DISUSUN OLEH :
NIM. 09315118
DKV.C
DOSEN PEMBIMBING :
HAMDAN AKROMULLAH.SI
2019.
A . SEJARAH FILSAFAT
1. Pengertian filsafat.
Jika dilihat dari segi bahasa, filsafat berasal dari kata yunani yaitu
Philosophia. Dalam bahasa yunani kata philosophia berasal dari kata philo
yang berarti Cinta dalam artian luas yaitu suatu hasrat yang ingin dicapai,
sedangkan Shopia ialah kebijakaan, dalam Arti pandai atau pengertian
yang mendalam. Jadi filsafat ialah cinta terhadap ilmu pengetahuan yang
mendalam dan terdapatnya suatu usaha dalam pencapaianya.
a. Thales
Thales (595 -549) , adalah orang militus yang hidup pada abad
ke-6 sebelum masehi, dan merupakan orang yang pertama di gelari
bapak filsafat. Gelar itu diberikan kepada thales karena telah
mengajukan pertayaan yang amat mendasar, yang jarang
diperhatikan orang apalagi pada jaman sekarang.
– Air di gunakan manusia untuk objek yang terkena kotoran atau
debu.
b. Anaximandros
Infinite menurut bahasa latin ialah ( tidak) dan finise (batas,akhir), jadi
tanpa batas. secara etimologis istilah ini diperoleh denagn menegaskan
finite ( terbatas). Namun ada yang mengatkan bahwa kosepsi yang
infinite (tak terbatas) mendahului yang terbatas .
c. Anaximenes
1. Dunia ini diliputi oleh udara, tidak ada satu ruangan pun yang
tidak terdapat udara didalamnya. Oleh karena itu, udara itu tidak
ada habis-habisnya. Tidak berkesudahan dan tidak berkeputusan.
2. Suatu keistimewaan dari udara ialah ia senantiasa bergerak. Oleh
karena itu udara memegang peranan yang penting dalam berbagai
rencana kejadian dan perubahan dalam alam ini.
3. Udara adalah penyusun kehidupan atau dasar hidup. Tidak ada
sesuatupun yang hidup tanpa udara.
Socrates
1. Awal skolastik
1. Agustinus (354-430 M)
2. Kejayaan skolastik(1200-1300)
Pada masa ini bukan hanya filsuf kristiani saja yang berkrmbang
tetapi juga pemikiran pada masa ini dipengaruhi oleh filsuf Islam. Masa
ini juga disebut dengan masa berbunga karena muncul universitas dan
ordo-ordo yang menyelenggarakan pendidikan ilmu pengetahuan.
Tokoh yang paling terkenal pada masa ini ialah Thomas Aquinas (1225-1274)
C. Zaman Modern.
Dari sudut pandang sejarah Filsafat Barat melihat bahwa masa modern
merupakan periode dimana berbagai aliran pemikiran baru mulai bermunculan
dan beradu dalam kancah pemikiran filosofis Barat. Filsafat barat menjadi
penggung perdebatan antar filsuf terkemuka. Setiap filsuf tampil dengan gaya
dan argumentasinya yang khas. Argumentasi mereka pun tidak jarang yang
bersifat kasar dan sini, kadang tajam dan pragmatis, ada juga yang sentimental
Ada beberapa tokoh yang menjadi perintis yang membuka jalan baru menuju
perkembangan ilmiah yang modern. Mereka adalah Leonardo Davinci (1452-
1519), Nicolaus (1473-1543), Johannes Kepler (1571-1630) dan Galileo
Galiler (1564-1643). Sedangkan franci bascon (1561-1623) merupakan filsuf
yang meletakkan dasar filosofisnya untuk perkembangan dalam bidang ilmu
pengetahuan. Dia merupakan bangsawan Inggris yang terkenal dengan
karyanya yang bermaksud untuk menggantikan teori Aristoteles tentang ilmu
pengetahuan dengan teori baru.
1. Idealisme
2. Materialisme
Kemajuan aliran ini mendapat tantangan yang keras dan hebat dari
kaum agama dimana-mana.Hal ini disebabkan bahwa faham Materialisme ini
pada abad ke-19 tidak mengakui adanya Tuhan (atheis) yang sudah diyakini
mengatur budi masyarakat.Pada masa ini, kritikpun muncul di kalangan
ulama-ulama barat yang menentang Materialisme.
3. Dualisme
4. Empirisme
5. Rasionalisme
6.Fenomenalisme
7. Intusionalisme
D. Zaman Kontemporer
Pada zaman ini biasa juga disebut filsafat postmodernisme (setelah modern) di mulai
sejak abad ke 20 hingga sekarang ini (abad 21). Filsuf pada zaman ini melahirkan
paham-paham baru, diantaranya Fenomenologi, Filsafat perempuan atau Feminisme,
filsafat hidup atau eksistensialisme dan paham-paham lainnya. Pada abad ini pula,
para filsuf kemudian mengkhususkan diri pada obyek kajian filsafat tertentu. Di sisi
lain, para filsuf tersebut mengumumkan atau mengeneralisasi gerakan mereka ke
dalam bentuk komunitas tertentu. Perbedaan paling mencolok pada filsafat zaman
kita ini adalah banyaknya beredar jurnal filsafat (kumpulan beberapa tulisan oleh
penulis berbeda). Para filsuf zaman ini di antaranya; Edmun Husserls, Henri
Bergson, Ernst Cassirer, Bertrand Russell, Thomas Kuhn, Martin Heidegger, Jean
Paul Sartre, Jurgen Habermas dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Hakim, Atang dan Ahmad Saebani, Beni.2008.filsafat Umum (dari metodologi
sampai Teofilosofi).Bandung: Cp Pustaka Setia. Diakses tanggal 21 oktober 2019.
https://catatanpenakuu.wordpress.com/2016/10/07/makalah-sejarah-filsafat-barat-
klasik-abad-pertengahan-dan-modern/. Diakses tanggal 21 oktober 2019.