Anda di halaman 1dari 5

WAHANA INOVASI VOLUME 9 No.

2 JULI-DES 2020 ISSN : 2089-8592

INVESTASI DALAM PENGELOLAAN


HARTA ZAKAT DALAM ISLAM
Amru
Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh H. Abdul Halim
Hasan Al Ishlahiyah Kota Binjai

ABSTRAK tersebut akan mendorong adanya


peningkatan investasi. Pada zaman
Investasi adalah menanamkan sekarang ini orang mempunyai dana
atau menempatkan aset, baik berupa disamping disimpan di bank, ada juga
harta maupun dana pada sesuatu yang menginvestasikan dananya itu pada
yang diharapkan akan memberikan bangunan seperti rumah, ruko, toko,
hasil pendpatan atau akan industri, tanah perkebunan perhiasan dan
meningkatkan nilainya dimasa banyak lagi corak dan ragamnya.
datang. Oleh karena itu zakat benar- Investasi tersebut diharapkan dapat
benar bisa berfungsi secara efektif, mengembangkan modal yang ditanam itu.
maka ada sebagian kalangan yang Menurut keyakinan sebagian orang,
mengusulkan agar harta zakat itu investasi itu tetap mendatangkan
diinvestasikan agar bisa keuntungan. Walaupun ada sebagian
dimanfaatkan untuk membuat suatu kecil yang mengalami kerugian seperti
usaha yang bersifat produktif dimana toko terbakar, mobil tabrakan yang tidak
hasilnya akan terpulang kembali diasuransikan, dan masih banyak lagi
kepada umat.untuk itu pengelolaan cara yang ditempuh untuk menanam
harta zakat harus sesuai dengan modal dalam berbagai kegiatan usaha.
syariat islam agar senantiasa setiap Lantas timbul pertanyaan, apakah
orang mampu memahaminya. modal yang ditanam itu termasuk harta
yang wajib dizakati atau tidak. Apakah
PENDAHULUAN boleh menginvestasikan zakat harta.
Mengenai masalah ini dibahas dalam
Dalam perkembangannya, zakat sebuah karya tulis ilmiah yang yang
dapat menimbulkan dampak bagi berjudul “Investasi Dalam Pengelolaan
kehidupan sosial- ekonomi masyarakat. Zakat Harta Dalam Islam”. Sebagai
Sebagaimana yang telah di ketahui, zakat bahan pemikiran dan penentu arah,
merupakan satu instrumen dalam sekaligus landasan berpijak dalam
memenuhi kebutuhan fakir dan miskin menetapkan hukumnya, yang meliputi
serta penerima zakat lainnya. Dan dalam pengertian investasi, pengelolaan zakat
inplementasinya, zakat mempunyai efek harta, landasan syar’i investasi, prinsip-
domino dalam kehidupan masyarakat. prinsip dasar investasi, jenis investasi
Salah satu dampak yang ada ialah dalam pengelolaan zakat harta.
investasi. Dengan diwajibkannya zakat,
hal tersebut akan mendorong untuk A. Prinsip- Prinsip Dasar Investasi.
melakukan investasi. Dengan alasan jika Investasi pada umat Islam berarti
dia tidak melakukan investasi maka dia menanamkan sejumlah dana pada sektor
akan mengalami kerugian finansial. tertentu (sektor keuangan ataupun sektor
Karena harta tersebut ditarik kedalam rill) pada periode dan waktu tertentu untuk
zakat setiap tahunnya. mendapatkan keuntungan yang
“Perdagangkanlah harta harta anak diharapkan (expected return).
yatim sehingga tidak dimakan zakat”. Keuntungan dalam pandangan Islam
Dengan adanya alokasi zakat atas fakir memiliki aspek yang holistic.
dan miskin, hal tersebut akan menambah a. Aspek material atau financial:
pemasukan mereka sehingga konsumsi artinya suatu bentuk investasi
yang dilakukan akan bertambah. Dan hendaknya menghasilkan
peningkatan konsumsi akan mendorong manfaat yang kompetitif
peningakatan produksi dimana hal
124
Amru : Investasi Dalam Pengelolaan Harta Zakat ………………………………………………….

dibandingkan dengan investasi harus mencakup hal-hal yang


lainnya. berikut:
b. Aspek kehalalan: artinya bentuk a. Niat atau motivasi.
investasi harus terhindar dari b. Prosedur pelaksanaan
bidang maupun prosedur yang transaksi.
syubhat da haram. Suatu bentuk c. Jenis barang atau jasa yang
investasi yang tidak halal hanya ditransaksikan.
akan membawa pelakunya d. Penggunaan barang atau
kepada kesesatan serta sikap dan jasa yang ditransaksikan.
perilaku yang destruktif secara 3. Mashlahah, manfaat bagi
individu maupun sosial. masyarakat.
c. Aspek sosial dan lingkungan Manfaat tersebut harus
artinya suatu bentuk investasi memenuhi kreteria sebagai
hendaknya memberikan berikut:
konstribusi positif bagi a. Manfaat yang timbul harus
masyarakat banyak dan dirasakan oleh pihak yang
lingkungan sekitar, baik untuk bertransaksi.
generasi saat ini maupun yang b. Manfaat yang timbul harus
akan datang. dapat dirasakan oleh
d. Aspek pengharapan kepada ridha masyarakat pada umumnya.
Allah artinya suatu bentuk 2. Investasi Yang Terlarang.
investasi itu dipilih adalah dalam 1. Investasi yang syubhat (ragu-
rangka mencapai ridha Allah. ragu)
Kesadaran adanya kehidupan Syubhat ialah prilaku (jasa)
yang abadi menjadi panduan dari maupun barang (efek, uang
ketiga aspek diatas. komoditas, dan barang) yang
Secara garis besar investasi terbagi masih diragukan kehalalannya
dua: atau keharamannya.
1. Investasi Islami Penghindaran diri terhadap
Sebagai sebuah Din yang demikian itu merupakan tindakan
komperhensif (syumul) dan proposional terpuji.
(tawazun), Islam menetapkan beberapa 2. Investasi yang haram.
prinsip pokok dalam investasi. Seorang Yang dilarang Islam.
muslim hendaknya memperhatikan dan 1. Haram pada sistem dan
menerapkannya agar yang bersangkutan prosedur.
mendapatkan keuntungan yang sejati. a. Pencurian.
Yaitu, keuntungan duniawi yang penuh b. Mempermainkan harga.
keberkahan (material maupun spritual) c. Penipuan.
dan keuntungan akhirat kelak. Prinsip- d. Menimbun harta.
prinsip tersebut adalah sebagai berikut: e. Perjudian.
1. Rabbani 2. Haram Pada Produk Dan
Artinya seorang investor Jasa
meyakini bahwa dirinya dan yang a. Perzinaan dan prostitusi.
diinvestasikannya, keuntungan b. Pornografi.
dan kerugiannya serta pihak c. Riba.
yang terlibat didalamnya ialah d. Khamar.
kepunyaan Allah, manusia hanya e. Makanan haram.
mengambil dan f. Industri senjata.
melaksanakannya di dunia ini
saja. Juga sebagai bekal untuk Mengenai investasi apakah modal
fase kehidupan berikutnya yang yang ditanam itu termasuk harta yang
abadi. wajib dizakati atau tidak. Mengenai
2. Halal, yaitu terhindar dari masalah ini terdapat perbedaan
syubhat dan haram. pendapat, masing- masing pihak
Yaitu investasi yang sebagai mengemukakan argumentasi (alasan)
aspeknya termasuk dalam yang pantas dikaji dalam menetapkan
lingkup yang diperoleh ajaran hukumnya.
Islam. Aspek kehalalan tersebut
125
Amru : Investasi Dalam Pengelolaan Harta Zakat ………………………………………………….

Golongan orang yang tidak mustahiq, karenanya, dia memiliki


mengatakan bahwa investasi (penanam kewenagan penuh untuk mengelola harta
modal) itu tidak dikenakan zakat, dengan tersebut. Sebagaimana mengelola harta
alasan: asli miliknya. Mustahiq boleh saja
1. Pada masa Rasulullah tidak memanfaatkan harta tersebut untuk
pernah dikenal ada pungutan membuat usaha investasi, membeli alat-
atas rumah dan sebagainya. alat kerja dan lain- lain.
Kecuali yang disebutkan dalam Imam Nawawi mengatakan, “Para
hadis beliau, yang kemudian sahabat kami (para ulama Mazhab Syafi’i)
dijabarkan oleh para fuqaha berpendapat bahwa gharim (orang yang
dalam kitab fiqih, ringkasnya, terlilit hutang) dibolehkan untuk
semua harta kekayaan memperdagangkan bagian zakat yang dia
dikenakan zakat apabila ada terima, jika bagian tersebut belum
yang diamalkan pada masa mencukupi untuk melunasi hutangnya,
Rasulullah. akhirnya bagian zakat tersebut bisa cukup
2. Pendapat yang diatas oleh untuk melunasi hutang setelah
kenyataan, bahwa sekiranya dikembangkan.
benar ada kewajiban
mengeluarkan zakat atas harta 2. Investasi Zakat Oleh Muzakki.
itu, tentu sampai kepada kita Masalah ini berhubungan erat dengan
zaman ini secara berantai, apakah zakat wajib segera dibayarkan
tetapi kenyataanya tidak ataukah tidak. Mayoritas ulama
demikian. berpendapat bahwa harta zakat wajib
Pendapat tersebut diatas terutama segera dikeluarkan, jika memang sudah
dibela oleh mazhab Zahari (Ibnu Hazm) sampai nisab dan atau genap satu tahun.
yang tidak melihat dengan qiyas (analogi). Diharamkan menunda-nunda
Mereka hanya melihat pada lahiriah nash. pembayaran zakat dari waktu wajibnya,
Mereka melihat apa adanya tidak melihat kecuali memang ada alasan yang bisa
yang tersirat. diterima.
Dengan demikian semua harta assarkhasi mengatakan “Barang siapa
kekayaan seperti industri, toko-toko, yang menunda pembayaran zakat tanpa
rumah-rumah, kantor-kantor, perusahaan alasan yang bisa diterima, maka
pengangkutan, tidak dikenakan zakat. persaksiannya tidak bisa diterima. Dalam
Karena materinya tidak diperdagangkan. zakat terdapat hak fakir. Menunda
Walaupun modal itu berkembang dari pembayaran zakat berarti
hasil sewanya atau hasil produksinya. menyengsarakan mereka” (Al- Mabsuth
3/233).
A. Jenis Investasi Pengelolaan Zakat
Harta 3. Investasi zakat oleh penguasa
Investasi zakat harta bisa dibagi atau badan amil
menjadi tiga kategori, yaitu investasi yang Pada asalnya, harta zakat yang
dilakukan oleh mustahiq zakat (orang sampai ketangan penguasa atau badan
berhak menerima zakat) setelah dia amil yang menggantikan tugas penguasa
menerimanya, atau dilakukan oleh muzaki adalah segera dibagikan kepada yang
(orang yang berkewajiban membayar berhak menerimanya. Oleh karena itu,
zakat). Atau dilakukan oleh penguasa para pakar fikih kontemporer bersilang
atau penggati penguasa yang memiliki pendapat tentang masalah ini. Ada yang
wewenang untuk mengawasi berpandangan bahwa boleh
pengumpulan harta zakat. menginvestasikan zakat harta, baik
jumlah zakat harta melimpah ataupun
1. Investasi zakat yang dilakukan bukan. Diantaranya yang berpendapat
oleh mustahiq semacam ini adalah Syeikh Mustafa
Para pakar fiqih menegaskan tentang Zarqa. Diantara alasan yang
bolehnya investasi zakat harta yang membolehkan adalah sebagai berikut:
dilakukan oleh mustahiq setelah dia Alasan pertama. Memang, pihak –
menerima harta tersebut. Harta zakat pihak yang berhak menerima zakat sudah
yang sudah sampai ke tangan mustahiq ditentukan dalam surat at- Taubah : 60,
merupakan milik sempurna bagi namun cara pembagian zakat kepada
126
Amru : Investasi Dalam Pengelolaan Harta Zakat ………………………………………………….

delapan golongan tersebut tidak diatur milik si yatim, maka diperbolehkan untuk
secara baku. Menunda pembayaran zakat menginvestasikan harta zakat sebelum
yang dilakukan oleh badan amil zakat diserahkan kepada yang berhak
hanyalah memenej distribusi zakat, menerimanya, demi kepentingan orang-
sehingga sah-sah saja secara syar’i. orang yang berhak menerima zakat, harta
Disamping itu hal ini dikokohkan zakat tidaklah lebih mulia jika
dengan beberapa hadis yang dibandingkan dengan harta anak yatim.
menunjukkan anajuran untuk bekerja, Alasan Keempat . Berdalil dengan
melakukan usaha yang produktif, logika, meski pada asalnya hal ini tidak
menginvestasikan harta serta tenaga diperbolehkan, tetapi terdapat kebutuhan
yang dia miliki. Semisal hadis dari Anas yang mendesak dizaman sekarang ini,
bin Malik. dalam investasi zakat berarti
Inti hadis tersebut adalah ada mengamankan sember-sumber finansial
seorang yang miskin yang barang agak yang permanen untuk memenuhi
berharga miliknya dilelangkan oleh Nabi kebutuhan mustahiq yang semakin
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Barang - meningkat setiap harinya.
barang tersebut akhirnya laku seharga Disisi lain terdapat ulama yang
dua dirham. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa melarang investasi zakat, semisal Dr.
sallam perintahkan agar satu dirham Wahbah Zuhaili, alasan yang digunakan
untuk membeli makanan dan satu dirham untuk mendukung pendapat ini adalah
yang lain untuk membeli kapak. Dengan sebagai berikut:
kapak tersebut, orang yang tadi bisa Alasan Pertama, investasi zakat
bekerja mencari kayu bakar lalu dalam bidang industri, pertanian dan
menjualnya. perdagangan, menyebabkan zakat tidak
Setelah lima belas hari, orang segera di terima oleh para mustahiq
tersebut bisa mengumpulkan uang karena harus menunggu keuntungan
sebanyak sepuluh dirham. Sebagiannya yang didapatkan. Singkat kata, hal ini
untuk membeli baju dan yang lain untuk menyebabkan penyelisihan terhadap
membeli bahan makanan. Jika penguasa pendapat mayoritas ulama, yang
diperbolehkan untuk menginvestasikan berpendapat bahwa zakat itu harus
harta seorang fakir yang kebutuhan segera dibayarkan.
pokoknya belum terpenuhi. Maka tentu Alasan Kedua, investasi zakat
penguasa boleh menginvestasikan zakat segera diterima oleh para mustahiq
harta yang menjadi hak fakir miskin karena harus yang namanya investasi itu
sebelum digunakan untuk memenuhi boleh jadi untung dan boleh rugi.
kebutuhan mereka. Alasan Ketiga, investasi zakat
Hadis diatas diriwayatkan oleh Abu menyebabkan zakat tidak lagi dimiliki oleh
daud, namun hadis tersebut dinilai lemah individu, sehingga hal ini menyelisihi
oleh al- Bani dalam Dhaif Sunan Abu pendapat myoritas ulama yang
Daud no. 360 dan komentar beliau untuk mensyaratkan kepemilikan individu dalam
Misykatul Mashabih no. 1851. Sehingga pembayaran zakat. Karena dalam al-
hadis tersebut tidak layak digunakan Qur’an surat at-Taubah ayat 60, Allah
sebagai dalil. menyebutkan orang-orang yang berhak
Alasan Kedua. Qiyas dengan menerima zakat dengan menggunakan
investasi zakat yang dilakukan oleh huruf “lam” yang menunjukkan adanya
penerima zakat dan dikuatkan dengan hak kepemilikan bagi yang menerima
hadis- hadis yang mendorong untuk zakat.
mewakafkan harta dan memiliki sedekah Alasan Keempat, Investasi zakat
jariyah. Jika pengelola tanah wakaf menyebabkan banyak harta zakat yang
diperbolehkan untuk memberdayakan habis untuk keperluan administrasi
harta zakat demi kemaslahatan sasaran penunjang jalannya investasi.
wakaf, maka penguasa diperbolehkan
untuk memperdayakan harta zakat. PENUTUP
Alasan Ketiga. Qiyas dengan
pengelola harta anak yatim yang Kesimpulan
diperbolehkan untuk menginvestasikan Dengan demikian, jika kita
harta anak yatim. Jika ini saja bandingkan dua pendapat tentang
diperbolehkan, padahal benar-benar hak investasi pengelolaan zakat harta diatas,
127
Amru : Investasi Dalam Pengelolaan Harta Zakat ………………………………………………….

tampak bahwa pendapat yang lebih kuat Pagar, Himpunan Peraturan Perundang-
adalah pendapat ulama yang melarang Undangan Peradilan Agama di
untuk menginvestasikan harta zakat, Indonesia,Medan: Perdana
sehingga zakat bisa diserahkan kepada Publishing, 2010.
fakir miskin dalam wujud uang tunai,
dengan saran agar dijadikan sebagai Qardhawi, Yusuf, Fatwa- Fatwa
modal usaha, bukan hanya untuk Kontemporer 4. Jakarta: Pustaka al-
keperluan konsumtif atau dalam bentuk kautsar, 2009.
alat yang membantu profesi penerima
zakat. Jika dalam bentuk tunai kita hanya Syakir, Muhammad Sula. Asuransi
memberi saran, karena begitu zakat harta Syariah (Life and General): Konsep
di terima orang miskin tersebut, maka dan System Operasional, Jakarta :
harta tersebut telah menjadi miliknya dan Gema Insani, 2004.
dia mempunyai wewenang penuh dalam
mengatur dan membelanjakan hartanya Zuhaili, al- Wahbah, Fiqih Islam wa
sendiri. Adillatuhu 3, Terj. Abdul Hayyie al-
Investasi adalah menanamakan atau Kittani, dkk. Jakarta: Gema Insani,
nenempatkan aset, baik berupa harta, 2011.
maupun dana pada sesuatu yang
diharapkan akan memberikan hasil
pendapatan atau meningkatkan nilainya
dimasa datang. Oleh karena itu investasi
dalam pengelolaan zakat harta dalam
Islam haruslah bisa menjadi manfaat bagi
umat dan dapat mewujudkkan
kemashlahatan bagi orang-orang yang
berhak menerimanya dan untuk mencapai
ridha Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M Hasan, Masail Fiqhiyah Zakat,


Pajak Asuransi dan Lembaga
Keuangan. Jakarta: PT. Raja
Grafindao Persada 1997.

Departemen Agama, Zakat dan Usaha


Pemecahan Masalah Sosial,
Sambutan Menteri Agama Pada
Pembukaan Lokakarya Intensifikasi
Pelaksanaan Zakat tanggal 14 April
1981 di Purboliggo
http/ Aris Munandar, Bila Zakat Di
Investasikan (25 Mei 2010).

Muhammad, Endy Astiwa, Investasi Islami


di Pasar Modal (Program Pasca
Sarjana Magister Studi Islam
Uhamka: Tesis, 1999.

Nawawi, al- Imam, al- Majmu’ Syarah al-


Muhadzadzah, Pustaka Azam Juz
VI, tt.

P,Iwan Pontjowinto, Prinsip- Syari’ah di


Pasar Modal (Pandangan Praktisi)
Jakarta: Modal Publication, 2003),
h.45.

Anda mungkin juga menyukai