TANGGAL

NO ISI POKOK RANGKUMAN

BACA
1. 25/1/2022 Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang
mempunyai gunung api paling ban
di dunia. Tidak kurang dari 128 bua
gunung api aktif tersebar di pulau
Sumatra, Jawa , Bali , Nusa tenggar
Laut Banda , Sulawesi , Maluku Uta
dan beberapa pulau kecil Lain nya.
Kalimantan (Indonesia) pada saat i
tidak memiliki gunung api.

Dua deretan gunung Api besar juga

bertemu di Indonesia yaitu Lingkar
mediteran dan Lingkar Pasifik. Ling
Mediteran masuk Indonesia melalu
Sumatra terus ke Jawa, Bali, Nusa
tenggara, dan kemudian melingkar
masuk ke laut Banda. Lingkar Pasifi
masuk melalui Sangir-Talud,
Minahasa, dan Halmahera dan teru
ke laut Banda.
Deretan gunung Api Lingkar Medit
seperti tersebut di atas di sebut
Busurdalam bergunung api.
Gunung api terbentuk karena mag
mampu ke luar ke permukaan bum
melalui retakan, sesar atau bagian
yang lebih lemah pada lapisan kera
bumi

Gunung api yang mempunyai struk

berlapis-lapis disebut gunung api
Strato.
Retakan , sesar atau bagian lamah
yang ada di dalam kerak bumi di
timbulkan oleh kegiatan yang
menggangu kerak bumi itu sendiri.
Teori Tektonik Lempeng, menyatak
bahwa di bumi ini terdapat suatu
kegiatan yang di sebab kan oleh
adanya gerakan lempeng. Lempen
antara lain Lempeng Afrika, Erasia,
Indo-australia, Pasifik dan beberap
lagi lainnya.
Gerakan yang terjadi sebagai akiba
pemekaran dasar samudra, mende
kerak bumi yang seolah-olah
merupakan suatu "ban berjalan"
(Coveyor belt) yg bergerak Amat
lambat. Pada beberapa tempat
tertentu gerakan ini juga bertemu
dengan gerakan lempeng yang lain
hingga pada tempat pertemuan
tersebut akan di jumpai suatu
gangguan yang mempengaruhi lap
kerak bumi.
Gangguan yang timbul dapat berak
terjadinya retakan, sesar atau geja
lainnya pada lapisan kerak bumi.
Retakan, sesar atau gejala lain nya
pada kerak bumi. Retakan dan Sesa
dapat menjadi jalan magma,
menerobos masuk ke dalam lapisa
kerak bumi hingga kadang - kadang
mencapai permukaan.
Kepulauan Indonesia juga merupak
tepian benua Asia, menurut Teori
Tektonik Lampeng juga dipengaruh
oleh gerakan beberapa lempeng ya
secara kebetulan bertemu di
Indonesia. Gerakan lempeng yang
bertemu itu ialah Lempeng Indo-
Australia dari arah selatan dan
 lempeng Pasifik dari arah timur.

Capai permukaan bumi, maka

terbentuklah suatu gunung api.
Di Indonesia penyebaran gunung a
terletak pada suatu jalur tertentu.
Di samping gempa tektonik , di ken
juga gempa gunung api yang terjad
karena ada getaran dalam tubuh
gunung api yang akan meletus. Ada
pula gempa buatan yang biasanya
gunakan untuk kegiatan kerja geol
untuk menyelidiki mineral atau min
bumi dan kadang-kadang untuk
menguji kekuatan suatu bangunan
teknik.
2. 26/1/2022 PENYEBARAN GUNUNG API Di antara sekian banyak gunung ap
Indonesia, 128 buah Masi aktif sed
lain-lainnya telah "Padam" atau leb
tepat di sebut istirahat.
Dari jumlah tersebut di atas ±70 bu
diantarnya masih sering meletus d
letusannya tercatat dalam sejarah.
Gunung api aktif macam ini di
golongkan gunung api aktif tipe A.
hanya menampakkan kegiatan
fumarola,Solfatara dan sejenisnya,
Gunung Api ini di masukkan gunun
api Tipe B. Gunung api yang sudah
tidak mempunyai bentuk kerucut
gunung api, misalnya berupa lapan
fumarola atau Solfatara, disebut
gunung api Tipe C.
Contoh gunung api Tipe A, yakni
Kerinci, Krakatau, Tangkuban perah
Merapi, Kelud, Agung, Tambora,
Bandaapi, Gamalama, Awu, dll.
 Contoh gunung api Tipe B, Sinabun
Sibayak, Karang, Pulosari, dll terseb
di Indonesia
Contoh gunung api Tipe C, Kamoja
Sarongsong, dan Lahendong
3. 27/1/2022 BEBERAPA PERISTIWA
KEGUNUNGAPIAN YANG LAIN Secara Garis besar kegiatan gunun
api di Indonesia umumnya tidak ja
berbeda, walaupun berkala letusan
ataupun gejala yang timbul pada sa
gunung api akan meletus, secara
terperinci ada pula perbedaan nya

Beberapa gunung api lainnya dan

terkenal mempunyai keistimewaan
tersendiri antara lain yaitu, Gunun
Kerinci, Agung, Tambora, Kelimutu
dan beberapa gunung api lainnya.
Gunung kerinci merupakan gunung
yang dapat pula menjadi tempat ya
baik untuk olahraga mendaki gunu

Gunung Agung yang semula

nampaknya tidak begitu menarik
perhatian orang, sempat juga
membuat kejutan di sebabkan kare
sudah lebih dari 100 tahun tidak
pernah meletus, sehingga gunung
yang terletak di pulau Bali ini di
anggap sudah "beristirahat". Tetap
pada tahun 1963 Gunung Agung
meletus dengan hebat, sehingga
makin memperkenalkan pulau Bali
yang sudah terkenal di dunia sebag
pusat wisata.