PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

RSUD Ramela Muara Tami

Jl. Protokol Koya Barat, Distrik Muara
Tami, Kota Jayapura
Email: No.Dokumen No.Revisi Halaman
rumahsakitramelamuaratami@gmail.co A 1/1
m

Ditetapkan oleh :
Direktur
Tanggal terbit
RSUD Ramela Muara Tami ,

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Nikodemus Barends, M.Kes

Penerimaan pasien rawat jalan adalah tata cara penerimaan

PENGERTIAN pasien yang akan berobat ke poliklinik agar dapat berjalan lancar
dan tertib serta untuk mengurangi waktu tunggu pasien.

Sebagai acuan penerapan langkah-langklah dalam tata cara

TUJUAN
penerimaan pasien yang akan berobat di poliklinik

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/Menkes/Per/III/2008

KEBIJAKAN
tentang Rekam Medis
PROSEDUR Pasien Baru
a. Setiap pasien baru mengambil nomor antrian pada loket
1, dan dibuatkan kartu berobat yang berlaku seumur hidup
/semua pelayanan (rawat jalan, rawat inap, rawat darurat)
dan harus selalu dibawa pada saat pasien berobat di RS
untuk berobat. Serta menanda tangani form general concent
rawat jalan.
b. Petugas penerimaan pasien rawat jalan (TPPRJ)
mencatat data sosial pasien pada rekam medis yang
diperoleh dari informasi pasien, tentang nama pasien,No
RM, alamat pasien, tempat/tanggal lahir (umur), jenis
 kelamin dst.
c. Setelah itu Petugas penerimaan pasien rawat jalan
(TPPRJ) mempersilahkan pasien menunggu dipoliklinik
yang dituju, sedangkan rekam medis (status) akan diantar
oleh petugas distribusi dan kartu berobat diserahkan kepada
pasien.
Pasien Lama
a. Pasien mengambil nomor antrian pada loket 1 dengan
memperlihatkan kartu berobat.
b. Kartu berobat dan nomor antrian diserahkan ke loket 1
(Askes), loket 2 (JPS) dan loket 3 (Jamkesda/Umum) untuk
diinput ke komputer.Dan penyerahan di loket 3 (Umum)
diserahkan dengan pembayaran untuk dibuatkan karcis
sedangkan pasien Askes dan JPS sebelum ke poliklinik
terlebih dahulu mengambil jaminan perawatan di PPRS.
c. Selanjutnya pasien dipersilahkan menunggu di poliklinik
yang dituju.
d. Petugas pencabutan berkas RM mencari berkas RM
ditempat penyimpanan berdasarkan no. rekam medis pada
kartu berobat untuk selanjutnya dicatat dalam buku expedisi
dan diantar kepoliklinik yang dituju sedangkan kartu berobat
dikembalikan kepada pasien oleh petugas poliklinik.
e. Selanjutnya sama dengan pasien baru

1. Rekam medis
2. Poliklinik
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rawat Inap