Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN SEBAGAI

ILMU DAN “SENI”


Dosen
Teuku Junaidi
Manajemen sebagai ilmu dan “seni”
Manajemen sebagai ilmu pengetahuanharus memenuhi
persyaratan :
• Merupakan kumpulanan pengetahuan yg disusun secara
sistematis (urut, runtut berkaitan antara satu dg lainnya).
• Pengetahuan yg disusun & dikumpulkan berdasarkan
penelitian & metode ilmiah/hasil pengalaman (empiris).
• Menggunakan penalaran/pemikiran logis.Obyektif :
kebenaran dapat diterima oleh umum, tidak bersifat
subyektif.
• Tidak rahasia : siapa saja boleh mempelajari &
mengembangkannya.
B. Manajemen sebagai seni
Seni : perasaan yg berkaitan dg keindahan.
Berjiwa seni : pada diri seseorang terdapat suatu kekuatan
pribadi yg kreatif ditambah keterampilan dalam
melaksanakan pekerjaan.
• Manajer akan berhasil dalam melaksanakan tugasnya jika
membekali diri dg ilmu manajemen yg cukup dan pada
dirinya terdapat jiwa seni kepemimpinan.
Perkembangan manajemen
Perkembangan manajemen dari jaman kuno sampai jaman
modern perkembangannya sangat lambat karena
disebabkan :
1. Pada jaman kuno sejak Sokrates ada anggapan bahwa :
• Perusahaan & orang-orang perusahaan dianggap rendah
martabatnya karena mereka mencari keuntungan
sebanyak-banyaknya dengan biaya/upah tenaga kerja yg
rendah.
• Orang yg tinggi martabatnya : punggawa/pegawai,
prajurit, krn mereka dianggap yg paling berjasa.
Lanjutan
2. Para ekonom pada saat itu hanya berpikir pd ekonomi
makro, ekonomi mikro termasuk manajemen belum
dipikirkan secara menyeluruh.
3. Ada anggapan dari perusahaan utk meningkatkan
produksi yg penting teknologinya bukan manajemennya.
Penggolongan Manajemen
A. Berdasarkan tujuan & cara mencapai tujuan manajemen
digolongkan menjadi :
1. Manajemen PemerintahanTujuan mengusahakan
keadilan,kemakmuran, kesejahteraan, perdamaian dll.
2. Manajemen militerTujuan : menjaga perdamaian,
keamanan,ketertiban, pertahanan &
memenangkanperang.
3. Manajemen PerusahaanTujuan : mencari keuntungan
dg berdasarprinsip & hukum ekonomi.
Lanjutan penggolongan manajemen
4. Manajemen non perusahaan tujuan : dalam bidang
sosial, utk meningkatkan kesejahteraan anggota-
anggotanya.

Dasar kegiatan ; belas asih, kemanusiaan & non profit.


Contoh ; panti asuhan, pondok pesantren, panti jompo dll.
B.Berdasarkan tingkatannya manajemen dibedakan
menjadi :
1. Manajemen puncak (top management)
2. Manajemen menengah (midle management)
3. Manajemen bawah (low management)
HIERARCHIE (TANGGA KEKUASAAN)
• Yaitu : seluruh tingkatan tangga yg harus dilalui oleh
seluruh instruksi (perintah) dari pimpinan ke bawahan.
• Yaitu seluruh tingkatan tangga yg harus dilalui oleh
laporan (pertanggungjawaban) dari bawahan menuju ke
pimpinan.
• Lapasserre lie : jembatan hubungan kerja utk
memperlancar pekerjaan antara 2 petugas atau lebih yg
setingkat & berbeda bagian pd struktur organisasi.
• Petugas tersebut dpt hubungan kerjasama langsung
tanpa melalui atasannya lebih dulu.
Definisi perencanaan menurut :
• George R Terry
II. PERENCANAANDefinisi perencanaan menurut :
• 1. George R TerryPerencanaan adl : tindakan memilih,
menghubungkan fakta-fakta, membuat asumsi-asumsi
tentang masa depan disertai perumusan aktivitas yg akan
dilaksanakan utk mencapai tujuannya.
• 2. Charles Betterfeinperencanaan terdiri atas peraturan
yg telah ditetapkan dg tujuan menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Tiap perencanaan memuat :
a. Sasaran pekerjaan yg akan dicapai.
b. Peraturan-peraturan yg ditetapkan utk mencapai
tujuan
Tiap perencanaan harus memuat
pertanyaan-pertanyaan :
3. Beish Line tiap perencanaan harus memuat pertanyaan-pertanyaan
:

• a. Who : siapa yg bertanggungjawab dlmpelaksanaan pekerjaan


?.
• b. What : macam pekerjaan apa yg harusdikerjakan ?.
• c. When : kapan pekerjaan itu dilaksanakan ?d. Why : mengapa
pekerjaan itu ditetapkan ?
• e. How : bagaimana cara/metode yg digunakandlm pekerjaan itu
?.
• f. Where : dimana pekerjaan itu dilaksanakanPertanyaan perlu
ditambah dg :
How long : berapa lama pekerjaan itu dilaksanakan ?.
To goal : tujuan apa yg hendak dicapai ?.
Strategi perencanaan :
Suatu pendekatan yg ditempuh & cara yg digunakan agar
konsep perencanaan diterima oleh perusahaan/lembaga.
• Ada 7 strategi perencanaan :
• 1. Camel Head in the Tent
• 2. Sowing Seed on the Fertile Ground
• 3. Earth Quake Approach
• 4. Confuse the Issue
• 5. Strike While the Iron is Hot
• 6. Two Head Better than One
• 7. Devide and Role/Devide et impera

Anda mungkin juga menyukai