REVIEW
MK. PANCASILA
PRODI S1 TEKNIK
ELEKTRO
Skor Nilai:
Disusun Oleh :
Pertama-tama, penulis ingin mengucapkan puji dan syukur atas kehadiran Tuhan Yang
Maha Esa, karena telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan kepada penulis,
sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas "Critical Book Review". Tugas ini penulis
buat untuk memenuhi salah satu mata kuliah, yaitu Ilmu Sosial Budaya Dasar. Penulis
berharap dengan tugas yang dibuat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk
lebih memahami tentang Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni. Penulis berharap pembaca
dapat mengetahui apa yang penulis analisis.
Penulis sadar akan adanya kekurangan dalam penyusunan laporan CBR ini, untuk itu
penulis meminta maaf jika ada kesalahan, dan penulis mengharapkan saran maupun kritik
dari para pembaca agar dapat memperbaiki segala kekurangan dan kesalahan dari laporan ini.
Akhir kata, semoga CBR ini bermanfaat sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya,
penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR......................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan Critical Book Report.........................................................................................4
C. Manfaat Critical Book Report.......................................................................................................4
D. Identitas Buku ...............................................................................................................................5
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.........................................................................................................5
A. Pengertian Perjudian......................................................................................................................5
B. Pandangan Masyarakat tentang Perjudian.....................................................................................6
C. Unsur – Unsur Tindak Pidana Perjudian.......................................................................................7
D. Perjudian ditinjau dari Norma Agama...........................................................................................7
E. Perjudian ditinjau dari Norma Hukum..........................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................................................8
A. Analisis Isi Buku...........................................................................................................................8
B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Buku...........................................................................................10
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
ISBN 978-602-8259-69-9
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Pengertian Perjudian
Pada hakekatnya perjudian adalah bertentangan dengan agama, kesusilaan dan moral
Pancasila serta membahayakan masyarakat, bangsa dan negara dan ditinjau dari kepentingan
nasional. Perjudian mempunyai dampak yang negatif merugikan moral dan mental
masyarakat terutama generasi muda. Di satu pihak judi adalah merupakan problem sosial
yang sulit di tanggulangi dan timbulnya judi tersebut sudah ada sejak adanya peradaban
manusia
Judi atau permainan "judi" atau perjudian menurut Kamus besar Bahasa Indonesia
adalah Permainan dengan memakai uang sebagai taruhan. Berjudi ialah mempertaruhkan
sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan
mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta
semula.
Pengertian lain dari Judi atau perjudian dalam bahasa Belanda dapat di lihat pada
Kamus Istilah Hukum Fockema Andreae yang menyebutkan sebagat Huzurdspel atau kata
lain dari Karsspel, yaitu permainan jadi permainan untung-untungan yang dapat dihukum
berdasarkan perataran yang ada.
Dalam bahasa Inggris judi ataupun perjudian sempit artinya gamble yang artinya "play
cards or other games for money, to risk money on a future event or possible happening, dan
yang terlibat dalam permainan disebut a gamester atau a gambler yaitu, one who plays cards
or other games for money"
Perjudian menurut Kartini Kartono adalah:
"Pertaruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang
dianggap bernilai dengan menyadari adanya resiko dan harapan-harapan tertentu pada
peristiwa-peristiwa, permainan pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang
tidak/belum pasti hasilnya”.
Dali Mutiara, dalam tafsiran KUHP menyatakan sebagai berikut:
"Permainan judi berarti harus diartikan dengan artian yang luas juga termasuk segala
pertaruhan tentang kalah menangnya suatu pacuan kuda atau lain-lain pertandingan, atau
segala pertaruhan, dalam perlombaan-perlombaan yang diada diadakan antara dua orang yang
tidak ikut sendiri dalam perlombaan- perlombaan itu, misalnya totalisator dan lain-lain.
Sedangkan perjudian menurut KUHP dalam Pasal 303 ayat (3) yang dirubah dengan
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian disebutkan bahwa:
“Yang disebut permainan judi, adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya
kemungkinan mendapatkan untung tergantung pada peruntungan belaka, juga karena
permainannya lebih terlatih atau lebih mahir”. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang
keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka.
Kekurangan Buku:
Terdapat kalimat yang tertutup oleh halaman sebelumnya ataupun sesudahnya, jadi
harus di cermati dengan baik kalimat tersebut.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada hakekatnya judi maupun perjudian jelas-jelas bertentangan dengan agama,
kesusılaan. dan moral Pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara.
Norma agama dalam hal ini agama Islam melarang umatnya bermain judi kemudian
agama-agama lainnya pun juga demikian sebab dan adanya permainan judi tersebut
menyebabkan permusuhan antara sesama umat manusia yaitu saling dendam dan iri hati dan
dari adanya perbuatan judi tersebut akan membuat harta benda menjadi mubazır, tidak halal.
Dalam Rangka Menanggulangi Tindak Pidana Perjudian perlu dimbangi dengan
melakukan pembenahan dan pembangunan sistem hukum pidana secara menyeluruh dalam
suatu bentuk kebijakan legislatif atau yang dikenal dengan kebijakan formulasi.
B. Saran
Dalam rangka mengkaji kebijakan formulasi sebagai upaya penanggulangan tindak
pidana perjudian sebagaimana diatur pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 Penertiban
Perjudian sebagai peraturan atau ketentuan yang menyempurnakan KUHP maka terlebih
dahulu akan dibahas tentang kebijakan kriminalisasi.
DAFTAR PUSTAKA