Daftar Isi

I. Akuntabilitas dan kompetibilitas bank syariah.......................................................................................................................2

1.1. Tinjauan Teori.................................................................................................................................................................2
1.2. Karakteristik....................................................................................................................................................................2

Daftar Tabel

Tabel 1.1. Nama Bank Syariah……………………………………………………………………………………...2

Tabel 1.2 Tabel Kelayakan
Survey………………………………………………………………………………….2

Daftar Gambar
Gambar 1. Diagram Empirical Examination of Value……………………………………………………….........2

1
 I. Akuntabilitas dan kompetibilitas bank syariah

Penelitian ini mencoba untuk menanalisa akuntabilitas dan kompetibilitas bank syariah dengan
menggunakan pendekatan single case study dengan content analysis, ditemukan beberapa factor penilaian
rasional untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kehidupan social ekonomi masyarakat dan manajemen
pengelolaan dalam pengumpulan modal dan pemanfaatan dana. Metode pengambilan data diperoleh dari
komponen institusi, dalam bank syariah “X” cabang malang dan interview dari komponen masyarakat
(nasabah) sebanyak 10 orang.
Tinjauan Teori.
Ekonomi Islam, prinsip dasarnya dari al Qur’an dan al Hadist, tetapi proses wujudnya bersifat dinamis.
Artinya, tidak memiliki hokum statis dan tidak pula memuat semua perincian hukumnya. System
ekonomi Islam semata-mata hanya metetapkan kerangka dan prinsip-prinsip dasar. Sementara itu,
semua rinciannya diserahkan kepada masyarakat yang akan mengambil kebijaksanaannya sesuai
dengan keadaan yang selalu berubah dan sesuai dengan kondisi zaman.
Latar belakang filosofis seperti ini dapat disimpulkan dalam beberapa prinsip universalisme Islam,
seperti
:
 Kewakilan manusia (Istikhlaf),
 Tidak berbahaya dan tidak membahayakan (la dlarara wa la dlirar),
 Usaha dan imbalan jasa, mengambil keuntungan melalui saham (al-ghanamu bil-gharam)
1.1. Karakteristik.
Qardlawi (1997) dalam hal ini menggunakan istilah karakteristik (ciri khas) ekonomi Islam.
Karakteristik itu antara lain bahwa ekonomi Islam merupakan ekonomi Ilahiah, dimana setiap kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi titik tolaknya bersumber dari Allah, tujuan hakikinya
mencari ridha Allah, dan cara-cara yang dilakukannya tidak bertentangan dengan syariah Allah. Jika
boleh diistilahkan, bahwa ekonomi Ilahiah tiada lain adalah segala kegiatan dan aktifitas ekonomi yang
berorientasi pada Allah (God oriented).
s s
U r
Yrj
U r 1
r
Yrj
Maximize h j  r 1
m
Subjectto  m
1 for j 1
 Vi Yij
 Vi Yij
i1 i1

Tabel 1.1. Nama Bank Syariah

No Kode Nama Berdiri

Perusahaan
1 AAA Bank Muamalat 21-Mar-99
2 BBB Bank Mandiri Syariah 09-Apr-00
3 CCC Bank BNI 46 Syariah 22-Mar-01
4 DDD Bank BRI Syariah 31-Mar-02

Tabel 1.2 Tabel Kelayakan Survey

No Kode Kelayakan Persetujuan
Perusahaan
1 AAA Tidak Layak Tidak Setuju
2 BBB Layak Setuju
3 CCC Layak Setuju
4 DDD Tidak Layak Setuju

Gambar 1. Diagram Empirical Examination of Value