FILSAFAT KOSMOSENTRIS
Kosmosentris merupakan ilmu-ilmu yang bersifat kealaman atau
eksakta. Fase Kosmosentris merupakan zaman kuno yaitu pada
masa peradaban Yunani dan Romawi. Pada fase ini pemikiran
filsafat meletakkan alam sebagai objek pemikiran, masa ini dikenal
masa awal perkembangan ilmu filsafat. Kosmologi dipelajari dalam
astronomi, filosofi, dan agama
1. Thales 624-546 SM
Orang miletus ini digelari Bapak Filsafat karena dialah orang
yang mula-mula berfilsafat. Gelar itu diberikan karena ia
mengajukan pertanyaan yang amat mendasar, yang jarang
diperhatikan orang, juga orang zaman sekarang: What is the
nature of the world stuff? Apa sebenarnya bahan alam
semesta ini? pertanyaan ini amat mendasar.Terlepas dari
apapun jawabannya, pertanyaan ini saja telah dapat
mengangkat namanya menjadi filosof pertama.Ia sendiri
menjawab air
ajaran dan pemikiran
thales
Air sebagai Prinsip Dasar Segala
Pandangan tentang Jiwa
Sesuatu.
Teorema Thales
2. Pythagoras (580 – 500 SM)!
Tarekat yang didirikan Pythagoras bersifat religius, bukan
politik. Mereka menghormati dewa Apollo. Pythagoras
dijunjung tinggi dalam kalangan mereka. Pythagoras percaya
akan kepindahan jiwa dari makhluk yang sekarang kepada
makhluk yang akan datang. Apabila seseorang meninggal,
jiwanya kembali lagi ke dunia, masuk dalam badan salah satu
hewan
Kuno
Atomisme adalah teori filsafat yang
beranggapan bahwa kenyataan dibentuk oleh
bagian-bagian elementer yang tak dapat dibagi
yang disebut atom. Pengikut atomisme ini
mengajukan teori bahwa dunia alami terdiri
dari dua benda yang mendasar, saling
berlawanan, dan tidak dapat dibagi atom dan
kehampaan.
siswa.
Konsep Atomisme
2
Konsep atomisme terbentuk akibat kecelakaan
sejarah, yaitu faktor bahwa para kimiawan
dan fisikawan sebelum abad ke-19 mengira
bahwa partikel tidak dapat dibagi, sehingga
dikenali sebagai a-tom tak terpenggal dari
tradisi kuno
Idealisme Plato
Inti sari dari filsafat Plato ialah pendapatnya tentang “Idea”
atau tentang dunia Ide. Plato percaya bahwa ide adalah realitas
yang sebenarnya dari segala sesuatu yang ada yang dapat
dikenali lewat panca indra. Ide bersifat abadi, Ide-Ide dapat
masuk kedalam tubuh manusia kemudian keluar kembali
setelah manusia mati.
menurut Plato diantara semua Ide yang paling tinggi ialah Ide
tentang Tuhan. “Pada saat kita berfikir tentang tuhan, seolah-
olah ia berada jauh diluar kosmos, namun pada saat yang
bersamaan kita merasa tuhan berada begitu dekatnya menyatu
dengan hati dan jiwa kita disertai bermacam ragam perasaan
yang lain yang sulit dibahasakan atau di tuliskan dengan kata-
kata”.
Aristoteles
Terima kasih!
Semoga
hari Anda
indah.