UAS ETPROF - Gaffar Ahmad Haryanto - 2010611228
UAS ETPROF - Gaffar Ahmad Haryanto - 2010611228
Perhatian :
1. Tulis NRP, Nama, Mata Kuliah, Nama Dosen dan tanggal ujian.
2. Taati peraturan ujian yang telah ditentukan.
3. Bacalah soal dengan baik sebelum menjawab.
4. Soal hanya bisa dibuka 1 kali dan tidak bisa dibuka Kembali.
5. Apabila soal telah dibuka maka waktu akan berjalan dan tidak bisa di tutup/dikeluarkan,
apabila dikeluarkan sistem akan mendeteksi bahwa hasil tersebut sudah selesai.
6. Jawaban diupload melalui elearning sesuai dengan bentuk penugasan, dengan ketentuan
sbb,:
b. Berikan contoh nyata upaya yang akan anda lakukan sehingga bisa dicontoh oleh
masyarakat banyak (5%)
Contoh nyata yang bisa saya lakukan untuk dicontoh masyrakat adalah dengan tidak
melakukan kesalahan serta tidak melanggar hukum selama saya memiliki kewenangan
dalam menjabat.Kemudian selalu mencontohkan tindakan yang baik saja terhadap
masyarakat seperti berbuat jujur dan transparan untuk meningakatkan kepercayaan
masyarakat.
2. Advokat merupakan profesi terhormat (officium nobile), sehingga advokat harus menjaga
citra, martabat kehormatan profesi, serta setia dan menjunjung tinggi kode etik dan
sumpah profesi. Sandi Situngkir, Robinson, dan Abednego yang merupakan advokat yang
melaporkan teman sejawatnya Bambang Widjojanto. Bambang dinilai melanggar kode
etik advokat lantaran mengemban jabatan publik sekaligus praktisi hukum di waktu
bersamaan. (bobot 15%);
a. Sebutkan dasar hukumnya dan bagaimana pengaturannya? (5%)
b. Menurut saudara apakah ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam peningkatan
kualitas pelayanan seorang advokat? (10%)
Seorang advokat dituntut unutk selalu jujur dan bertanggung jawab dalam
menjalankan profesinya baik kepada klien, pengadilan, negara atau masyarakat
terutama kepada dirinya sendiri. Setiap Advokat harus menjaga citra dan martabat
kehormatan profesi, serta setia dan menjunjung tinggi kode etik dan sumpah
profesi, yang pelaksanaannya diawasi oleh Dewan Kehormatan sebagai suatu
Lembaga yang eksistensinya telah dan harus diakui setiap Advokat tanpa melihat
dari jabatannya.Kemudian Advokat harus selalu patuh terhadap kode etik tersebut
tanpa melanggar sedikit pun dan tanpa alasan apapun.
3. Permasalahan hukum yang menimpa Bharada Richard Eliezer dalam kasus tindak pidana
Pembunuhan Brigadir Joshua tidak bisa terlepas adanya faktor pelibatan yang telah
dilakukan oleh atasannya sendiri yakni Irjen Ferdy Sambo. Ferdy Sambo sebagai salah
seorang petinggi di Mabes Polri diduga kuat telah memerinthkan salah seorang ajudannya
yakni Bharada Richard Eliezer untuk menghabisi nyawa Brigadir Joshua yang juga
merupakan rekan kerjanya sendiri sekaligus bersama-sama sebagai ajudan Ferdi Sambo.
Perintah untuk mengahabisi nyawa anak buahnya sendiri tesebut dilatarbelakangi karena
Brigadir Joshua diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap isterinya yakni Puteri
Candrawati meskipun sampai saat ini kebenaran atas tuduhan tersebut masih simpang siur.
Pada awalnya, skenario yang dibangun adalah terjadinya tembak-menembak antara
Bharada Richard dan Brigadir Joshua yang mengakibatkan Josua meninggal dunia namun
seiring berjalannya waktu, tabir kebenaran terhadap kronologis peristiwa yang
sesungguhnya pelan-pelan terbuka ke Publik dan memastikan bahwa kondisi yang terjadi
adalah dugaan tindak pidana Pembunuhan Berencana. Saat ini kasusnya telah bergulir
sampai tahap pemeriksaan di Pengadilan dengan Terdakwa Irjend Fredy Sambo dan
beberapa anak buah lainnya, termasuk Bharada Richard Elizer sebagai salah satu pelaku
dalam dugaan pembunuhan berencana tersebut. Namun, yang menarik di dalam kasus ini
adalah pada saat Bharada Richard di BAP, ia mengakui bahwa tindakannya menghabisi
nyawa Brigadir Joshua merupakan tindakan terpaksa dan tidak ada pilihan lain, ia
mengakui bahwa ia hanya menjalankan perintah atasannya yakni Irjend Freddy Sambo.
Atas perintah tersebut ia tidak dapat mengelak sementara jika kita merujuk pada Pedoman
Kode Etik Profesi Polri tidak semua perintah atasan yang harus dilaksanakan apalagi jika
akan berdampak pada pelanggaran Undang-Undang, norma kesusilaan dan ketertiban
umum apalagi jika perintah tersebut tidak berkaitan langsung dengan pelaksaanaan tugas
dan jabatan sebagai anggota kepolisian.
Berdasarkan uraian kasus di atas Saudara/i diminta menjawab beberapa pertanyaan di
bawah ini: (Bobot 30%)
a. Apa yang dimaksud dengan kode Etik Profesi Polri sebagaimana yang diatur di
dalam PERKAPOLRI Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Pedoman Kode Etik Profesi
Kepolisian Negara Republik Indonesia; (5%)
Dalam Pasal 1 angka (5) PERKAPOLRI Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia dijelaskan bahwa Kode
etik profesi Polri adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan kesatuan
landasan etik atau filosofis dengan peraturan perilaku maupun ucapan mengenai
hal-hal yang diwajibkan, dilarang, atau tidak patut dilakukan oleh anggota Polri.
Adapun ruang lingkup kode etik Polri terdiri dari 4 etika, yakni:
1. Etika Kepribadian
2. Etika Kenegaraan
3. Etika Kelembagaan
4. Etika dalam hubungan dengan masyarakat.
b. Jelaskan beberapa tujuan adanya Kode Etik Profesi bagi anggota Polri berdasarkan
Perkapolri Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Pedoman Kode Etik Profesi Kepolisian:
(10%)
Tujuan adanya Fungsi Kode Etik Profesi Polri adalah sebagai pembimbing
perilaku anggota Polri dalam menjalankan pengabdian profesinya dan sebagai
pengawas hati nurani agar anggota Polri tidak melakukan perbuatan tercela yang
bertentangan dengan nilai-nilai etis dan tidak melakukan penyalahgunaan
wewenang atas profesi Kepolisian yang dijalankannya.
Bharada elizer dapat menolak perintah atasanya kareana hal tersebut dilindungi
dalam kode etik profesi polri.Hal itu sesuai dalam kode etik Polri Pasal 7 ayat 3
tertulis bahwa bawahan wajib menolak perintah atasan apabila perintah tersebut
melanggar UU, kode etik, HAM atau aturan hukum lainnya. Dan bawahan yang
melawan itu harus dilindungi oleh institusi.Tindakan penghilangan nyawa
merupakan pelanggaran HAM yang tentu saja peritah FS dapat di tolak oleh elizir.
4. Seorang Hakim Pengadilan Negeri di Provinsi Jawa Timur berinisial HGU mengakui
menawarkan diri untuk membantu mengurus memenangkan Peninjauan Kembali di
Mahkamah Agung (MA). Dalam proses hukumnya, permohonan PK diputus dengan
amar ditolak, namun HGU menyampaikan putusan PK kepada pihak terkait bahwa
permohonan tersebut kembali diterima. Melihat kasus pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh oknum hakim tersebut, jelaskan menurut saudara : (bobot 30%)
a. Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) yang mana saja yang
dilanggar, jelaskan serta sebutkan dasar hukumnya? (5%)
Hal tersebut telah diatur dalam pasal 32A juncto pasal 81B Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Dalam hal ini hakim HGU melanggar
kode etik dan kode etik hakim nomor 2 yaitu. berperilaku jujur. Sebab, hakim
HGU secara tidak jujur mengatakan PF disetujui padahal PF dibatalkan dan
ditinggalkan. Mosi tersebut harus menyatakan bahwa hakim harus bersikap
jujur (adil) dan menghindari perbuatan yang memalukan,
b. Upaya preventif seperti apa yang efisien yang dapat diterapkan untuk
menanggulangi permasalah pelanggaran kode etik oleh hakim? (15%)
Keterangan *)
Berikan tanda √ pada salah satu Bentuk Penugasan dalam pelaksanaan UAS Semester
Genap 2022/2023