Anda di halaman 1dari 10

LITERATURE REVIEW: PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN

SUAMI TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU


HAMIL

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah EBP dalam Kebidanan

Siti Fatimah
6221482

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah


SWT karena berkat ridho dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
penyusunan tugas Literature Review: Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Suami
Terhadap Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil

Dalam penyususnan tugas mata kuliah ini dapat menjadikan bahan referensi
dan pengetahuan bagi penulis maupun pembaca lainnya, terutama dalam hal
Kunjungan ANC.

Dalam penulisan tugas ini masih jauh dalam kata sempurna semoga tugas
pembuatan literatur review ini bermanfaat.

Bandung April 2022

Siti Fatimah
A. Latar Belakang
Antenatal care merupakan pemeriksaan kehamilan. Antenatal care (ANC)
diartikan sebagai pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Tujuan Antenatal care adalah
mempersiapkan ibu hamil, fisik, psikologis dan sosial dalam menghadapi masa
kehamilan, persalinan, nifas dan masa menyusui serta mengupayakan bayi yang
dilahirkan sehat, kesiapan menghadapi komplikasi dalam kehamiln dan
menanggulanginya. Sedini mungkin jika ada penyimpangan atau komplikasi
selama hamil dapat ditangani. (Kuswanti, 2014)
Angka kematian ibu atau AKI ialah salah satu indikator untuk melihat
keberhasilan upaya kesehatan ibu. Data Profil kesehatan Indonesia 2019,
penurunan AKI di indonesia belum mencapai target yaitu dapat dilihat dari angka
kematian ibu dari periode 2010 – 2017 dari 390 menjadi 305 per 100.000
kelahiran hidup, walaupun terjadi kecenderungan penurunan namun belum
berhasil mecapai target MDGs yaitu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup
pada tahun 2015. Rata – rata penurunan 5,5% pertahun dan diperkirakan AKI
pada tahun 2030 di Indonesia turun menjadi 131 per 100.000 kelahiran hidup,
sedangkan pada target SDGs yang ditetapkan terhadap AKI yakni 70 per 100.000
kelahiran hidup. (Kemenkes, 2021; BPS, 2021)
Antenatal Care sangat penting untuk diketahui oleh ibu hamil karena dengan
adanya ANC dapat membantu mengurangi AKI dan AKB. Keuntungan lain yang
dapat diperoleh ibu hamil yaitu untuk menjaga kehamilannya agar sehat selama
masa kehamilan, persalinan dan nifas. Serta memantau risiko kehamilan,
merencanakan penatalaksanaan secara optimal dan menurunkan angka morbiditas
serta mortalitas ibu dan janinnya (Reskiani, 2016). Angka kunjungan ANC pada
ibu hamil berdasarkan data laporan kementrian Kesehatan Jumlah ibu hamil yang
memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar di suatu wilayah pada kurun
waktu tertentu dibagi jumlah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah tersebut pada
kurun waktu yang sama dikali 100%, capaian di tahun 2020 adalah 79,36%
dimana angka tersebut jauh dibawah standar yang diinginkan oleh Kementrian
Kesehatan adalah 95%. (Kemenkes,2021)
Kunjungan Antenatal Care (ANC) ini sangat diperlukan pada ibu hamil sejalan
dengan Penyebab kematian ibu di Indonesia yang utama adalah
perdarahan (28%), eklampsia (13%), komplikasi aborsi (11%), sepsis
(10%) dan partus lama (9%).(Kemenkes,2021) Penyebab itu sebenarnya dapat
dicegah dengan pemeriksaan kehamilan yang memadai. Dengan melaksanakan
Antenatal Care secara teratur pada ibu hamil diharapkan mampu
mendeteksi dini dan menangani komplikasi yang sering terjadi pada ibu
hamil, sehingga hal ini penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari
kehamilannya berjalan dengan normal.
Berdasarkan penelitian Evayanti tahun 2015 hubungan pengetahuan ibu dan
dukungan sumi pada ibu hamil terhadap keteraturan kunjungan ANC di
Puskesmas Wates Lampung didapatkan hasil didapat hasil bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan keteraturan
kunjungan antenatal care pada ibu hamil dimana p = 0,001< 0,05. Dalam
aspek pengetahuan dapat kita simpulkan bawha petugas kesehatan dalam
mensosialisasikan informasi tentang kunjungan Antenatal Care meningkatkan
pengetahuan ibu dapat memengaruhi pada kunjungan ANC. (Evayanti, 2015)
Salah satu teori yang dapat menjelaskan mengenai beberapa faktor yang
memiliki pengaruh terhadap perilaku ibu hamil dalam melakukan kunjungan
antenatal care adalah teori perubahan perilaku yang dikemukakan oleh Lawrence
Green (1982). Tiga faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku seseorang
yaitu faktor predisposisi (predisposing factor) terdiri dari pengetahuan, sikap, dan
kepercayaan, faktor pemungkin (enabling factor) terdiri dari ketersediaan fasilitas
dan sarana prasarana, dan faktor penguat (reinforcing factor) terdiri dari sikap dan
perilaku petugas kesehatan, tokoh masyarakat, termasuk dukungan dari keluarga.
Dalam beberapa artikel penelitian terdapat perbedaan hasil dalam faktor-faktor
yang mempengaruhi kunjungan antenatal care ibu hamil. Maka perlu dilakukan
suatu literature review guna mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan
dukungan suami dengan kunjungan antenatal care pada ibu hamil.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, pada sistematik literatur review ini adalah:
a. Hubungan Variabel Pengetahuan dengan Kunjungan Antenatal Care
b. Hubungan Variabel Sikap dengan Kunjungan Antenatal Care
c. Hubungan Variabel Dukungan Suami dengan Kunjungan Antenatal Care
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum umum untuk menelaah dan menyintesis bukti terbaik
yang ada tentang menjelaskan hubungan antara pengetahuan, sikap, dan
dukungan suami dengan kunjungan ANC
2. Tujuan Khusus
1) Menjelaskan hubungan pengetahuan terhadap kunjungan ANC pada ibu
hamil
2) Menjelaskan hubungan sikap terhadap kunjungan ANC pada ibu hamil
3) Menjelaskan hubungan dukungan suami terhadap kunjungan ANC pada
ibu hamil
D. Hasil Pencarian Jurnal
Pencarian artikel jurnal yang digunakan terbit pada rentang tahun 2015-2022 menggunakan kata kunci judul diantaranya
sumber data sekunder berupa jurnal nasional mau pun internasional yang diakses melalui google scholar dan Pubmed dapat
diunduh dalam full text. Pada pencarian artikel menggunakan kata kunci yang sesuai dengan variabel, yaitu: Kunjungan antenatal
care, pengetahuan, sikap, dan dukungan suami. Jurnal yang digunakan disesuaikan dengan kriteria inklusi yang telah dibuat dan
terdapat tema hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan suami dengan kunjungan antenatal care kemudian dilakukan review.
Didapatkan hasil pencarian 3 jurnal yang bersumber dari Google scholar dan 2 jurnal yang bersumber dari Pubmed.

No Autor Sumber Jurnal Judul Sampel Metode Hasil

1 Belarmina Pencarian di Antenatal care 393 mothers who cross-sectional study all postpartum women
Reis-Muleva PUBMED in Mozambique: answered a underwent antenatal care, but
Luciane Rev. Latino-Am. Number of structured only 39.9% started it until the
Simões Duarte Enfermagem visits and instrument in 16th gestational week, 49.1%
Carla Marins 2021;29:e3481 DOI: gestational age faceto-face attended four or more visits,
Silva 10.1590/1518- at the beginning interviews and 34.1% reported both
Luciana 8345.4964.3481 of antenatal care events. Having concluded
Magnoni www.eerp.usp.br/rla high school (ORadj=1.99;
Reberte e 95%CI=1.19-3.31) or college
Gouveia (ORadj=3.87; 95%CI=1.47-
Ana Luiza 10.18) were aspects
Vilela Borges associated with reporting both
situations.

2 Jesmin Pervin, Pencarian Jurnal di Determinants of Women with cross-sectional study Data were available on 3293
Mahima PUBMED utilization of pregnancies pregnant women. Attendance
Venkateswaran antenatal and identified and at a timely first antenatal care
U. Tin Nu, delivery care at registered from visit was 59%. Uptake of four
Monjur the community October 2018 to timely antenatal care visits
Rahman, Brian level in rural June 2020 were was 4.2%. About three-
F. O’Donnell, Bangladesh enrolled in the fourths of the women
Ingrid K. eRegMat trial delivered in a health facility.
Friberg,Anisur Women from all socio-
Rahman1 , J. economic groups gradually
Frederik Frøen shifted from using public
health facilities to private
hospitals as the pregnancy
advanced. Timely first
antenatal care visit was
associated with: women over
30 years of age (AOR: 1.52,
95% CI: 1.05–2.19);
nulliparity (AOR: 1.30, 95%
CI: 1.04–1.62); husbands with
>10 years of education (AOR:
1.40, 95% CI: 1.09–1.81) and
being in the highest wealth
quintile (AOR: 1.49, 95% CI:
1.18–1.89). Facility deliveries
were associated with
woman’s age; parity;
education; the husband’s
education, and wealth index.
None of the available
sociodemographic factors
were associated with four
timely antenatal care visits.
3 Eka Sumber pencarian Hubungan Populasi penelitian deskriptif korelasional Berdasarkan hasil penelitian
Frelestanty*, google scolar Pengetahuan yaitu ibu hamil dengan pendekatan cross diperoleh responden yang
Listia Puspita Jurnal Kebidanan, Dengan Sikap sebanyak 264 sectional. memiliki pengetahuan baik
Sari pISSN 2252-8121, Ibu Hamil orang. Peneliti sebanyak 29 orang atau
eISSN 2620-4894 Tentang menggunakan 15% 72.5%. Responden yang
Antenatal Care dari jumlah bersikap mendukungsebanyak
(Anc) populasi yang 27 orang atau 67.5%. Hasil uji
digunakan sebagai statistik diperoleh nilai
sampel penelitian. p=0.003. Dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan
pengetahuan dengan sikap ibu
hamil tentang antenatal care.
4 Rafika Oktova Sumber pencarian Analisis desain Analisis data dengan uji
google scholar Faktor Ibu seluruh ibu hamil cross sectional Chi square
Jurnal Medika Hamil Yang berjumlah 951 corelative (α<0,05) Hasil uji statistik
Usada Berhubungan orang. Sampel Chi square menunjukkan
Volume 2 Agustus Dengan berjumlah 91 bahwa terdapat hubungan
2019 Kunjungan antara pengetahuan
Antenatal Care dan pendapatan keluarga
Di Puskesmas dengan kunjungan
Rawat Inap Antenatal Care
Karya Wanita .
Pekanbaru

5 Ratu Kusuma Sumber jurnal Hubungan Puskesmas Talang deskriptif analitik Hasil penelitian menunjukkan
google scholar Pengetahuan Bakung sebanyak bahwa tidak terdapat
Jurnal Psikologi Dan Sikap Ibu 30 orang hubungan yang signifikan
Jambi Hamil antara pengetahuan dan sikap
P-ISSN : 2528-2735 Tentang ibu hamil tentang ANC
Volume 03, NO. 01, Antenatal Care dengan kunjungan K4
Juli 2018: 24-32 Dengan masing-masing p value
Kunjungan K4 p=0,678 dan p=0,417
DAFTAR PUSTAKA

Frelestanty, E., & Sari, L. P. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu
Hamil Tentang Antenatal Care (ANC). Jurnal Kebidanan, 8(1).

Kusuma, R. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang


Antenatal Care Dengan Kunjungan K4: The Correlation Of Knowledge
And Attitudes Of Pregnant Women About Antenatal Care With K4
Visit. Jurnal Psikologi Jambi, 3(1), 24-24.

Reis-Muleva B, Duarte LS, Silva CM, Gouveia LMR, Borges ALV. Antenatal
care in Mozambique: Number of visits and gestational age at the
beginning of antenatal care. Rev Lat Am Enfermagem. 2021 Oct
29;29:e3481. doi: 10.1590/1518-8345.4964.3481. PMID: 34730761;
PMCID: PMC8570256.

Pervin J, Venkateswaran M, Nu UT, Rahman M, O'Donnell BF, Friberg IK,


Rahman A, Frøen JF. Determinants of utilization of antenatal and delivery care
at the community level in rural Bangladesh. PLoS One. 2021 Sep
28;16(9):e0257782. doi: 10.1371/journal.pone.0257782. PMID:
34582490; PMCID: PMC8478219.

Anda mungkin juga menyukai