Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 4

1.Andry Prasetyo 2102101209


2.Yeni Rahmawati 2102101220
3.Levia Vega Tri S 2102101234

FILSAFAT KOSMOSENTRIS
Kosmosentris merupakan ilmu-ilmu yang bersifat kealaman atau
eksakta. Fase Kosmosentris merupakan zaman kuno yaitu pada
masa peradaban Yunani dan Romawi. Pada fase ini pemikiran
filsafat meletakkan alam sebagai objek pemikiran, masa ini dikenal
masa awal perkembangan ilmu filsafat. Kosmologi dipelajari dalam
astronomi, filosofi, dan agama

Istilah “kosmologi” (cosmology) dipakai pertama kali oleh Christian


von Wolff dalam bukunya “Discursus Praeliminaris de Philosophia
in Genere” tahun 1728, dengan menempatkannya dalam skema
pengetahuan filsafat sebagai cabang dari “metafisika” dan
dibedakan dengan cabang-cabang metafisika yang lain seperti
“ontologi”, “teologi metafisik”, maupun “psikologi metafisik”

1. Thales 624-546 SM
Orang miletus ini digelari Bapak Filsafat karena dialah orang
yang mula-mula berfilsafat. Gelar itu diberikan karena ia
mengajukan pertanyaan yang amat mendasar, yang jarang
diperhatikan orang, juga orang zaman sekarang: What is the
nature of the world stuff? Apa sebenarnya bahan alam
semesta ini? pertanyaan ini amat mendasar.Terlepas dari
apapun jawabannya, pertanyaan ini saja telah dapat
mengangkat namanya menjadi filosof pertama.Ia sendiri
menjawab air
ajaran dan pemikiran
thales
Air sebagai Prinsip Dasar Segala
Pandangan tentang Jiwa
Sesuatu.

Teorema Thales
2. Pythagoras (580 – 500 SM)!
Tarekat yang didirikan Pythagoras bersifat religius, bukan
politik. Mereka menghormati dewa Apollo. Pythagoras
dijunjung tinggi dalam kalangan mereka. Pythagoras percaya
akan kepindahan jiwa dari makhluk yang sekarang kepada
makhluk yang akan datang. Apabila seseorang meninggal,
jiwanya kembali lagi ke dunia, masuk dalam badan salah satu
hewan

Phytagoras mengatakan tentang alam bahwa alam ini


katanya, tersusun sebagai angka angka di mana ada
matematik ada susunan ada kesejahteraan.Bintang yang
banyak di langit itu menyatakan kedudukan yang teratur,
kesejahteraan yang sebesar-besarnya
3. Anaximanes (585 – 528 SM)

Ajaran Anaximanes bahwa udara Anaximenes adalah orang pertama


merupakan zat yang terdapat di yang mengarang suatu tarekat
dalam semua hal, baik air, api, dalam kesusastraan Yunani dan
manusia, maupun segala sesuatu. berjasa dalam bidang astronomi
Karena itu, Anaximenes dan geografi sehingga ia sebagai
berpendapat bahwa udara orang pertama yang membuat peta
adalah prinsip dasar segala bumi (gobe). Ia berhasil membuat
sesuatu. Udara adalah zat yang kota baru di Apollonia Yunani.
menyebabkan seluruh benda
muncul, telah muncul, atau akan
muncul sebagai bentuk lain.
4. Xenophanes (570 - 475 SM)
Xenophanes merupakan seorang filsuf yang termasuk ke
dalam Mazhab Elea. Menurut tradisi filsafat Yunani, ia adalah
pendiri Mazhab Elea dan guru dari Parmenides. Selain
sebagai filsuf, ia terkenal sebagai seorang penyair.
Pemikiran-pemikiran filsafatnya disampaikan melalui puisi-
puisi.

Timbulnya filsafat Xenophanes adalah sebuah bentuk


interupsinya terhadap pemikiran dan pemahaman orang-
orang yang hidup di sekitar zaman 600 SM ini.

Xenophanes lebih tepat dikatakan sebagai penyair daripada


ahli pikir (filosof), hanya karena ia mempunyai daya nalar
yang kritis yang mempelajari pemikiran-pemikiran filsafat
pada saat itu. Namanya menjadi terkenal karena untuk
pertama kalinya ia melontarkan anggapan bahwa adanya
konflik antara pemikiran filsafat (rasional) dengan mitos
5. Heracleitos (540 –
480 SM)
Ia mendapat julukan si gelap karena untuk menulusuri gerak
pemikirannya sangat sulit. Hanya dengan melihat fragmen
fragmennya , ia mempunyai kesan hati yang tinggi dan
sombong .

Heracleitos adalah seorang filsuf yang tidak tergolong mazhab


apapun. Di dalam tulisantulisannya, ia justru mengkritik dan
mencela para filsuf dan tokoh-tokoh terkenal,

Menurut Heraclitus sumber perubahan asal


segala sesuatu bukan air sebagaimana dikatakan Thales dan
bukan pula sumber segala sesuatu dari udara sebagaimana
dikatak Anaximanes, sumberperubahan dan asal segala
sesuatu menurut Heraclitus adalah “api”. Api mampu
merubaha segala sesuai air menjadi panas, kayu menjadi abu
dan sebagainya.
6. Parmanides (540 – 570 SM)

Pamanides adalah seorang filosofi Elea (italia) Ia terkenal


sebagai seorang besar. Ia ahli politik dan pernah memangku
jabatan pemerintahan. Oleh karena itu, ia terkenal sebagai
ahli pikir yang melebihi siapa saja padamasanya.

Dasar pemikiran Parmanides menyatakan bahwa realitas


dalam alam ini hanya satu, tidak bergerak, tidak berubah,
yang ada itu, mustahil tidak ada. Perubahan itu berpindah
dari tidak ada menjadi tidak ada, itu mustahil.Sebagai mana
mustahilnya yang tidak ada menjadi ada.

Paraminides mengarang filasafatnya dalam bentuk puisi,


syair terdiri dari prakata dan dua bagian, yang masing-
masing di sebut jalan kebenaran dan jalan pendapat

7. Zeno ( 490 – 430 SM )

Zeno termasuk filosof yang


Zeno termasuk salah seorang dari menemukan dialektika.
murid Parmenides. Ia Dialektika, yaitu suatu
mempertahankan filsafat argumentasi yang bertitik tolak
gurunya tidak dengan dari suatu pengandaian atau
menyambung atau hipotesa, dan dari hipotesa
menambahkannya ,melainkan tersebut ditarik suatu kesimpulan
dengan mengembalikan
keterangan terhadap dalil-dalil
orang orang yang membantah
pendapat gurunya
Atomisme 1
Definisi Atomisme

Kuno
Atomisme adalah teori filsafat yang
beranggapan bahwa kenyataan dibentuk oleh
bagian-bagian elementer yang tak dapat dibagi
yang disebut atom. Pengikut atomisme ini
mengajukan teori bahwa dunia alami terdiri
dari dua benda yang mendasar, saling
berlawanan, dan tidak dapat dibagi atom dan
kehampaan.
siswa.

Konsep Atomisme
2
Konsep atomisme terbentuk akibat kecelakaan
sejarah, yaitu faktor bahwa para kimiawan
dan fisikawan sebelum abad ke-19 mengira
bahwa partikel tidak dapat dibagi, sehingga
dikenali sebagai a-tom tak terpenggal dari
tradisi kuno
Idealisme Plato
Inti sari dari filsafat Plato ialah pendapatnya tentang “Idea”
atau tentang dunia Ide. Plato percaya bahwa ide adalah realitas
yang sebenarnya dari segala sesuatu yang ada yang dapat
dikenali lewat panca indra. Ide bersifat abadi, Ide-Ide dapat
masuk kedalam tubuh manusia kemudian keluar kembali
setelah manusia mati.

menurut Plato diantara semua Ide yang paling tinggi ialah Ide
tentang Tuhan. “Pada saat kita berfikir tentang tuhan, seolah-
olah ia berada jauh diluar kosmos, namun pada saat yang
bersamaan kita merasa tuhan berada begitu dekatnya menyatu
dengan hati dan jiwa kita disertai bermacam ragam perasaan
yang lain yang sulit dibahasakan atau di tuliskan dengan kata-
kata”.
Aristoteles

"Tidak ada seorang


yang jenius tanpa
sebuah pemikiran
yang gila"

Terima kasih!
Semoga
hari Anda
indah.

Anda mungkin juga menyukai