Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TEKNOLOGI BAHAN
PIPA

DISUSUN OLEH :

WAHYU RAMADHAN

2022210043

DOSEN PENGAMPU :

ARMAN A,S.ST.,M.T.

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
TAHUN AJARAN 2023/2024

Pipe Support
Page 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat danhidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah “PIPA”
dengan sebagaimanamestinya.Makalah ini disusun sebagai nilai tambah teori
perkuliahan.
Adapun pembuatan makalah ini untuk merangkum hal-hal yang berkaitan
dengan Instalasi Pipa, adapun pembahasan yang penulis masukkan yaitu definisi
umum dari pipa,jenis-jenis dan fungsi pipa,
pemasangan pipa yang berhubungan dengan instalasi pipa sehingga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dan para pembaca lainnya.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen, dalam hal ini adalah
Bapak Arman A,S.ST,.M., yang telah banyak memberikan penjelasan materi
selama teori perkuliahan berlangsung. Akhir kata, penulis memohon maaf jika
banyak kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, untuk itu dibutuhkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah selanjutnya.

Padang, 5 Desember 2023

Penulis

Pipe Support
Page 2
DAFTAR ISI

Daftar isi..................................................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................................2
1.2 Rumusan masalah...............................................................................................................................3
1.3 Tujuan penulisan.................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................4
2.1 Penggunaan pipa support................................................................................................................4
2.1 Jenis- jenis pipa supportis...............................................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................................15

Pipe Support
Page 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Sistem Perpipaan merupakan suatu sistem yang sangat penting di proses


industri. Pipa pada umumnya berguna untuk mengalirkan suatu fluida baik itu cair
maupun gas dari suatu tempat ke tempat yang lain tranpa bantuan mesi ataupun
pompa. Sistem perpipaan harus disusun sepraktis mungkindengan minimum
bengkokan atau sambungan las. Pada sistem instalasi diharapkan menghasilkan
suatu jaringan instalasi pipa yang efisien baik dari segi peletakan maupun segi
keamanan harus diperhatikan sesuai peraturan klasifikasi klasifikasi maupun dari
spesifikasi installation guide dari sistem pendukung pemesinan.

Dalam Sistem Perpipaan pipa itu tidak serta merta di pasang dan
diletakkan di suatu tempat saja. Tentu dalam suatu sistem perpipaan harus

memiliki sistem penyangga pipa (pipe support). Ketika pipa itu di bentangkan,
kita akan memerlukan support untuk menahan si pipa.karena sistem perpipaan ini
harus ditumpu atau dijepit sedemikian rupa untuk menghindari getaran. si pipa
yang digunakan untuk mengalirkan fluida, pasti akan memiliki berat, berat itu
yang perlu di topang oleh support. Tujuannya, agar berat yang berasal dari pipa
tidak ditempakan atau di tumpu pada nozzle, sambungan las, ataupun tempat
tempat kritikal lainya. Nozzel dan sambungan las tersebut tidak di desain untuk
menahan berat. Beban yang sangat berat yang di tumpu pada sebuah nozzle, akan
berakibat pada lepasnya nozzle dari vessel atau bagian ekuipment.

Pertanyaan selanjutnya, apakah support hanya di pertuntukan untuk


menahan berat dari si pipa? tidak juga ternyata. Seperti yang pernah di pelajari
dalam jenis beban dalam sistem pemipaan, maka berat tersebut dikategorikan
sebagai beban sustain. Padahal, masih ada beban lain seperti expansion atau
occasional yang perlu untuk di topang, untuk itulah kita butuh yang namanya pipe
support.

Pipe Support
Page 4
1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah


sebagai berikut:
1. Apa kegunaan dari pipe support dalam sistem industri ?
2. Apa saja jenis jenis pipe support yang ada pada saat ini ?
3. Bagaimana Cara pengaplikasian Pipe support dalam sistem perpipaan ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :

1. Mahasiswa mengetahui kegunaan dari pipe support


2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis jenis pipe support
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengaplikasian pipe support dalam
sistem perpipaan

Pipe Support
Page 5
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGGUNAAN PIPA SUPPORT

Dalam Sistem Perpipaan pipa itu tidak serta merta di pasang dan
diletakkan di suatu tempat saja. Tentu dalam suatu sistem perpipaan harus

memiliki sistem penyangga pipa (pipe support). Ketika pipa itu di bentangkan,
kita akan memerlukan support untuk menahan si pipa.karena sistem perpipaan ini
harus ditumpu atau dijepit sedemikian rupa untuk menghindari getaran. si pipa
yang digunakan untuk mengalirkan fluida, pasti akan memiliki berat, berat itu
yang perlu di topang oleh support. Tujuannya, agar berat yang berasal dari pipa
tidak ditempakan atau di tumpu pada nozzle, sambungan las, ataupun tempat
tempat kritikal lainya. Nozzel dan sambungan las tersebut tidak di desain untuk
menahan berat. Beban yang sangat berat yang di tumpu pada sebuah nozzle, akan
berakibat pada lepasnya nozzle dari vessel atau bagian ekuipment.

Pertanyaan selanjutnya, apakah support hanya di pertuntukan untuk


menahan berat dari si pipa? tidak juga ternyata. Seperti yang pernah di pelajari
dalam jenis beban dalam sistem pemipaan, maka berat tersebut dikategorikan
sebagai beban sustain. Padahal, masih ada beban lain seperti expansion atau
occasional yang perlu untuk di topang, untuk itulah kita butuh yang namanya pipe
support.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pipe support mimiliki banyak
kegunaan dalam sistem perpipaan diantaranya yaitu :

1. Menahan berat pipa agar pipa tidak bengkok


2. Menahan getaran pipa
3. Sebagai Nilai estetika pada sistem perpipaan

Pipe Support
Page 6
2.1 JENIS- JENIS PIPA SUPPORTIS

Di dalam sistem perpipaan, dikenal ada berbagai jenis pipe support yang
digunakan untuk menyangga sistem perpipaan tersebut. Oleh karenanya “hanger”
termasuk dalam jenis support karena menyangga beban pipa dari atas dan
biasanya mengalami beban tension, dan “support” termasuk juga dalam jenis pipe
support karena menyangga beban pipa dari bawah dan biasanya mengalami beban
compression.Pada umumnya “pipe support” mengacu kepada berbagai jenis
elemen, misalnya steel structure, spring hanger, rod hanger, snubber, rigid strut,
dsb. Namun semuanya itu dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam secara umum :

1. Rigid atau weight support


2. Rigid restraint dan anchor
3. Snubber
4. Sway brace

A.Rigid atau weight support

Dalam Rigid weight support dibagi lagi menjadi tiga jenis rigid yaitu All
sliding type support Rod hanger dan Variable dan Constant Support

1. All sliding type support


Bare, Clamped, Shoe, Dummy supports, Bracket supports, etc.
Support jenis ini mengalami beban compression. Gambar di bawah ini
adalah berbagai jenis dan variasinya.

Pipe Support
Page 7
Gambar 1.1 Jenis All sliding type support

2. Rod Hanger
Cara yang paling ekonomis untuk memberikan beban dari sistem
perpipaan ke steel structure adalah dengan menggunakan rod hanger. Rod
hanger sangat kuat dalam menahan beban tension, namun lemah dalam
menahan beban compression. Oleh karenanya, rod harus diletakkan di atas
pipa, dan menggantungkan pipa ke steel structure.

Pipe Support
Page 8
Horizontal movement pipa dari cold ke hot condition tidak boleh
melebihi 4 derajat. Karena apabila melebihi 4 derajat, dapat menyebabkan
load dan stress tambahan pada pipa, sehingga menyebabkan sistem tidak
stabil.

1.2 Gambar Rod Hanger

3. Variable dan Constant Support

Spring hanger dibagi menjadi 2 jenis secara umum, yaitu :


- Variable Spring
- Constant Spring Hanger

a. Variable spring
Variable Spring Hanger digunakan untuk piping system yang non-
critical dan dimana constant hanger tidak diperlukan. Karakteristik
Variable Spring adalah gaya supportnya bervariasi dengan berubahnya
spring deflection dan spring scale. Vertical expansion dari pipa
menyebabkan spring dari hanger mengalami compression atau
extension yang selanjutnya menyebabkan perubahan gaya support
Pipe Support
Page 9
yang diberikan oleh spring, yang meru- pakan hasil dari adanya
vertical expansion dan spring scale. Maksimum variation pada variable
spring hanger adalah 25 %

Gambar 1.3 Variable spring

b. Constant Spring hanger


Constant Spring Hanger digunakan ketika persentase variasi dari
cold ke hot condition harus lebih kecil dari 6% ataupun ketika vertical
movement dari pipa terlalu besar (lebih dari 2 inchi). Kondisi ini
biasanya diperlukan pada daerah yang dekat dengan nozzle equipment
yang critical, seperti reciprocating compressor, turbine, boiler, dsb.
Karakteristik Constant Spring Hanger ini adalah gaya supportnya
konstan tidak peduli berapa- pun vertical movement yang terjadi pada
pipa. Gambar di bawah ini adalah salah satu conotoh dari Constant
Spring Hanger.

Pipe Support
Page 10
Gambar1.4 salah satu conotoh dari Constant Spring Hanger.

Jenis-jenis constant spring hanger secara umum dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.

Gambar1.5 Jenis-jenis constant spring hanger

Perbedaan mendasar antara Variable Spring dan Constant Spring Hanger dapat
diringkas pada tabel dibawah ini :

Pipe Support
Page 11
B.Rigid restraint dan anchor

Anchor dan guide digunakan untuk membatasi pergerakan pipa dalam satu
arah derajat kebebasan atau beberapa arah derajat kebebasan atau semua arah
derajat kebebasan, tergantung dari penggunaannya. Dalam penggunaanya, anchor
dan guide disediakan untuk menahan, mengarahkan ataupun menyerap pergerakan
pipa. Dan dalam desainnya mempertimbangkan gaya dan moment yang
disebabkan oleh internal pressure dan thermal expansion dari pipa. Gambar di
bawah ini adalah contoh anchor.

Gambar 1.6 Anchor dan guide

Untuk menghubungkan pipa dengan anchor dan guide, digunakan


structural steel tambahan yang di-las ke pipa dan structural member yang ada pada
plant. Rigid Strut juga dapat digunakan sebagai Rigid Restraint. Selain itu juga
dapat digunakan Structural Steel sebagai Rigid Restraint. Structural steel yang

Pipe Support
Page 12
biasanya diguankan adalah Wide flange beam, channel, tube dan angle section.
Gambar di bawah ini adalah contoh Rigid Strut.

Gambar 1.7 Rigid Strut

C. Snubber

Rigid restraint biasanya diperlukan ketika pipa harus bertahan dalam


menghadapi beban seperti beban gempa atau beban angin ataupun beban dinamis
yang lain seperti fluid hammer. Tapi ketika restraint ini digunakan untuk pipe ber-
temperatur tinggi, pada beberapa tempat akan menyebabkan tingginya expansion
stress. Maka dalam hal ini bisa digunakan snubber. Pada prinsipnya, Snubber
memperbolehkan adanya movement yang terjadi, selama pergerakan itu terjadi
secara perlahan, misalny karena thermal expansion. Tetapi ketika terjadi gerakan
yang tiba-tiba, misalnya karena beban gempa, maka snubber akan ter-locked
(terkunci) sehingga tidak mengijinkan adanya pergerakan. Gambar di bawah ini
adalah contoh dari snubber assembly. Secara umum, ada 2 jenis snubber :

a.Hydraulic Snubber

Hydraulic Snubber menggunakan hydraulic fluid dan piston dalam


mekanisme pergerakannya. Hydraulic snubber kadang-kadang rentan terhadap
kebocoran dari hydraulic fluid nya. Gambar di bawah ini adalah contoh dari
Hydraulis Snubber.

Pipe Support
Page 13
Gambar 1.8 Hidraulic Snuber

b. Mechanical Snubber

Mechanical Snubber menggunakan prinsip mechanical dalam mekanisme


pergerakannya. Pada mechanical snubber kadang-kadang terjadi bahwa snubber
sudah ter-locked pada thermal expansion movement, sehingga sangat berbahaya
buat sistem perpipaan.

Pipe Support
Page 14
Gambar 1.9 Mechanical Snuber

Oleh karena itu, snubber biasanya digunakan sebagai alternatif terakhir.


Karena kadang-kadang banyak masalah yang timbul oleh karena pemakaian
snubber ini.

D. Sway Brace

Sway brace digunakan untuk membatasi vibrasi yang terjadi pada sistem
perpipaan. Sway brace prinsipnya kurang lebih sama seperti variable spring yang
bekerja pada bidang datar. Ketika sway brace di install, spring preload dibuat
menjadi 0 ketika pipa berada dalam kondisi operating. Ketika pipa mulai
mengalami pergerakan karena vibrasi, sway brace akan menyediakan load yang
setara dengan spring constant dari brace dikalikan pergerakan dari pipa. Dengan
demikian, maka Stiffness akan meningkat. Sehingga akan menaikkan nilai natural
frekuensi dari sistem perpipaan dan akan menurunkan respon sistem perpipaan
terhadap vibrasi. Sway brace akan menaikkan expansion stress pada sistem
perpipaan, walaupun tidak sebesar yang disebabkan oleh rigid restraint. Oleh

Pipe Support
Page 15
karenanya disarankan untuk memilih lokasi penempatan sway brace di tempat
yang thermal movement nya kecil.

Gambar 1.10 contoh dari sway brace

Pipe Support
Page 16
BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem perpipaan dapat


digunakan dengan maksimal jika ada pipe support didalamnya. Dari penjelasan
diatas juga dapat disimpulkan bahwa pipe support hal yang sangatlah penting
dalam sistem perpipaan dalam suatu industri.

3.2 SARAN
Hasil analisa dan pembahasan dari aplikasi rekayasa nilai dapat
diimplementasikan secara optimal maka perlu dipertimbangkan beberapa
hal antara lain :

1. Dianjurkan pada tahap ide untuk memunculkan feature desain, bekeja


dengan tim ahli untuk membuat desain yang lebih bersifat modern dengan
penambahan aplikasi otomatisasi.

2. Perancangan yang sudah ada, sebaiknya dilakukan pengembangan lagi


guna fungsi mesin boiler bisa mencakup banyak permasalahan tidak hanya
seputar pekerjaan menghasilkan uap guna untuk proses perebusan bubur
kedelai saja.

3. Penelitian lebih lanjut dalam hal rancangan dapat diarahkan untuk


membuat penutup untuk tempat perebusan bubur kedelai agar uap dari hasil
merebus bubur kedelai tidak terbuang dengan percuma dan uapnya bisa
kembali lagi ke mesin boiler sehingga bisa dimanfaatkan lagi.

Pipe Support
Page 17

Anda mungkin juga menyukai