1. Hubungan interpersonal adalah hal yang umum di kalangan remaja, termasuk hubungan dengan
teman sejenis maupun lawan jenis.
2. Pernikahan tidak selalu menjadi tujuan utama remaja ketika mereka meninggalkan lingkungan
panti asuhan atau sekolah.
3. Beberapa remaja mungkin menemui kesulitan dengan aturan yang mengharuskan mereka
menyerahkan ponsel pada pukul 9 malam, karena hal ini bisa membatasi interaksi sosial mereka.
4. Perasaan cinta dan hubungan percintaan bisa timbul dalam kehidupan remaja, dan mereka
belajar mengelolanya seiring bertambahnya usia.
5. Remaja memiliki kemampuan untuk mengatur interaksi mereka dengan lawan jenis serta tetap
dapat berkolaborasi dalam berbagai konteks.
6. Pertemanan yang mereka bangun cenderung erat, dan ini dapat mengurangi potensi konflik.
7. Meskipun beragam latar belakang geografis, remaja seringkali dapat beradaptasi dengan
berbagai lingkungan sosial.
8. Keterbatasan dalam berinteraksi dengan lawan jenis bisa disebabkan oleh fokus mereka pada
berbagai aktivitas dan tanggung jawab lainnya.
9. Pertemanan di kalangan remaja sering kali tidak terbatas oleh perbedaan usia, karena mereka
bersatu untuk mencari pengetahuan dan pengalaman sosial.
1. Memilih bidang yang sesuai dengan minat dan kompetensi siswa adalah prioritas utama dalam
pembentukan karir mereka.
2. Keterjaminan karir siswa tercapai melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait yang
memudahkan penyaluran tenaga kerja.
3. Siswa memiliki rencana karir yang inklusif, yang mencakup penciptaan usaha yang sesuai dengan
bakat dan minat pribadi mereka.
4. Pelatihan kerja yang komprehensif diberikan kepada siswa, termasuk bimbingan sebelum
mereka memulai usaha mereka sendiri.
5. Uang yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa digunakan kembali untuk membeli bahan-
bahan yang diperlukan dalam usaha siswa.
6. Kreativitas dan inovasi diapresiasi dan dikembangkan secara signifikan dalam lingkungan
pembelajaran.
7. Siswa aktif mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan karir mereka.
8. Pemasaran dan penjualan produk atau jasa siswa mendapatkan banyak perhatian, dan hal ini
meningkatkan keterampilan dan kreativitas mereka serta mendapat perhatian dari banyak orang.
Agama
1. Tidak ada lapangan pekerjaan yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dan moral secara khusus
untuk anak-anak.
2. Kurangnya program dukungan yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak dalam
memahami dan mengembangkan keterampilan agama dan moral.
3. Adanya stigmatisasi sosial yang lebih spesifik terhadap anak-anak di bidang agama dan moral
yang menghambat perkembangan karir mereka.
4. Kurangnya peran model atau mentor yang khusus membimbing anak-anak dalam
mengembangkan karir agama dan moral.
5. Ketidakcukupan dukungan finansial yang spesifik bagi anak-anak yang tertarik mengejar karir di
bidang agama dan moral.
6. Tidak ada sistem penilaian yang spesifik dan pengakuan kompetensi khusus bagi anak-anak di
bidang agama dan moral.
7. Kurangnya kesadaran dan pemahaman yang lebih spesifik tentang pentingnya pendidikan agama
dan moral dalam membangun karir yang bermakna bagi anak-anak.
8. Tidak ada program rehabilitasi atau reintegrasi yang terfokus secara khusus pada pengembangan
karir agama dan moral bagi anak-anak.
9. Kurangnya akses informasi yang lebih spesifik tentang peluang karir di bidang agama dan moral
bagi anak-anak.
Ekonomi
1. Kurangnya dana yang cukup untuk memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak.
2. Anak terpaksa bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
3. Anak memiliki keinginan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang mencukupi.
4. Keluar dari Taruna Yodha memberikan harapan untuk memperbaiki situasi ekonomi dan
keuangan.
5. Ketidakstabilan ekonomi keluarga berdampak negatif pada anak-anak.
6. Kesulitan dalam membeli kebutuhan pribadi anak-anak karena keterbatasan dana.
7. Anak-anak enggan bergantung pada keluarga dalam hal keuangan.
8. Anak-anak cenderung lebih memprioritaskan bekerja di luar daripada melanjutkan pendidikan.
9. Saat ini, pekerjaan sambilan diperlukan untuk menstabilkan keuangan anak-anak.
Pribadi
1. Mayoritas dari mereka tinggal di wilayah Solo Raya, tetapi ada juga yang berasal dari berbagai
kota dan daerah lain di sekitarnya.
2. Mereka terakhir kali bersekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
3. Mereka memiliki keinginan untuk diterima di Panti Taruna Yodha sebagai tempat pendidikan
mereka selanjutnya.
4. Mereka ingin meningkatkan dedikasi mereka dalam belajar di bidang yang mereka pilih.
5. Di Panti Taruna Yodha, mereka menikmati dukungan dan persahabatan dari banyak teman
sejawat mereka.
6. Informasi tentang Panti Taruna Yodha mereka peroleh melalui rekomendasi dari teman-teman
mereka.
7. Mereka merasa lebih mandiri daripada sebelumnya setelah mengikuti program di Panti Taruna
Yodha.
8. Kemampuan mereka untuk mengatur waktu secara efektif telah meningkat seiring berjalannya
waktu.
9. Orang tua mereka memberikan dukungan dan dorongan dalam menjalani pendidikan di Panti
Taruna Yodha.
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Topik / Materi Perencanaan Karir Masa Depan
B. Bidang Karir
Bimbingan
C. Jenis Layanan Informasi
D. Tujuan 1. PM dapat memahami perencanaan karir yang dipilih
Layanan 2. PM dapat memahami pengertian karir
3. PM dapat memahami apakah perencanaan karir
4. PM dapat memahami langkah-langkah dalam merencanakan karir
E. Kegiatan
PERTEMUAN
1
a. Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Berdoa / bersyukur pada Allah SWT
3. Menanyakan kabar dan kondisi PM
4. Mengecek kehadiran PM
5. Mengevaluasi materi kegiatan sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan layanan
b. Kegiatan Inti 1. PM membentuk sebuah kelompok yangterdiri dari 4
orang PM.
2. Kemudian setiap kelompok berdiskusi tentangjabatan-
jabatan dalam organisasi PM di sekolah.
3. Setiap PM menentukan jabatan yang diminatisesuai dengan
potensi yang dimiliki.
c. Penutup 1. PM menyimpulkan hasil kegiatan
2. Konselor menyampaikan tema materi untukminggu depan.
3. Konselor menutup kegiatan dengan mengajak bersyukur pada
Allah SWT dan mengucapkansalam.
PERTEMUAN
2
a. Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Berdoa / bersyukur pada Allah SWT
3. Menanyakan kabar dan kondisi PM
4. Mengecek kehadiran PM
5. Mengevaluasi materi kegiatan sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan layanan
b. Kegiatan Inti 1. PM mengamati tayangan PPTmengenai Perencanaan Karir Masa
Depan.
2. Konselor mengajak PM melakukandiskusi mengenai
Perencanaan Karir Masa Depan.
c. Penutup 1. PM menyimpulkan hasil kegiatan
Nama: Muhammad ridwan Ramadhani
Nim : 201221062
I. Tempat Asrama
Layanan
J. Minggu Ke Minggu ke 2-3
K. Pelaksana Konselor
L. Alat Dan Laptop dan PPT
Perlengkapan
M. Rencana 1. Penilaian hasil
Penilaian Pemahaman baru/pengetahuan /Understanding
Perasaan Positif /sikap/ Comfort
Rencana Tindakan /ketrampilan/Action
2. Penilaian Proses
keaktifan PM
Disiplin PM
Kerjasama PM
Tanggung jawab PM
Tindak Lanjut Konseling individual / kelompok
Catatan Khusus -
Nama: Muhammad ridwan Ramadhani
Nim : 201221062
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Topik / Materi Pemahaman diri
B. Bidang Karir
Bimbingan
C. Jenis Layanan Bimbingan kelompok
D. Tujuan 1. Anggota kelompok dapat mengetahui tentang pemahaman
Layanan diri
2. Anggota kelompok dapat menggambarkan dirinya dengan
menggunakan kata-kata yang tepat.
E. Kegiatan
PERTEMUAN
1
a. 1) Mengucapkan salam
Pendahuluan 2) Berdoa / bersyukur pada Allah SWT
3) Menanyakan kabar dan kondisi PM
4) Mengecek kehadiran PM
5) Menanyakan materi kegiatan senbelumnya
6) Menyampaikan tujuan layanan
b. Kegiatan PM mengamati P P T Pemahaman diri
Inti Pemimpin kelompok meminta anggota kelompok untuk
mendiskusikan pengertian Pemahaman diri
c. Penutup Konselor menyampaikan tema kegiatan layananminggu depan.
Konselor menutup kegiatan
PERTEMUAN
2
a. Pendahuluan 1) Mengucapkan salam
2) Berdoa / bersyukur pada Allah SWT
3) Menanyakan kabar dan kondisi PM
4) Mengecek kehadiran PM
5) Menanyakan materi kegiatan senbelumnya
6) Menyampaikan tujuan layanan
b. Kegiatan Inti 1. Pemimpin kelompok meminta masing-masing anggota
kelompok mengeluarkan pendapatnya.
2. Pemimpin kelompok meminta anggota kelompok untuk dapat
menerapkan pemahaman diri
c. Penutup 1) Konselor menyimpulkan kegiatan danmelakukan
refleksi.
2) Konselor menutup kegiatan
F. Metode & Ceramah, diskusi, tanya jawab
Teknik
Nama: Muhammad ridwan Ramadhani
Nim : 201221062
ISO 690
I. Tempat Aula
Layanan
J. Waktu 2 X 60 menit, Minggu 4-5
K. Pelaksana Konselor
L. Alat dan Laptop, LCD danPPT
perlengkapan
M. Rencana 1. Penilaian hasil
Penilaian Penilaian Segera
Pemahaman baru/pengetahua
Perasaan Positif /sikap/ Comfort
Rencana Tindakan /ketrampilan/Action
2. Penilaian Proses
keaktifan PM
Disiplin PM
Kerjasama PM
Tanggung jawab PM
Tindak Lanjut Konselor memberi layanan konseling individu dan
konsultasi bagi PM yang mengalami kesulitan Pemahaman diri
Catatan Khusus -
Nama: Muhammad ridwan Ramadhani
Nim : 201221062
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Topik / Materi Orientasi awal bimbingan konseling di PPSA Taruna Yudha
B. Bidang Karir
Bimbingan
C. Jenis Layanan Oriemtasi
D. Tujuan 1. Sikap
Layanan Sikap Spiritual
PM dapat mempraktekan ajaran agama yang dianutnya
dengan berdoa dan mengucap syukur
Sikap Sosial
PM dapat mempraktekan sikap sosial sepertiaktif, cermat,
peduli sosial.
2. Pengetahuan
PM dapat mengidentifikasi 4 bidang pengembangan yang
dibantu melalui layanan bimbingan konseling
PM dapat mengidentifikasi jenis masalah dan dapat di
konsultasikan dengan konselor
ISO 690
I. Tempat Aula
Layanan
J. Minggu Ke Minggu ke 1
K. Pelaksana Konselor
L. Alat Dan Laptop,LCD
Perlengkapan
M. Rencana 1. Penilaian hasil
Penilaian Pemahaman baru/pengetahuan /Understanding
Perasaan Positif /sikap/ Comfort
Rencana Tindakan /ketrampilan/Action
2. Penilaian Proses
keaktifan PM
Disiplin PM
Kerjasama PM
Tanggung jawab PM
Tindak Lanjut Konseling individual / kelompok
Catatan Khusus -
Nama: Muhammad ridwan Ramadhani
Nim : 201221062