Anggota kelompok:
1. APRILIA PUTRI RETNO SIWI(2102101205)
2. ANDRY PRASETYO(2102101209)
Kebutuhan Dasar Individu
2. 3. 4.
1. Kebutuhan Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan
akan Kasih untuk aktualisasi
Jasmaniah
Sayang memiliki diri
sejalan dengan kebutuhan untuk kebutuhan untuk memiliki kebutuhan yang pada dasarnya
Sesuai dengan perkembangan
disayangi dan menyayangi teman. pada setiap anak akan merupakan perkembangan dari
fisik anak yang bersifat individual,
Tidak hanya rasa kasih terhadap kebutuhan adalah ketika anak
pada masa tumbuh kembang berbeda tergantung dari
teman saja, tetapi juga sudah ada mulai ingin merealisasikan potensi-
tersebut, kebutuhan anak akan perkembangannya.
kebutuhan untuk memberikan potensi yang dimilikinya sehingga
bervariasi misalnya seperti porsi Sedangkan kebutuhan untuk
rasa cinta terhadap suatu benda. anak berusaha memenuhi
makanan dan minuman dimiliki adalah berhubungan
Misalnya mengoleksi sesuatu yang kebutuhan tersebut dengan sikap
meningkat. Karena
perkembangan tubuh dan juga
merupakan kesenangannya dengan mulainya masa persaingan, atau berusaha
berupa boneka, komik, kartu membentuk gang atau mewujudkan keinginannya,
kognitifnya, anak membutuhkan
ucapan dan sebagainya yang kelompok bermain berusaha semaksimal mungkin
makanan bergizi sehingga
dirawat hati-hati serta rasa untuk mencapai prestasi (need for
perkembangan fisik dan
intelektualnya tidak terhambat. sayang. achievement).
Kebutuhan Remaja dan
Implikasinya
过渡页
Teori Kebutuhan Peserta Didik
Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan Rasa Aman Kebutuhan Dicintai Kebutuhan akan Kebutuhan akan
dan Disayangi Penghargaan Aktualisasi Diri
Kebutuhan paling Diantaranya adalah rasa
aman fisik, stabilitas, Kebutuhan ini meliputi Kebutuhan akan Merupakan
dasar bagi setiap
ketergantungan, dorongan untuk penghargaan adalah kebutuhan yang
orang yakni kebutuhan yang lebih
perlindungan dan bersahabat, keinginan tidak melibatkan
kebutuhan untuk memiliki pasangan dan rendah (kebutuhan
kebebasan dari daya- keseimbangan,
mempertahankan daya mengancam keturunan, kebutuhan untuk menghargai
orang lain) dan tetapi melibatkan
hidupny asecara seperti perang, untuk dekat pada
keluarga dan kebutuhan yang lebih keinginan yang
fisik. terorisme, penyakit,
takut, cemas, bahaya, kebutuhan antarpribadi tinggi (kebutuhan terus-menerus untuk
kerusuhan dan bencana seperti kebutuhan untuk harga diri). memenuhi potensi.
alam untuk memberi dan
menerima cinta
Fungsi Analisis Kebutuhan Belajar
1. Mengidentifikasi kebutuhan
yang relevan dengan pekerjaan 3. Menyajikan prioritas-
atau tugas sekarang yaitu prioritas untuk memilih
masalah apa yang mempengaruhi tindakan.
hasil pembelajaran.
4. Memberikan data
basis untuk
menganalisa efektifitas
2. Mengidentifikasi kebutuhan
pembelajaran
mendesak yang berkait dengan
finansial, keamanan atau masalah
lain yang menggangu pekerjaan
atau lingkungan pendidikan.
Model-Model Kebutuhan Belajar
•Model induktif
Model ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis kebutuhan belajar yang bersifat
kebutuhan terasa atau kebutuhan belajar dalam pendidikan yang dirasakan langsung
oleh peserta didik. Dalam pelaksanaan identifikasi pun harus dilakukan secara langsung
kepada peserta didik itu sendiri. Keuntungan dalam menggunakan meodel ini adalah
dapat diperoleh informasi yang langsung dan tetap mengenai jenis kebutuhan peserta
didik sehingga memudahkan guru untuk memilih materi belajar yang sesuai dengan
kebutuhan. Kelemahan dari model ini adalah dalam upaya menerapkan materi
pendidikan yang bersifat menyeluruh dan umum untuk peserta didik yang banyak dan
luas akan membutuhkan waktu, dana dan tenaga yang banyak. Karena setiap peserta
didik yang mempunyai kecenderungan ingin atau harus belajar diminta informasinya
mengenai kebutuhan yang mereka inginkan .
•Model deduktif
Model klasik ditujukan untuk menyelesaikan bahan belajar yang telah ditetapkan
dalam kurikulum atau program belajar dengan kebutuhan belajar yang dirasakan
peserta didik (sasaran). Tujuan model klasik adalah untuk mendekatkan kemampuan
yang telah dimiliki dengan kemampuan yang akan dipelajari, sehingga peserta didik
tidak akan memperoleh kesenjangan dan kesulitan dalam mempelajari bahan belajar
yang baru. Keuntungan menggunakan moedel klasik ini adalah untuk memudahkan
peserta didik dalam mempelajari bahan belajar disamping kemampuan yang telah
dimiliki akan menjadi modal utnutk memahami bahan belajar yang baru. Sedangkan
kelemahan dari model ini adalah bagi peserta didik yang terlalu jauh kemampuan
dasarnya dengan bahan belajar yang akan dipelajari menuntut untuk mempelajari
terlebih dahulu kesenjangan kemampuan tersebut, sehingga dalam mempelajari
kebutuhan belajar yang diharapkan membutuhkan waktu yang lama.
THANKS FOR YOUR ATTENTION
TETAP
SIMINGIT
GUYS