Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH

TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DALAM KEBIDANAN

Dosen Mira Miraturrofi,ah, S.S.T., M.Kes.

OLEH

Nama : Siti Fatimah

NPM : 6221482

Kelas :1C

PROGAM STUDI PENDIDIKAN SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
2022
EVALUASI

1. Aplikasi perangkat lunak dapat digunakan untuk melakukan registrasi pasien


umum, maupun kepesertaan asuransi lainnya serta untuk mendukung
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Aplikasi manakah yang populer di
area tersebut?
A.SIMRS

B.P-Care

C.SIMPUS

D.SEP Integrated System

Jawaban : A

2. Aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk memvalidasi status kepesertaan


BPJS pasien yang berobat ke puskesmas. Aplikasi manakah yang tepat
untuk mendukung kegiatan tersebut?
A.SIMRS

B.P-Care

C.SIMPUS

D.SEP Integrated System

Jawaban :B

3. Pasien BPJS dapat dilayani di rumah sakit tanpa rujukan dari fasilitas kesehatan
tingkat pertama. Apakah kasus yang dapat diterima?
A.Kehamilan

B.Batuk
C.Demam

D.Gawat Darurat

Jawaban :D

4. Banyak cara meregistrasi pasien perjanjian di RS,namun ada salah satu yang
tidak memungkinkan untuk dilakukan. Manakah diantaranya?
A.Melalui website

B.Melalui telepon

C.Melalui pos

D.Melalui WA

Jawaban :C

PERTANYAAN ESSAY

(Tugas Individu)

Dapatkan Saudara mendeskripsikan tentang komponen bisnis proses pelayanan di


tempat Saudara bekerja saat ini? Jelaskan

Jawaban :

Komponen Bisnis Proses meliputi :


1. SDM
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan
(kLinik). SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan
perusahaan(klinik).

Posisi SDM dalam hal ini sangatlah penting karena investasi terbesar agar klinik
berkembang pesat sesuai tujuan, visi, juga misi yang sudah anda rumuskan, maka
anda butuh tenaga manusia handal.

Untuk dapat melakukan pelayanan pada klinik umum dengan cepat, tepat dan
prima pada tahap awal, maka diperlukan perangkat sumber daya manusia yang
meliputi medis dan non-medis.

a. Untuk bagian medis adalah Dokter, Apoteker, Perawat, Bidan asisten


apoteker
b. Untuk bagian non-medis adalah administrasi, keuangan, kasir, cleaning
service dan satpam.
Namun di klinik tempat saya bekerja untuk satpam dan cleaning service
merupakan orang yang sama, dikarenakan untuk menghemat biaya operasional.

2. Prosedur/SOP
Standard Operating Procedure atau Standar Operasional Prosedur adalah
sekumpulan peraturan, pedoman, atau acuan yang dibuat oleh suatu
perusahaan (Klinik).

Tujuannya untuk menjadi acuan melaksanakan proses kerja sesuai dengan


tugas dan fungsi masing-masing sumber daya manusia yang ada di perusahaan
(Klinik).

SOP tersebut juga dapat membantu mengetahui apakah SDM bertanggung


jawab atau tidak. Selain itu, dapat menerapkan budaya klinik seperti
kekeluargaan, saling menghormati, disiplin, sehingga dapat menciptakan budaya
baik yang akan berdampak baik untuk kemajuan klinik.

Misalnya : SOP tentang PPI, SOP tindakan yang akan dilakukan.


3. Sarana dan Perlatan
Sarana dan peralatan diartikan sebagai “segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat atau media dalam mencapai maksud atau tujuan”.

Seperti : alat kesehatan yang lengkap sesuai dengan peraturan


pemerintah, promosi ( baik media cetak maupun elektronik dan dari mulut ke
mulut) serta kerjasama (pendekatan pada tokoh setempat)

4. Material
Material bahan yang akan dipakai untuk membuat barang lain; bahan
mentah atau suatu kegiatan

Seperti : obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan
sejenisnya

5. Data
Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan
kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya. Data disini didapatkan melalui
sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat berdasarkan
sumber-sumber tertentu.

Adapun pengertian lain dari data yaitu sebagai suatu kumpulan keterangan
atau deskripsi dasar yang berasal dari obyek ataupun kejadian.

Data yang tersedia di klinik seperti : data pasien baru, data pasien lama,
data pasien rujukan, diagnosa, terapi, pemeriksaan penunjang, keterangan
kontrol, tarif, identitas, catatan riwayat penyakit, riwayat alergi, dll

Namun di klinik tempat saya bekerja, belum semua menggunakan sistem


komputerisasi, ada beberapa kegiatan yang belum menggunakan komputerisasi.
6. Software dan Infrastruktur
Software adalah data yang diprogram, disimpan, dan diformat secara digital
dengan fungsi tertentu. Perangkat ini sendiri tidak memiliki bentuk fisik, Anda
bisa mengoperasikannya lewat perangkat komputer. Untuk pembuatannya
sendiri, perangkat ini memerlukan bahasa pemrograman yang ditulis oleh
seorang pemrogram/orang yang ahli akan bidang tersebut.

Seperti : aplikasi SISTEM INFORMASI KLINIS yang terintegrasi, untuk


saat ini di klinik kami masih terpisah-pisah dikarenakan masih ada sebagian data
yang ditulis secara manual atau konvensional.

Infrastruktur disebut juga prasarana, prasarana adalah “segala sesuatu yang


merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,
pembangunan, proyek, dan untuk pengembangan klinik yang lebih baik”.

Seperti : lokasi/tempat, bangunan Klinik, fasilitas, dan uang.

Alur pasien berobat di fasilitas pelayanan kesehatan (KLINIK PRATAMA tanpa


TEMPAT PERAWATAN)

Mulai dari pasien datang ke bagian tempat penerimaan pasien untuk mendaftar
ke klinik atau pelayanan yang dituju. Setelah berkas disiapkan oleh petugas
penerimaan pasien, pasien akan mendapatkan pelayanan di klinik. Tenaga medis
akan menetapkan diagnosis untuk pasien dan pasien dinyatakan pulang atau pasien
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (rawat inap) maka dilakukan rujukan ke
fasilitas kesehatan yang lebih tinggi . Jika pasien diizinkan pulang, maka pasien
dapat menuju ke bagian farmasi untuk memesan obat. Untuk pengambilan obat bisa
dilakukan setelah pasien membayar biaya pelayanan dan obat, setelah itu pasien
diijinkan untuk pulang.

Bagi pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (rawat inap) maka
dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi, pasien akan dibuatkan
surat rujukan untuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi setelah mendapatkan
rujukan keluarga pasien atau pasien mengurus administrasi dan membayar biaya
pemeriksaan atau perawatan di kassa kemudian pasien diperbolehkan pulang yang
kemudian menuju fasilitas kesehatan rujukan .

Anda mungkin juga menyukai