Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M.

IQBAL
NIM : 21059185
MATKUL : PENGANGGARAN
Ringkasan Laporan anggaran
Laporan anggaran adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai pendapatan dan
belanja suatu entitas selama periode tertentu. Laporan anggaran dapat disusun untuk berbagai
entitas, seperti pemerintah, perusahaan, atau organisasi nirlaba.
Tujuan laporan anggaran adalah untuk memberikan informasi kepada pengguna laporan
mengenai kinerja keuangan entitas. Informasi ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan,
seperti perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan.
Isi Laporan Anggaran
Laporan anggaran biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
❖ Pendapatan
Pendapatan adalah penerimaan yang diperoleh oleh entitas dari berbagai sumber, seperti
penerimaan pajak, penerimaan retribusi, dan penerimaan hibah.
❖ Belanja
Belanja adalah pengeluaran yang dilakukan oleh entitas untuk berbagai keperluan, seperti
belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.
❖ Pendapatan dan Belanja Perubahan
Pendapatan dan belanja perubahan adalah perubahan yang terjadi pada pendapatan dan
belanja selama periode tertentu.
❖ Surplus/Defisit
Surplus/defisit adalah selisih antara pendapatan dan belanja. Jika pendapatan lebih besar dari
belanja, maka entitas mengalami surplus. Sebaliknya, jika belanja lebih besar dari
pendapatan, maka entitas mengalami defisit.
❖ Analisis Kinerja Keuangan
Analisis kinerja keuangan adalah proses untuk mengevaluasi kinerja keuangan entitas.
Analisis kinerja keuangan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membandingkan
kinerja keuangan entitas dengan kinerja keuangan entitas lain, membandingkan kinerja
keuangan entitas dengan anggaran, dan membandingkan kinerja keuangan entitas dari waktu
ke waktu.
Contoh Ringkasan Laporan Anggaran
Berikut adalah contoh ringkasan laporan anggaran untuk sebuah perusahaan:
Pendapatan
➢ Penjualan barang dan jasa: Rp100.000.000
➢ Pendapatan bunga: Rp5.000.000
➢ Pendapatan sewa: Rp2.500.000
➢ Belanja
➢ Belanja pegawai: Rp50.000.000
➢ Belanja barang dan jasa: Rp30.000.000
➢ Belanja modal: Rp20.000.000
➢ Pendapatan dan Belanja Perubahan
➢ Perubahan pendapatan: Rp1.000.000
➢ Perubahan belanja: Rp5.000.000
➢ Surplus/Defisit
➢ Surplus: Rp2.000.000
Analisis Kinerja Keuangan
Pendapatan perusahaan mengalami kenaikan sebesar 10% dari tahun sebelumnya. Hal ini
disebabkan oleh peningkatan penjualan barang dan jasa. Belanja perusahaan juga mengalami
kenaikan sebesar 5% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan biaya
pegawai dan biaya barang dan jasa.
Surplus perusahaan meningkat sebesar 100% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh
kenaikan pendapatan yang lebih besar daripada kenaikan belanja.
Kesimpulan
Kinerja keuangan perusahaan mengalami peningkatan yang positif. Hal ini ditunjukkan oleh
kenaikan pendapatan, kenaikan surplus, dan penurunan beban bunga.

Anda mungkin juga menyukai