4364 16099 1 PB
4364 16099 1 PB
ABSTRAK
Acne vulgaris adalah penyakit kulit dengan prevalensi global sebesar 9.38%. Salah satu terapi acne derajat sedang-
berat adalah dengan isotretinoin. Namun, pemberian isotretinoin dapat memberikan berbagai efek samping multi
organ. Angka kejadian isotretinoin sulit dilaporkan dalam satuan pasien karena sebagian pasien melaporkan lebih
dari satu efek samping. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping apa saja yang
muncul dari pemberian isotretinoin pada pasien acne vulgaris. Desain penelitian ini adalah tinjauan pustaka
dengan mengumpulkan artikel penelitian melalui database PubMed, Science Direct, dan Google Scholar.
Didapatkan sebanyak 1.988 artikel penelitian mengenai akne, namun hanya sebanyak 20 artikel yang sesuai
kriteria inklusi dan ekslusi. Efek samping yang muncul dari pemberian isotretinoin pada pasien acne vulgaris
antara lain efek teratogen, Drug-induced Vasculitis (DV), gangguan psikologis, gangguan mata, efek samping
mukokutaneus (iritasi kulit, xerosis, selaput lendir kering, dan cheilitis), bibir kering pecah-pecah, hidung kering
tersumbat hingga epistaksis, peningkatan enzim hepar, peningkatan profil lipid, peningkatann homosistein, dan
stres oksidatif.
Kata kunci : acne vulgaris, acne, isotretinoin, efek samping
ABSTRACT
Acne vulgaris is a prevalent skin disease with a global prevalence of 9.38%. One of the mainstay treatment of
acne is Isotretinoin. However, its administration can cause various side effects of multiorgan system. The exact
prevalence of isotretinoin adverse effect are difficult to be reported as an incidence due to more than adverse
effects were reported per patient. Hence, this study aims to determine side effects that arise from the
administration of isotretinoin in acne vulgaris patients. This study uses a literature review design by collecting
research articles through the PubMed, Science Direct, and Google Scholar databases. A total of 1,988 research
articles were obtained, but only 20 articles met the inclusion criteria. The side effects that arise from the
administration of isotretinoin in patients with acne vulgaris include teratogenic effects, Drug-induced Vasculitis
(DV), psychological disorders, eye disorders, mucocutaneous side effects (skin irritation, xerosis, dry mucous
membranes, and cheilitis), dry lips. chapped, dry nasal congestion to epistaxis, increased liver enzymes, increased
lipid profile, increased homocysteine, and oxidative stress.
Korespondensi: frsp291@ums.ac.id
103
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
104
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
Sedangkan artikel membahas efek samping artikel). Setelah dilakukan analisis pada dua
isotretinoin selain pada pasien acne vulgaris puluh artikel penelitian (informasi umum
akan masuk ke dalam kriteria eksklusi (e.g. penelitian,Tabel 1), didapatkan efek
cutaneous photoaging, skin neoplasm, samping yang timbul dari pemberian
lupus erythematosus). Penelitian ini telah isotretinoin pada terapi acne vulgaris cukup
mendapat persetujuan dari Komisi Etik beragam (Tabel 2 dan Tabel 3).
dengan Nomor 3948/C.1/KEPK- Efek samping terberat ialah efek
FKUMS/XI/2021. Aplikasi Mendeley teratogen yang ditunjukkan dalam 1 artikel.
(Elsevier, New York, Amerika) digunakan Isotretinoin juga dapat memicu timbulnya
untuk membantu penulisan tinjauan Drug-induced Vasculitis (DV) pada
kepustakaan ini. penggunanya, hal ini muncul pada 1 artikel.
Selain itu, efek samping berat lainnya
Hasil dan Pembahasan adalah munculnya gangguan psikologis
yang ditunjukkan dalam 3 artikel. Namun,
Alur PRISMA pada gambar 1 terdapat 1 artikel yang menyatakan
menunjukkan proses penelitian. 1.988 teks hubungan tidak signifikan antara gangguan
didapatkan dari hasil pencarian (PubMed, psikologis dan isotretinoin dikarenakan
ScienceDirect, dan Google Scholar, adanya variabel perancu yaitu kondisi
masing-masing 1.183, 704, dan 101 psikologis pasien acne itu sendiri.
105
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
3. Annangi & Case report; 1 30 mg dua kali sehari Terdiagnosis Drug induced
Pasha, (2021)28 selama 2 bulan. vasculitis (DV) disertai
pulmonary-renal syndrome.
106
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
1 pasien melanjutkan
kehamilannya (belum
diketahui).
6. Tasli et al., Case series; Dosis kumulatif 120 Skor untuk hidung tersumbat,
(2018)31 54 mg/ kg selama 3 kering/ berkerak, atau
bulan. epistaksis meningkat dengan
durasi terapi.
18 pasien: xerosis
13 pasien: epistaksis
7. Lucca et al., Case report; 1 20 mg/hari selama 45 Pasien mudah tersinggung,
(2016)32 hari. Kemudian, nafsu makan turun, gangguan
selama 15 hari tidur, suasana hati gembira,
isotretinoin 3x sehari banyak bicara, dan ada waham
(60 mg/hari) tanpa kebesaran.
konsultasi.
107
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
108
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
14. Gorpelioglu, et Case series; 0,5-1 mg/kg per hari Efek samping yang paling
al. (2010)39 40 selama minimal 3 umum adalah bibir kering
bulan. Dosis rata-rata pecah-pecah dan xerosis.
dari isotretinoin adalah
0,8 mg/kg. Efek samping lain: 13 pasien
epistaksis ringan; 2 pasien
epistaksis >10 cc; 6 pasien
peningkatan serum trigliserida;
1 pasien peningkatan enzim
hepar
15. Polat et al., Controlled Kelompok studi Hasil tes fungsi hepar, lipid
(2008)40 clinical trial; diberikan 0,5 mg/kg serum kecuali HDL, dan
154 tiap hari selama 45 homosistein meningkat pada
hari. kelompok studi.
16. Marchi et al., RCT; 18 Kelompok studi: 0,8 Nilai LDLc lebih besar pada
(2006)41 mg/kg tiap hari selama kelompok studi (61 mg/dl)
4 minggu. dibandingkan dengan kelompok
kontrol (57 mg/dl; P =0,008).
Kelompok kontrol:
tanpa perlakuan.
17. Georgala et al., Controlled 0,5 mg/kg/hari selama Myalgia ringan dan kekakuan
(2005)42 clinical trial; 45 hari. otot ektremitas bawah secara
40 klinis terjadi pada 16% pasien
di kelompok studi.
Kelompok antibiotik/
topikal: minosiklin
100-200 mg/hari
dititrasi menurut berat,
respon dan toleransi.
Pengobatan topikal
109
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
19. Schulpis et al., Quasi Kelompok uji: 0,5 Peningkatan enzim hepar, kadar
(2001)44 experimental; mg/kg/24 jam selama lipid kecuali HDL, dan kadar
28 45 hari. Kelompok homosistein
kontrol diuji satu kali.
*RCT: Randomized controlled trial; ES: efek samping; HR: Hazard ratio; CI: Confidence interval; ALT:
Alanine transaminase; GGT: Gamma-glutamyltransferase; AST: Aspartate transaminase; HDL: High-
density lipoprotein; LDL: Low-density lipoprotein; BDI: Beck Depression Inventory; World Health
Organization Quality of Life Brief Version.
Sesuai dengan teori bahwa isotretinoin mengalami efek samping teratogen yang
menimbulkan efek samping pada selaput terjadi.29 Reseptor asam retinoat dan
lendir dan kulit serta berhubungan dengan reseptor retinoid-X memiliki hubungan
mata kering maupun disfungsi pada yang erat dengan efek teratogenik dari
kelenjar Meibom.17,46 Dilaporkan dari retinoid. Ekspresi dari gen Hox akan
Rademaker et al, (2013),34 efek samping menyebabkan efek negatif dari asam retioat
mukokutaneus yang muncul seperti iritasi pada perkembangan neural crest.29
dan xerosis pada wajah serta bibir pecah- Isotretinoin dapat memberikan efek
pecah pada pasien acne. Sedangkan oksidatif dan efek hipervitaminosis vitamin
gangguan pada mata terjadi secara total A.47. Isotretinoin merupakan derivat
13,8% dari kelompok terapi isotretinoin vitamin A yang dapat menginduksi
dan memiliki risiko yang lebih signifikan (p terjadinya aktivasi neutrofil dan memicu
= 0,001). Peningkatan risiko ini dapat produksi berlebihan dari Reactive Oxygen
dikaitkan dengan efek dari isotretinoin yang Species (ROS) sehingga terjadi produksi
menginduksi disfungsi kelenjar Meibom. lipid peroksidase. Vitamin E berperan
Selain itu, kekentalan dan osmolaritas air sebagai antioksidan yang larut lemak. Diet
mata meningkat pada pasien yang tinggi vitamin A akan meningkatkan kadar
menggunakan isotretinoin.35 Glutathione Peroxidase (GSH-Px) dan lipid
Efek samping isotretinoin tersebut juga peroksidase. Aktivitas GSH-Px memicu
mengenai selaput lendir di rongga hidung. terjadinya defisiensi vitamin E sehingga
Hal ini dikarenakan isotretinoin memiliki memicu terjadi stres oksidatif dan
mekanisme menghambat pembentukkan kerusakan pada hepar.33,36
lipid sebum dan mengurangi ekskresi Isotretinoin berisiko meningkatkan
sebum sehingga menyebabkan hidung konsentrasi trigliserida. Didapatkan adanya
kering, pengerasan kulit, dan membuat peningkatan kadar lipid serum seperti
hidung lebih mudah tersumbat. Epistaksis peningkatan LDL dan kolesterol total.
bisa dikarenakan keringnya hidung akibat Namun terjadi penurunan kadar HDL.36,41
konsumsi isotretinoin, namun Peningkatan kadar lipid serum yang
31
mekanismenya masih belum jelas. diinduksi oleh retinoid ini dikaitkan dengan
Isotretinoin juga memiliki efek reduksi penghilangan emulsi atau aktivitas
teratogenik.16 Terdapat beberapa janin yang dari lipoprotein lipase.41 Drug-induced
110
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
Vasculitis (DV) yang diakibatkan oleh paling umum antara lain adalah kulit dan
isotretinoin juga dapat terjadi.28 Adanya mukosa kering, mata kering, dan kelainan mata
antibodi anti-histone pada pasien lain baik yang terkait inflamasi maupun
berhubungan dengan kasus DV. struktural. Adapun, penelitian klinis berskala
Isotretinoin dan metabolit okso-isotretinoin besar dibutuhkan untuk mengkonfirmasi
mencapai konsentrasi tertinggi setelah 10 temuan ini.
hari dengan kadar okso-isotretinoin 4-5 kali
lebih tinggi. Setelah penghentian, waktu Daftar Pustaka
paruh obat dan metabolit masing-masing 20 1. Tuchayi SM, Makrantonaki E,
dan 29 jam sehingga obat dan metabolitnya Ganceviciene R, Dessinioti C,
tetap pada konsentrasi yang dapat dideteksi Feldman SR, Zouboulis CC. Acne
setidaknya selama 5-7 hari. Profil vulgaris. Nat Rev Dis Prim.
farmakokinetik kemungkinan berkaitan 2015;1:15029.
dengan gejala yang terus memburuk 2. Podgórska A, Puścion-Jakubik A,
meskipun pemberian isotretinoin Markiewicz-Żukowska R,
dihentikan.29 Gromkowska-Kępka K, Socha K.
Salah efek samping lain dari Acne Vulgaris and Intake of Selected
isotretinoin pada acne vulgaris adalah Dietary Nutrients-A Summary of
gangguan psikologis.17 Hal ini sesuai Information. Healthc (Basel,
dengan dilaporkannya halusinasi visual Switzerland). 2021;9(6).
oleh Sadet26 dan adanya gangguan psikosis 3. Williams HC, Dellavalle RP, Garner
manik yang dilaporkan oleh Kurhan.27 S. Acne vulgaris. Lancet.
Isotretinoin akan merusak sinyal serotonin 2012;379(9813):361-372.
dengen mengurangi neurogenesis dan 4. Hay RJ, Johns NE, Williams HC,
mengubah komponen neurotransmitter Bolliger IW, Dellavalle RP,
serotonergik serta menunjukkanadanya Margolis DJ, et al. The Global
penurunan metabolisme korteks Burden of Skin Disease in 2010: An
orbitofrontal. Hal ini kemungkinan Analysis of the Prevalence and
berperan dalam munculnya psikosis manik Impact of Skin Conditions. J Invest
yang berhubungan dengan isotretinoin.27 Dermatol. 2014;134(6):1527-1534.
Efek samping lain dari isotretinoin pada 5. Fatima F, Das A, Kumar P, Datta D.
acne vulgaris adalah penipisan rambut dan Skin and Metabolic Syndrome: An
alopecia telogen. Namun, penelitian lain Evidence Based Comprehensive
menunjukkan pengaruh isotretinoin terhadap Review. Indian J Dermatol.
jumlah rambut total, kepadatan rambut, 2021;66(3):302.
persentase telogen rambut, dan kepadatan 6. Reich A, Jasiuk B, Samotij D,
vellus tidak signifikan secara statistik Tracinska A, Trybucka K,
dikarenakan obat ini diberikan dalam dosis Szepietowski J. Acne vulgaris: what
rendah serta waktu yang relatif singkat.30 teenagers think about it. undefined.
2007.
Simpulan dan Saran 7. Heng AHS, Chew FT. Systematic
Isotretinoin digunakan dalam terapi review of the epidemiology of acne
acne derajat sedang-berat. Senyawa ini vulgaris. Sci Rep. 2020;10(1):5754.
memiliki peran imunomodulasi, efek terhadap 8. Bhate K, Williams HC.
pertumbuhan dan diferensiasi sel, serta efek Epidemiology of acne vulgaris. Br J
apopoptosis sel sebosit. Adapun terapi Dermatol. 2013;168(3):474-485.
isotretinoin memberikan efek samping, yang 9. Alanazi MS, Hammad SM,
terbagi dalam efek teratogenic, efek klinis, dan Mohamed AE. Prevalence and
efek peningkatan parameter laboratorium. psychological impact of Acne
Efek samping klinis dari isotretinoin yang vulgaris among female secondary
111
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
112
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
113
Tinjauan Pustaka Syifa’ MEDIKA, Vol.13 (No. 2), Maret 2023, 103-114
114