NIM : 0502212107
KELAS : AKS-5B
Pengetahuan terlahir dari rasa ingin tahu manusia yang besar akan
realitas dan fenomena-fenomena yang ada didepannya, dimana hal tersebut
mendorong manusia untuk menemukan penyebab dan memahami aturan-
aturan yang ada didunia, baik itu tentang alam sosial, dan agama, meskipun
sebagian ilmu tersebut masih bersifat spekulatif. Dalam memahami suatu
fenomena maka sesorang akan melakukan penelitian, dimana guna penelitian
tersebut adalah untuk memecahlkan permasalahan yang timbul menjadi
fenomena. Tentunya fungsi dan tujuan khusus dari penelitian adalah untuk
membuat klaim kebenaran dengan dasar yang kuat berdasarkan data yang
teruji dengan ketat, dimana klaim yang kuat tersebut akan muncul jika
dilakukan penelitian yang sitematis.(Idrus, 2009)
Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwasannya dalam penelitian, para
peneliti akan cenderung memperhatiakn tiga poin utam yaitu isu-isu atau
fenomena yang akan diteliti, membuat daftar pencarian atau melakukan
penelitian secara sistematis dan melakukan perbaikan atas metodologi yang
dilakukan untuk mendapatkan jawaban atas rumusan masalah yang
disisiapkan sebelumnya.(Perry & Kraemer, 1986)
KESIMPULAN :
Holst, J., Brock, A., Singer-Brodowski, M., & de Haan, G. (2020). Monitoring
progress of change: Implementation of Education for Sustainable
Development (ESD) within documents of the German education system.
Sustainability (Switzerland), 12(10). https://doi.org/10.3390/su12104306
Idris, S., & Ramly, F. (2016). Dimensi Filsafat Ilmu dalam Diskursus Integrasi
Ilmu. In Darussalam Publishing (Issue November).
Nuryana, A., Pawito, P., & Utari, P. (2019). Pengantar Metode Penelitian
Kepada Suatu Pengertian Yang Mendalam Mengenai Konsep
Fenomenologi. Ensains Journal, 2(1), 19.
https://doi.org/10.31848/ensains.v2i1.148