Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 5

-Arya Ginting

-Patricia Febronia Harianja

-Vanisha Adila

Perbedaan dan Kaitan Penelitian Tindakan Kelas dengan penelitian lain.

Penelitian tindakan kelas memiliki perbedaan yang mendasar dengan bentuk-bentuk penelitian lain
yang bukan tindakan kelas. Perbedaan itu tampak dari aspek-aspek berikut ini:

1. Dasar filosofisnya

2. Sumber masalah

3. Tujuan penelitiannya

4. Status penelitinya

5. Merancang proses penelitiannya

6. Sampel penelitiannya

7. Metode penelitiannya

Dasar filosofinya, penelitian tindakan kelas adalah bagaimana memperbaiki realitas, yang dalam hal
ini adalah proses realitas dan hasil pembelajaran, sedangkan penelitian yang bukan tindakan kelas
adalah bagaimana membangun pengetahuan berdasarkan temuan-temuan penelitian yang
diperoleh.

Sumber masalahnya, penelitian tindakan kelas adalah hasil diagnosis dan refleksi terhadap proses
dan hasil pembelajaran yang selama ini berlangsung, sedangkan pada penelitian yang bukan
tindakan kelas adalah hasil proses deduksi-induksi (untuk penelitian kuantitatif atau induksi-deduksi
(untuk penelitian kualitatif).

Tujuan penelitiannya, penelitian tindakan kelas adalah bertujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas praktik dalam proses dan hasil pembelajaran yang selama ini dilaksanakan,
sedangkan penelitian yang bukan tindakan kelas adalah verifikasi dan generalisasi. Selain itu, tujuan
penelitian tindakan kelas adalah ingin mengetahui apa yang sedang terjadi dalam pembelajaran,
sedangkan penelitian yang bukan tindakan kelas adalah ingin mengetahui apa yang sudah terjadi.
Akhir kegiatan penelitian tindakan kelas adalah perbaikan rencana kegiatan pembelajaran,
sedangkan penelitian yang bukan tindakan kelas adalah memberikan saran-saran.

Status penelitinya, penelitian tindakan kelas adalah kolaborasi sejawat atau kerjasama sesama guru
yang setiap harinya melaksanakan proses pembelajaran di kelas, sedangkan penelitian yang bukan
tindakan kelas adalah sebagai “orang luar” yang berusaha memahami sesuatu yang terjadi di kelas.

Desain prosesnya, penelitian tindakan kelas adalah siklus tindakan sedangkan penelitian yang bukan
tindakan kelas adalah linier dan tidak bersiklus. Jika dibandingkan dengan penelitian eksperimen,
maka dalam penelitian eksperimen pada umumnya perlakuan dilakukan satu kali dan tekanan pada
hasil eksperimen tersebut, sedangkan penelitian tindakan kolas dilakukan beberapa kali siklus dan
lebih banyak tekanan pada proses tindak lanjut untuk menghasilkan perbaikan.
Sampel penelitiannya, penelitian tindakan kelas adalah tidak menekan keterwakilan sampel terhadap
populasi karena penelitiannya dilakukan terhadap siswa yang diajarnya, sedangkan penelitian yang
bukan tindakan kelas adalah sangat menekan pentingnya keterwakilan sampel karena akan
digunakan untuk membuat generalisasi terhadap populasinya.

Metode penelitiannya, penelitian tindakan kelas cenderung menggunakan metode yang lebih
fleksibel dalam beberapa siklus, sedangkan penelitian yang bukan tindakan kelas cenderung
menggunakan metode yang lebih “kaku” (tetap) dalam proses penelitian yang bersifat linier

Setelah mengetahui perbedaan antara penelitian tindakan kelas dengan penelitian yang bukan
tindakan kelas, pertanyaan berikutnya adalah: “Apakah kaitan antara penelitian tindakan kelas
dengan penelitian yang bukan tindakan kelas?” Untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya
mencermati terlebih dahulu beberapa jenis tindakan penelitian sehingga nanti akan tampak di mana
keterkaitannya.

Penelitian pendidikan pada dasarnya memiliki konsep dasar mengenai fungsi penelitian itu sendiri
bagaimana penelitian pendidikan lebih mengarah pada dasar-dasar masalah-masalah pendidikan
atau meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri atau penelitian ini bergerak di dalam bidang
pendidikan. Biasanya penelitian pendidikan memiliki konsep-konsep dasar metode yang lebih
karakteristik serta pengumpulan datanya yang berbeda.

Salah satu jenis penelitian sosial lainnya adalah bergantian kualitatif yang lebih menjerumus kepada
beberapa anak penelitian seperti studi kasus studi kasus merupakan penelitian yang bergerak di
dalam mengumpulkan data berdasarkan kasus-kasus yang ada yang di mana notaben dari penelitian
ini bebas dalam bergerak bidang apa saja sesuai dengan kemauan peneliti. Studi kasus biasanya
dilakukan dengan membandingkan kasus di satu tempat dengan tempat yang lain dan
mengumpulkan data serta menyimpulkan data yang diperlukan.

Jadi terlihat perbedaan antara penelitian pendidikan dengan penelitian sosial lainnya seperti
penelitian studi kasus ini terletak pada bidang yang hendak diteliti dan juga cara pengumpulan
datanya

Anda mungkin juga menyukai