DISUSUN OLEH :
Puji syukur penulis panjatkan keharibaan Allah SWT, Tuhan seru sekalian Alam, Maha
Kasih dan Sayang, arif dan bijaksana yang senantiasa menyelimuti hikmah-Nya untuk seluruh umat
manusia untuk beraktifitas sebagai khalifah fill ardi. Tak lupa pula salawat dan salam kami haturkan
kepada junjungan nabi besar Muhammad Rasullah SAW yang membawa umat manusia ke cahaya
terang benderang hingga saat ini.
Terima kasih saya sampaikan kepada dosen yang telah memberikan tugas karena ini semua
merupakan bekal bagi saya dikemudian hari. Akhirnya, segala makna dan hakikah kesempurnaan
hanya milik yang satu, untuk itu saran dan kritikan yang sifatnya membangun sangat saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini kedepan.
Wassalamualaikum wr.wb
ILHAM ARSYAD
NIM. 041628595
DAFTAR ISI
COVER.........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULIAN..............................................................................................................1
A.Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
A. Pentingnya Identitas Nasional Bagi Bangsa Indonesia................................................2
B. Penguatan Identitas Nasional Bangsa Indonesia..........................................................3
BAB III PENUTUP......................................................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................................6
B. Saran.............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULIAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, tidak dapat dipungkiri banyak negara-negara di dunia mengalami Akulturasi
budaya. Tidak hanya budaya, bahkan Teknologi, pendidikan, dan gaya hidup pun cepat
berkembang dan menyebar ke seluruh dunia. Inilah yang disebut dengan Globalisasi.
Globalisasi ialah proses penyebaran unsur-unsur baru baik berupa informasi, pemikiran, gaya
hidup maupun teknologi secara mendunia. Dengan kata lain, Globalisasi menyebabkan
mudahnya sebuah informasi baik itu budaya, pendidikan, teknologi, gaya hidup, maupun
pendidikan mudah masuk dan berkembang pada suatu negara. Di dunia ini, tidak ada satu
negarapun yang dapat mencegah terjadinya Globalisasi. Jika suatu negara menutup dirinya
dengan negara luar, maka negara tersebut akan dikucilkan oleh negara-negara lainnya.
Globalisasi tidak hanya terjadi pada zaman modern seperti saat ini. Menurut (Wallerstein,
2000 : 2) dalam bukunya yang berjudul Globalization or the Age of Transition: A Long-Term
View of the Trajectory of the World-System ternyata, Globalisasi sudah ada sejak zaman dahulu
kala. Tepatnya 500 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1400-1500. Salah satu contohnya ialah
melalui penjajahan. Di saat Indonesia di jajah oleh bangsa Belanda, rakyat Indonesia mau tidak
mau harus mengikuti kebudayaan Belanda namun kebudayaan tersebut bercampur juga dengan
Budaya Indonesia. Jepang juga menanamkan budaya mereka kepada rakyat Indonesia disaat
rakyat Indonesia di jajah oleh Jepang.
Globalisasi dapat membuat suatu negara berkembang. Karena dengan Globalisasi, kekurangan
ataupun kelebihan pada suatu negara dapat tertularkan ke negara lain. Jepang adalah salah satu
negara yang dapat memanfaatkan kekuatan Globalisasi untuk membuat negaranya menjadi
sebuah negara yang maju. Dahulu Jepang merupakan negara yang tidak mau menerima
perubahan. Mereka tidak ingin budaya mereka tercampur dengan budaya asing. Akibatnya
Jepang mengalami kemunduran besar-besaran pada zaman itu. Jepang merasa tertinggal jauh
dengan negara lain baik dari segi pendidikan maupun teknologi. Oleh karena itu, Jepang
melakukan revolusi di negaranya dan mereka mulai membuka diri dengan negara lainnya.
Mereka mulai menerima budaya-budaya luar masuk ke negaranya. Dan akhirnya Jepang
sekarang menjadi salah satu negara maju yang ada di dunia. Tidak selamanya Globalisasi
membawa dampak positif pada suatu negara. Globalisasi juga dapat membawa dampak negatif.
Pada zaman dahulu, anak berusia 5 tahun senang sekali bermain-main dengan temannya.
Namun pada saat ini, anak berusia lima tahun sudah disibukkan dengan gadget pemberian dari
orang tuanya. Globalisasi juga dapat merubah kebiasaan masyarakat. Saat ini, Masyarakat
Indonesia lebih bersifat Konsumerisme dengan produk-produk luar negeri. Mereka beranggapan
bahwa produk-produk luar negeri tersebut lebih baik daripada produk lokal dan mereka merasa
dengan menggunakan produk tersebut, mereka dapat terlihat lebih menarik daripada orang di
sekitarnya. Ini tidak lain merupakan akibat dari adanya Globalisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa arti pentingnya Identitas Nasional bagi Bangsa Indonesia?
2. Apakah yang harus dilakukan untuk menguatkan Identitas Nasional bangsa Indonesia?
C. Tujuan
1. Mengetahui pentingnya Identitas Nasional bagi Bangsa Indonesia
2. Mengetahui tindakan yang dapat diambil untuk menguatkan Identitas Nasional bangsa
Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Identitas nasional adalah sebuah ciri yang dimiliki oleh sebuah negara untuk membadakan
negara tersebut dengan negara lain. Atau dengan kata lain, identitas nasional dapat diartikan
sebagai jati diri bangsa yang bersifat khas dan menjadi pandangan hidup dalam mencapai cita
cita dan tujuan hidup bersama. Identitas Nasional sangat penting bagi bangsa Indonesia karena
Identitas Nasional merupakan Pandangan Hidup, Kepribadian, dan Kebudayaan Bangsa
Indonesia serta Filsafat Pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai
kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, fungsi
penting Identitas Nasional Indonesia bagi bangsa Indonesia sendiri adalah untuk pemersatu,
sebagai ciri khas bangsa indonesia, dan sebagai landasan bagi bangsa indonesia untuk
mewujudkan potensi yang dimiliki Pancasila sebagai identitas nasional yang fundamental
karena pancasila merupakan falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara. Saat ini,
Identitas Nasional bangsa Indonesia sedang mengalami kemerosotan. Hal ini disebabkan karena
pengaruh negatif dari adanya Globalisasi. Pengaruh negatif itu antara lain adalah terjadinya
proses akulturasi, saling meniru serta saling mempengaruhi antar budaya masing-masing, Nilai
barat yang negatif dan tidak sesuai dengan budaya timur di adopsi mentah-mentah oleh para
pemuda, Melemahkan dan menurunkan sensifitas.sehingga membuat tingkat simpati dan empati
seseorang terhadap dunia nyata turun. Selain itu, menyepelekan arti Identitas negara sendiri
serta adanya masalah nasional dan penyimpangan hukum juga menjadi penyebab lunturnya
Identitas Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya penguatan Identias Nasional bangsa Indonesia.
Penguatan Identitas tersebut dapat dilakukan dengan penguatan di bidang Ideologi, Politik, dan
Sosial Budaya. Serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar dapat terhindar dari efek buruk
globalisasi. Citra Bangsa Indonesia bisa tetap terjaga karena masyarakatnya berpegang pada
ideologi bangsa Dengan demikian bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dalam
menghadapi perkembangan zaman di era Globalisasi ini.
B. Saran
Seharusnya masyarakat Indonesia harus lebih pandai memfilterisasi pengaruh buruk dari luar
agar Identitas Nasional bangsa Indonesia tidak mudah luntur. Nilai-nilai Pancasila juga harus
tertatam dalam diri setiap rakyat Indonesia. Serta pemerintah harus lebih berperan menanaman
semangat cinta tanah air kepada rakyat Indonesia sejak dini. Hal ini dapat direalisasikan dengan
cara memberikan pengetahuan tentang Indentitas Nasional di dalam pendidikan di sekolah
Umum.
DAFTAR PUSTAKA
Mustopo, Habib. 1983. Manusia dan Budaya. Kumpulan Essay.Ilmu Budaya Dasar. Surabaya:
Usaha Nasional
Wallerstein, 2000.Globalization or the Age of Transition: A Long-Term View of the Trajectory of
the World-System. Inggris.
Liliweri, Alo. 2007. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LKIS
Satuan Kerja Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. 2012. Rencana
pembelajaran dan Metode Pembelajaran serta Model Evaluasi Hasil Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan-Kurikulum Perguruan Tinggi Berbasis Kopetensi. Jakarta:
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti.
http://www.academia.edu/5983545/
PENTINGNYA_IDENTITAS_SEBUAH_NEGARA_DALAM_MENGHADAPI_TUNT
UTAN_GLOBALISASI
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-42607-Makalah-Cara%20Mengembalikan
%20Jati%20Diri%20Bangsa%20Indonesia.html
http://www.slideshare.net/threefarah/identitas-nasional-dalam-mata-kuliah-ppkn
https://nenkk..com/2014/04/21/pentingnya-menjaga-identitas-nasional-dalam-era-digital/
http://muradmaulana.net/2012/11/23/globalisasi-dan-media-digital-antara-dampak-positif-dan-
negatif/
http://blog.umy.ac.id/hilmagumanti/download/identitas-nasional-dan-pengaruh-globalisasi/