philosooho"
memberi L''entuk Arab meqisdi
Kaum muslimin m€ngambil istilah philosophia dan
falsafah { ) atau hibnoh ( ) yang benrti pengetahuqn rasionsl
Peuikir Awel
Yunani berarti
Para sarjana {ilsatbt mengatalon bahwa mempelajari filsafat
y'arig iebih
menyaksikan keiahiran filmfae Kerena iru tiriak ada pengantar filsafat
ideal daripda studi perkembangAn pemikiran filsafat di negeri Yunani'
Alfred
Ada tiga filsuf dari kota }liletos yaitu Thaleq Anaximandnrs dan
Anaximenes'
alamiah'
Ke;ganya sogara khusus menarrth perlratian pada alam dao kejadiann
terutama t€rtarik adanya penrbahan )a6ng terus-menen;5 di alam'
Mereka mencari
penrbahann yang tak
suatu asas atau prinsip yang tetap tinggal sama di belalong
hentii-qra itr- Thales ( * 625-545 SM) mengatalCIn bahwa prinstp iar adalah air,
2
di alam some$a ihr*jiwa yang dipupuk dengan bernafas di dalam tubuh manusia
Ajarann-nya
Filosof berikutrya yang perlu diperkenalkan adalah Sthagoras'
yang pokolq pertama dikatakan bahwa jiwa tidak dapat mati.
Sesudatr kematiannya
jiwa itu pindah lagi
jiura manusia pindah ke dalam hewan dan setelah hewan itu mati
jiwa dapat iuput dari nanib
dan begitu ssterusnys- Tetapi dengan mensucikan diri
utama dari tangga nada
reinkarnasi itu Kedu3, dari penernualmya terhadap intenall
menyatakan
yang dapat diekspresikan dengan perbandingan bilangafiry lythagoras
bahwa suaftr gejala fisis dikuasai oleh hukum matematis'
Bahl€n katanya' segala-
meiiyatakaii uiituk
gaianya adaiah bilangan. KetigA rnengenai kosmos Pythagoras
hestia (api) ;
pertama kalfur-va bahwa pusat jagat raya bukan bumi melainkan
sebaglmara perapian rnenrpakau pusat r:rmah'
Pada zaman lythagoras ada l{erakteitos di kota Ephesos
tian mcoyalakar
lambang peliUtran' t<arena api
bahwa api se[1gai dasar segala sesuafiL Api adalah
menyebabkan kayu aAu bahan aPa saia berubah menjadi abu sementara apinya
berpondangan bahwa di
sendiri tetrp sebagai api' Herakteitos (+ 540480 SM) iuga
sesuatu yang ada
dalam dunia alamiah tidak ada s€$ratu pun yang tetap. segala
*pcnto rhei koi uden
senantiasa sedary meniadi. Pernyataanya yang masyhur
pun yang tinggaytetap'
measi" artinya somuanya mengalirlran dan tidak ada sesuatu
adalah
Filsrf pertama yang disebut sebagai peletak damr perhma metafisika
parmenides Pendapatnya menyatalglr bahwa yang adc odo, yong tidak Ado tidqk
Planlis
yaitu pendirian
Para filsuf tsrssbut di depan dikenal sebagai filsuf monoisme
bahwa rcalitas selurr:h*ya belsifst satu karena tediri dari satu unsur sa,ia Para filsuf
dan seterumYa-
Pandangarrskeptisismesekaligusnihilismeyangolehparasarjanadianggapsebagai
siirdiran Gorgias atas afgtrlnenn Fra
mfis " sofis Hippies berpandangan bahrva
Pt,ysis(kodra$manusiamenrpai<andasarbaeitingkahlakumanrrsiadansusunan
masyaralca! bukannya undangg
(wnos) karena undangg seringkali memperkosa
kodrat manusia. sofis
prodihm mengatakan bahwa agama merupakan penemuan
agama ditemulsn oleh penguasaa
manusia Sedangl(ar Kritias berpandanganbahwa
negara yang licik
Sebagaimanaparasofis,socrates(1'47}.tggSM}memulaifilsafaffryadmgan
dan kehidupan koilifiet' Perbedaannya
bertitik tolak dari pengalaman keseharian
Sosrstes terhadap relativisme
yang lmumnya dianut pra
terletak pada penolalcan
dan
y'ang baik ihr lain bagi warga negara Athena
sofis. Menur*tnya tidak benar bahwa
baik mempunyai nilai yang sama tragi
lain lagi bagi warga negara sparta. Yang
semuamanusiadarrhanrsdijunjungtinggiolehsemuaorang.Perrdiriannyayang
bahwa keuantsan adalah
tertrenal adalah pndangannp yang menyatakan
gngetob*,4pndaagan ;,ri kadang disebut intelel*wliswe etis' Dengai dernikian
yang berhku bagi sernua manusia sedangkan
socrates mencipilalon suattr etilca
mstode induksi dan memperkenalkan
dalam ilmu pengcta$uan Socrates rt€o€rtul(gn
definisii umum-
Plato
Hampir semua karyaPtato (t 4:n447 SM) ditulis dalam bentuk dialog dan socrates
ada dua alasan
diberi perdn yang dominan dalaru diatogg tersebur sekurangnya
w
tidak lain daripada dialog dan filsafat seolah merupalran drama yang hidilp' yafig
tidak pemah selesai tetapi harus selalu dimulai kembali"
Ada tiga ajaran pokok dari Plato yaifir tentang ideq jiwa dan proses mengenal'
Menurut plalo realitas terbagi menjadi dua yaitu dunia inderawi yang selalu berubah
dan dunia ide yang tidak pernah benrbah. Idea menrpakan sesuatu yang obyeltif ,
tidak diciptaka* oleh fikir+n sehalihya fikiran tsrgantung pda idea tersebut- Idea
berhubrmgm dengan dunia melatui tigl cara; idea hdir dala'm benda, idea
berpartisipsi p6da benda kongftret, dan kiea menrpakan model atau contoh
(pwadeignw) bagi benda kongkrcr Pembagian dua dunia ini peda gilirannya juga
mernberilca dua pengenalan. Pertama, pengenalan tertang idea: inilah pergenalan
yang sebenamya Pcngrnalm yang &pat dioapai oleh rasio ini dis*s episteme
(pengetahuan) dan bersifat te$*r, jclas tidak benrbatr. Darg8n demikian Plato
menolak reiativisme kaum sofis. Kedua peagenalan tsntang benda disebut aara
(pendapat) dan bersifat tidak teap da{ tidak pasti; penge'nalan ini dapat dimpai
dengan pancaindera Dengan dua dunianya ini juga Plato bisa mendamaikan
persoalan besar filsafat pra-socratik yaitu pandangan Panta rlui nyallerakteitos dan
pandanpn yang xia nya Parmenides. Keduanya benar, tiunia indeiawi memang
rt
selalu benrbalr sedangkan dunia idea tidak punah berubah dan abadi.
Mangeaai jiw4 Ptato ber.naadangen khnra jiwa itu baka lantaran t8rda{}8t kesamaan
antara jiwa dan idca Lcbrh lanjut dikatakan bahwa jiwa sudah ada sebelum hidup tii
bumi. Sebelum bersatu dengan badanjiwa $dah melrgalami pr-a-eksi*easi di mana ia
memandang ideaa Berdasarkm pasdangm ini Plato lebih larfut bffteori bahwa
pengenalan peda dasarnya tidak tein s&lafr pengingatan (*mnttesis) tertadap ideaa
yang telah ditihat pada waktu pra- eksistensi. {iaran Plato t€ntangiiwa manusia ini
biasanya disebut duolisme, tubuh rian jiwa tidah merupakan kesatuan. Iktanya
tubuh
adalah kubur tagi jiwa dar jiura berada di dalam tubuh bryaikan dalam peqiara
Flato jugn m€ngatakaq sebagaimana maflusia iagg rayajuga merrpunyai
jiwa dan
j iwa dunia juga diciptalcan sebelum jiwaa manusia
plato jugn membuat uraian t€ntang negara. Tchpi jasa Plato terbesar ialalr usahanya
membuka sekolatr yang bertujuan ilmiah. Sekolahnya diberi nwrrn A*a&mia yang
7
masuk di sini".
Aristot€].os
384-332 SM) berpendapat bahwa sessorang tidak dapat
dii€takan
Arisoteles t t
suatu subyek jika ia tidak dapat mengatakan pengetahuan
itu kepada
mengetahui
ini jumlah karyanya yang
orang lain. Barangkali dengan pandangannya yang sepreti
yang dimin*i oleh Aristoteles
sangat banyak bim dijelaskan. Spekrrum pengetahuan
sendiri- Menunrt Aristoteles
luas sekati, barailgkali seluas lapangan pengeatruan itu
pengetahuan manr$ia dryat disistemetiskan s€bagai berikul
Polotika
ffis
f;
$
sejarah intelektual wrat manusia; tidaklah berlebihan bila Immanuel Kant
$
jalan wmpurna menqiu pengrtatxan banr Salah srtu cam Aristcteles mempralctelrkan
sesuatu menjadi sesrdl yaug lain sepelti seekor arding mati dan g€"rtn- *si*fital
vakri psrubahan yang menyangkut salah satu aspek mja
Gerak aksidental ini
berlangsung mclalui tiga cara yaifi gera* tokal qerti meja pindah dari satu temFt
ke tempt lai1r., gerak *uotitdif seperti daga hijau mcqiadi kuning dan gerak
fuottitdif, seperti pohon tumbuh rnerobesar. hlam setiap gerak ada ai ktadaan
terdahulq b) keadaao baru, dan c) substratum yang tetap. ScbagBi contoh air dingin
ma{adi panas : dengan dia$n sebaga! k€adasn terdslul& pa$as sebasai keadaan
baru air sebagai subshaturl Analisa g€rak ini menuntut kita untuk mesrbcdakan
do11
arfiam afurs dfrr potenri. Dalara frse peTiama dari contoh di aAs panas menjadi
potslsi air dan pada fasc kedua panas meqiadi akhts dan sehliknya unA* dingn.
lhts, gerak adnlah peralihan dwi potewi *e afuE. Aristoreles juga mengintrodusir
pengartian bentuk (morphe atau eidos) dan materi (hyle) ke dalam anilisa geraknya.
Datam contoh air dingin menjadi pnaq air rrbagai hyle dxt dingi:! serta fnas
sebagai rno\ph0e.
sehgai tujgan atau arah kejadian, Fnyebab ffi"rial s€bagai bahan Ermt kejadian
keiadian
berlaagSrmg d* prrry"iob fonnal sebagai bsttuk penyusun batraq Keempm
9
ini bertaku untuk semr6 kejadiaa atamiah maupun kejdian yang disebabkan oleh
manusia
PWis sehg3i prinsip perkealbangan yang terdapat
Aristoteles juga membicarakan
gerak atau diam
dalam semua benda alamiah. Semua benda mempmyai sumbr
dalam dirinya sendiri.
pohon kecil tumbuh besar karena physisny4 dan phon tetap
kdan adalah mafieri dan jiwa dan rnasing-masiog berperan sehgai potensi dao
substansi y'ang sama
81fis. Pada manusia jiwa dan tubuh mcnrpakan dua aspek dari
yalnri manrusiaAnggapm ini mempunyai konsekuensi bahwa jiwa tidak kekal karena
jiwa tidak daPt hidrry tanP materi'
pengenalan inderawi' Dalam
Potensi dan aktus juga melnpunyai pera$ar dalam
ptoscs pengenalan iod€ra$ri kig menerima bentuk hnps maf,efi' Penge'nalan indarawi
q.gan tubuh dari aktus obyek'
tidak tain adalalr peralfun dari potcnsi ke a*:tus suatu
10
c. Mets$iiks
pe'ngetahuan
ta ,r*ta ta physicaberarti hall scsudab hall fisis. Metafisika menrpakan
ylmg semataa bskaitan dengan TEhae dan fenomena yang tepisah dari alam' Di
Gerak di jagat
dalarn Metqtrysiea-nya Aristoteles membahas Penggerok Pertsna.
sesuatu yang
raya tidak mempunyai permulaan maupua penghabisan. Kafena setiap
bergmk digerakkan oleh sesuanr yaag lain perlulah menerima satu Penggerak
Penggerak ini
Pertama yang menyebabkan gerak itu t€tapi Ia sendiri tidak digerakkan.
samasekali leps dan materi, kar€rg segalmya yang mempu;yai materi jugB Poiensi
spaPun
untuk beryBrak Allah s€bagai Penggerak Pertama tidak mempmyai Potensi
jugp dan Allatr harus dianggap sebagi alaus mttni. Allah bersifat immaterial atau
tidak badani, Ia hanrs disamakan dengan kesadaran atau pemikiran- Karena itu'
peinikiran vang
aktivitasnya tidak lain "daiah berfikir saja cian Ailah menrpkan
gerak ja$t raya ini;
mernandang pernikirannya Allah sebagai pe,lryebab final dari
segela sesua$ meuge-lar Penggerak \,rang smpurna dao Ia menggerat*an
lcartna
dicintai.
filsafat praktis yaitu etika dan politika
diaran lain dari Aristoteles adalah tentang
yang tidak diurailon lebih larfut di sini. hlam filsafat, Aristotelcs disebut
sebagai
ll