Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Dasar teori
Proses pertumbuhan merupakan yang mencirikan suatu perkembangan bagi makhluk hidup
baik bagi manusia hewan, maupun tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan terjadi
penambahan dan perubahan volume Sel secara signifikan seiring dengan berjalan waktu dan
bertambahnya umur tanaman. Proses pertumbuhan menunjukkan suatu percobaan dan dapat
dinyatakan dalam bentuk kurva atau diagram pertumbuhan.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume Serta Jumiah
sel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula (Syamsuri, 2004) Pertambahan volume set
merupakan hasil Sintesa dan akumulasi protein. Sedangkan pertambahan jumlah sel terjadi
karena pembelahan sel (Kaufman, 1975) Besarnya pertumbuhan per satuan waktu disebut
laju tumbuh, laju tumbuh Suatu tumbuhan atau bagiannya berubah menurut Waktu. Oleh
karena itu, bila laju tumbuhan digambarkan dengan suatu grafik. Dengan laju tumbuh pada
koordinat dan waktu pada absisi, grafik itu merupakan suatu kurva berbentuk s atau Kurva
Sigmoid. Kurva sigmoid pertumbuhan ini berlaku bagi tumbuhan Iengkap. Bagian bagiannya
ataupun sel-senya (Lantura. 2013)
Dalam bentuk pertumbuhan sigmoid terdapat 3 bagian yang memiliki ciri-ciri tersendiri,
yakni :
1) Tak pertumbuhan eksponensial yaitu, ditandai dengan pertumbuhan mencapai maksimum.
Sel sel aktif membelah dan mengalami perpanjangan, sel-s juga bertambah dengan cepat.
2) fase pertumbuhan lambat yaitu fase lambat laju pertumbuhan rendah, pertambahan sel
terjadi lambat, ini terjadi karena karena sel-sel beradaptasi dengan lingkungan,
3) fase pertumbuhan linear yaity, dimulai dari terdapatnya titik belok dari pertumbuhan
eksponensial.
Kurva sigmoid berguna dalam melakukan penelitian-penelitian lebih lanjut tentang tumbuh
dan perkembangan tumbuhan, karena dapat menunjukkan tahap tahap pertimbangan. Dalam
percobaan yang menggunakan tumbuh hidup fase tanaman perlu diperhatikan untuk dapat
menganalisa suatu fenomena dengan tepat (Latunra, 2014)

1.2 Tujuan
Tujuan dilaksanakan percobaan ini dilakukan yang dilakukan oleh kelompok Kami adalah
untuk mempelajari kecepatan pertumbuhan daun sejak dari dalam biji pada tanaman kacang
merah Phaseolus Vulgaris.

Dapus
Latunra, A. I., 2012, penuntun praktikum fisiologi tumbuhan II, universitas Hasanuddin
Makassar
Campbell. 2002.. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Kimbal, 1992. Tinjauan Konseptual Model Pertumbuhan dan Hasil Tegakan Hutan. USU-
Digital Library. Medan.
Sasmitamihardja, D., Siregar, A. (1990). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Tidak diterbitkan.

Salisbury, F.B dan C.W. Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan Jilid Tiga Edisi Keempat. ITB-
Press : Bandung.

Anda mungkin juga menyukai