posisi SDM dalam hal ini sangatlah penting karena investasi terbesar agar klinik
berkembang pesat sesuai tujuan, visi, juga misi yang sudah anda rumuskan, maka
anda butuh tenaga manusia handal.
Untuk dapat melakukan pelayanan pada klinik umum dengan cepat, tepat dan
prima pada tahap awal, maka diperlukan perangkat sumber daya manusia yang
meliputi medis dan non-medis.
2. Prosedur/SOP
Standard Operating Procedure atau Standar Operasional Prosedur adalah
sekumpulan peraturan, pedoman, atau acuan yang dibuat oleh suatu
perusahaan (Klinik).
4. Material
Material bahan yang akan dipakai untuk membuat barang lain; bahan
mentah atau suatu kegiatan
Seperti : obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan
sejenisnya
5. Data
Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan
kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya. Data disini didapatkan melalui
sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat berdasarkan
sumber-sumber tertentu.
Adapun pengertian lain dari data yaitu sebagai suatu kumpulan keterangan
atau deskripsi dasar yang berasal dari obyek ataupun kejadian.
Data yang tersedia di klinik seperti : data pasien baru, data pasien lama,
data pasien rujukan, diagnosa, terapi, pemeriksaan penunjang, keterangan
kontrol, tarif, identitas, catatan riwayat penyakit, riwayat alergi, dll
Mulai dari pasien datang ke bagian tempat penerimaan pasien untuk mendaftar
ke klinik atau pelayanan yang dituju. Setelah berkas disiapkan oleh petugas
penerimaan pasien, pasien akan mendapatkan pelayanan di klinik. Tenaga medis
akan menetapkan diagnosis untuk pasien dan pasien dinyatakan pulang atau pasien
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (rawat inap) maka dilakukan rujukan ke
fasilitas kesehatan yang lebih tinggi . Jika pasien diizinkan pulang, maka pasien
dapat menuju ke bagian farmasi untuk memesan obat. Untuk pengambilan obat bisa
dilakukan setelah pasien membayar biaya pelayanan dan obat, setelah itu pasien
diijinkan untuk pulang.
Bagi pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (rawat inap) maka
dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi, pasien akan dibuatkan
surat rujukan untuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi setelah mendapatkan
rujukan keluarga pasien atau pasien mengurus administrasi dan membayar biaya
pemeriksaan atau perawatan di kassa kemudian pasien diperbolehkan pulang yang
kemudian menuju fasilitas kesehatan rujukan .