Anda di halaman 1dari 1

Theles adalah pemikir filsafat metafisika yang merpikir bahwa sesungguh di dalam dunia ini

berawal dari air. Mungkin kita bisa mendefiniskan bahwa Theles beranggapan semua kehidupan
dari air karena bagi theles sendiri bahwa air adalah sumber kehidupan bagi orang banyak. Hal ini
bisa di perkuat dengan mitologi Yunani ketika Zeus dan Poseidon bekerja sama untuk
melenyapkan peradaban Yunani kuno yang konon di sebut manusia emas karena di ciptakan oleh
Prometheus di pinggir sungai , dan di gantikan oleh manusia batu yang di buat oleh Deukalion
dan istrinya diberi tahu dewa apollo untuk menggunakan lemarinya sehingga bisa lari dari amukan
zeus , dari cerita ini kita bisa menyimpulkan bahwa semua kehidupan berasal dari air dan air
adalah sumber kehidupan. Dan di dalam beberapa pengajaran agama pun menyatakan bahwa air
adalah sumber dari segala kehidupan sehingga pengajaran dari Theles ini relevan bila kita
menyangkut pautkan dengan agama samawi yang ada di dalam dunia ini , meskipun di dalam
dunia pemikiran hal ini sama sekali sangat masuk akal.

Beda dengan plato yang menganut filsafat epistomologi yang menganut bagaimana sebuah
pemahaman tentang sesuatu yang ada di hadapan masyarakat sehingga plato memunculkan bahwa
dunia ini berawal dari dunia ide yang mengajarkan bahwa semua itu hal yang mendasarkan di
dunia ini adalah ide yang berkembang dalam masyarakat , sehingga bertentangan dengan Theles
yang mengatakan bahwa dunia ini berawal air. Karena plato menganggap bahwa bila tidak ada
dunia ide hal yang ada di dunia ini juga tidak ada. Contoh dalam sejarah bahwa manusia
menemukan api di masa pra-aksara , mereka tidak bisa menggunakan api tersebut bila tidak ada
ide di baliknya dan bila tidak ada ide manusia tidak bisa menggunakan api. Sehingga pemikiran
plato bisa di pakai dalam sejarah dunia ini.

Berbeda dengan anonixamos menganut kepada filsafat etika yang berkata semua hal yang di
dunia tidak terbatas yang berarti air dan ide menjadi satu padu untuk mengkolaborasikan
menjadikan suatu hal yang di sebut dengan Tuhan tersebut. Dan yang terbatas menganggap ada
entitas yang tak terbatas yang mengotrol hal yang terbatas. Makanya ketiak di dalam mitologi
Yunani mengatakan bahwa dunia ini diciptakan oleh Chaos atau ke tidak adaan dan ketika bumi di
ciptakan disitu mulai kehidupan yang fana ini.

Manusia tidak dapat hidup tanpa air , air adalah dari salah tiga yang paling mendasari kehidupan
manusia. Ketika air tidak ada habis lah sebuah peradaban dari manusia dan bila air berlebihan
juga habis hidup dari manusia. Karena itu Theles mengatakan bahwa air sangat flexible bisa
menyesuaikan dengan keadaan sekitar. Karena itu di dalam kehidupan nyata air itu ada dimana-
mana termasuk di daerah yang terkering sekalipun. Sehingga di dalam implementasi dalam
kehidupan nyata adalah dimana-mana ada air dan manusia juga berawal dari air mani menjadi
zigot dan lahirlah manusia. Dan lahir manusia di dunia ini berawal dari ide kedua orang tua untuk
membuat sebuah anak, dan ini juga yang menjadi sebuah dasar dalam ide dalam kelahiran di dunia
ini. Dan ketika anonixamos mempunyai penadnagan ketika ide membuat anak berasal dari air
menjadikan sebuah ketiadaan ketika anak ini besar dan meninggal tetapi ada yang ditinggalkan

Refleksi dari semua ini adalah 3 pemikiran ini menjadi satu saling melengkapi menjadi satu
hingga manusia bisa menjadi satu. Dari airnya theles dunia idenya tidak terbatasnya anonixamos
sehingga menjadi refleksi bagi saya sendiri , adalah mencampur ketiga pemikiran ini menjadi
suatu pemikiran baru yang mencakup di dalam masyarakat, karena pemikiran ini tidak jauh
dengan kegiatan masyarakat di dalam lingkup luasnya, masyarakat membutuhkan air untuk
hidup , memunculkan ide bagaimana mereka bisa menyalurkan air ke desanya dan berterima kasih
kepada yang tak terbats atas pemberian yang dia beri , sehingga kolaborasi dari ketiga pemikir ini
bis akita terapkan dalam kehidupan sehari hari

Anda mungkin juga menyukai