delapan golongan tersebut tidak diatur milik si yatim, maka diperbolehkan untuk
secara baku. Menunda pembayaran zakat menginvestasikan harta zakat sebelum
yang dilakukan oleh badan amil zakat diserahkan kepada yang berhak
hanyalah memenej distribusi zakat, menerimanya, demi kepentingan orang-
sehingga sah-sah saja secara syar’i. orang yang berhak menerima zakat, harta
Disamping itu hal ini dikokohkan zakat tidaklah lebih mulia jika
dengan beberapa hadis yang dibandingkan dengan harta anak yatim.
menunjukkan anajuran untuk bekerja, Alasan Keempat . Berdalil dengan
melakukan usaha yang produktif, logika, meski pada asalnya hal ini tidak
menginvestasikan harta serta tenaga diperbolehkan, tetapi terdapat kebutuhan
yang dia miliki. Semisal hadis dari Anas yang mendesak dizaman sekarang ini,
bin Malik. dalam investasi zakat berarti
Inti hadis tersebut adalah ada mengamankan sember-sumber finansial
seorang yang miskin yang barang agak yang permanen untuk memenuhi
berharga miliknya dilelangkan oleh Nabi kebutuhan mustahiq yang semakin
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Barang - meningkat setiap harinya.
barang tersebut akhirnya laku seharga Disisi lain terdapat ulama yang
dua dirham. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa melarang investasi zakat, semisal Dr.
sallam perintahkan agar satu dirham Wahbah Zuhaili, alasan yang digunakan
untuk membeli makanan dan satu dirham untuk mendukung pendapat ini adalah
yang lain untuk membeli kapak. Dengan sebagai berikut:
kapak tersebut, orang yang tadi bisa Alasan Pertama, investasi zakat
bekerja mencari kayu bakar lalu dalam bidang industri, pertanian dan
menjualnya. perdagangan, menyebabkan zakat tidak
Setelah lima belas hari, orang segera di terima oleh para mustahiq
tersebut bisa mengumpulkan uang karena harus menunggu keuntungan
sebanyak sepuluh dirham. Sebagiannya yang didapatkan. Singkat kata, hal ini
untuk membeli baju dan yang lain untuk menyebabkan penyelisihan terhadap
membeli bahan makanan. Jika penguasa pendapat mayoritas ulama, yang
diperbolehkan untuk menginvestasikan berpendapat bahwa zakat itu harus
harta seorang fakir yang kebutuhan segera dibayarkan.
pokoknya belum terpenuhi. Maka tentu Alasan Kedua, investasi zakat
penguasa boleh menginvestasikan zakat segera diterima oleh para mustahiq
harta yang menjadi hak fakir miskin karena harus yang namanya investasi itu
sebelum digunakan untuk memenuhi boleh jadi untung dan boleh rugi.
kebutuhan mereka. Alasan Ketiga, investasi zakat
Hadis diatas diriwayatkan oleh Abu menyebabkan zakat tidak lagi dimiliki oleh
daud, namun hadis tersebut dinilai lemah individu, sehingga hal ini menyelisihi
oleh al- Bani dalam Dhaif Sunan Abu pendapat myoritas ulama yang
Daud no. 360 dan komentar beliau untuk mensyaratkan kepemilikan individu dalam
Misykatul Mashabih no. 1851. Sehingga pembayaran zakat. Karena dalam al-
hadis tersebut tidak layak digunakan Qur’an surat at-Taubah ayat 60, Allah
sebagai dalil. menyebutkan orang-orang yang berhak
Alasan Kedua. Qiyas dengan menerima zakat dengan menggunakan
investasi zakat yang dilakukan oleh huruf “lam” yang menunjukkan adanya
penerima zakat dan dikuatkan dengan hak kepemilikan bagi yang menerima
hadis- hadis yang mendorong untuk zakat.
mewakafkan harta dan memiliki sedekah Alasan Keempat, Investasi zakat
jariyah. Jika pengelola tanah wakaf menyebabkan banyak harta zakat yang
diperbolehkan untuk memberdayakan habis untuk keperluan administrasi
harta zakat demi kemaslahatan sasaran penunjang jalannya investasi.
wakaf, maka penguasa diperbolehkan
untuk memperdayakan harta zakat. PENUTUP
Alasan Ketiga. Qiyas dengan
pengelola harta anak yatim yang Kesimpulan
diperbolehkan untuk menginvestasikan Dengan demikian, jika kita
harta anak yatim. Jika ini saja bandingkan dua pendapat tentang
diperbolehkan, padahal benar-benar hak investasi pengelolaan zakat harta diatas,
127
Amru : Investasi Dalam Pengelolaan Harta Zakat ………………………………………………….
tampak bahwa pendapat yang lebih kuat Pagar, Himpunan Peraturan Perundang-
adalah pendapat ulama yang melarang Undangan Peradilan Agama di
untuk menginvestasikan harta zakat, Indonesia,Medan: Perdana
sehingga zakat bisa diserahkan kepada Publishing, 2010.
fakir miskin dalam wujud uang tunai,
dengan saran agar dijadikan sebagai Qardhawi, Yusuf, Fatwa- Fatwa
modal usaha, bukan hanya untuk Kontemporer 4. Jakarta: Pustaka al-
keperluan konsumtif atau dalam bentuk kautsar, 2009.
alat yang membantu profesi penerima
zakat. Jika dalam bentuk tunai kita hanya Syakir, Muhammad Sula. Asuransi
memberi saran, karena begitu zakat harta Syariah (Life and General): Konsep
di terima orang miskin tersebut, maka dan System Operasional, Jakarta :
harta tersebut telah menjadi miliknya dan Gema Insani, 2004.
dia mempunyai wewenang penuh dalam
mengatur dan membelanjakan hartanya Zuhaili, al- Wahbah, Fiqih Islam wa
sendiri. Adillatuhu 3, Terj. Abdul Hayyie al-
Investasi adalah menanamakan atau Kittani, dkk. Jakarta: Gema Insani,
nenempatkan aset, baik berupa harta, 2011.
maupun dana pada sesuatu yang
diharapkan akan memberikan hasil
pendapatan atau meningkatkan nilainya
dimasa datang. Oleh karena itu investasi
dalam pengelolaan zakat harta dalam
Islam haruslah bisa menjadi manfaat bagi
umat dan dapat mewujudkkan
kemashlahatan bagi orang-orang yang
berhak menerimanya dan untuk mencapai
ridha Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA