Disusun Oleh :
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
SMKN PADANGCERMIN
KEC. PADANGCERMIN KAB. PESAWARAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Alloh Swt atas rahmat, serta rahmatnya ,akhirnya saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dari guru mata pelajaran
senibudaya serta sebagai acuan untuk saya belajar.Dengan adanya makalah ini semoga dapat membantu
menjelaskan beberapa materi tantang seni pertunjukan yang akan dibahas pada makalah yang saya
buat.Sistem pada pola penyajian materi di dalam makalah ini di upayakan mampu menunjang pendekatan
proses belajar mengajar.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.saya akan sangat berlapang dada
dan berbesar hati,apabila ada yang berkenan memberikan kritik serta saran untuk perbaikan
menyempurnakan makalah ini.
Selanjutnya ucapan terimaksaih yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya saya haturkan
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua,khususnya bagi saya selaku penyusun.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... ii
a. Latar Belakang masalah..................................................................................................... 1
b. Rumusan masalah.............................................................................................................. 2
c.Tujuan dan manfaat............................................................................................................. 3
1. Tujuan.............................................................................................................................. 3
2. Manfaat............................................................................................................................ 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................................... 4
a. Pengertian Seni Pertunjukan.............................................................................................. 5
b. Pengelolaan Seni Pertunjukan............................................................................................ 5
c. Pengelolaan Pentas............................................................................................................ 6
d. Pelaku Usaha Seni Pertunjukan......................................................................................... 7
e. Organisasi Pergelaran........................................................................................................ 8
f. Hal-hal yang dikelola dalam seni pertunjukan...................................................................... 8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................................... 9
a. Kesimpulan......................................................................................................................... 15
b. Saran.................................................................................................................................. 15
BAB IV DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang diketahui oleh penyusun berguna untuk mengetahui tentang tema yang akan
dibahas dalam makalah ini.Dalam makalah ini penyusun membahas beberapa yang termasuk dalam seni
pertunjukan antaranya adalah :
Apa yang dimaksud Seni Pertunjukan ?
Apa yang dimaksud Pengelolaan Seni Pertunjukan dan siapa saja yang berperan dalam
pengelolaan seni pertunjukan ?
Apa yang dimaksud Pengelolaan Pentas ?
Siapa saja Pelaku Usaha Seni Pertunjukan ?
Organisasi Pergelaran
Hal-hal yang dikelola dalam seni pertunjukan
b. Fungsi Manajemen/Pengelolaan
Keterlibatan pengelola dalam menjalankan organisasi menentukan pilihannya. Ada organisasi seni
pertunjukan yang pengelolanya terlibat menjalankan manajemennya. Pengelola bertindak sebagai
koreografer, artis, produser, pimpinan produksi, dan secara langsung mencurahkan total waktu untuk
masalah manajemen organisasi yang dipimpinnya. Banyak organisasi seni pertunjukan yang masih
belum memiliki tenaga pengelola secara total. Waktu yang tidak dimiliki untuk mengurusi
penyelenggaraan organisasi seni secara profesional membutuhkan pengelola dan peleksana produksi
dalam jumlah yang terbatas. Ada kecenderungan, organisasi seni pertunjukan yang berorientasi bisnis
maka pengelola terjunlangsung menangani produksi. Organisasi yang berorientasi pada karya seni
pengelola menyediakan waktu paruh untuk penanganan produksi secara langsung.
Secara umum perspektif karakteristik organisasi ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Melalui matrik yang telah dijelaskan pada lembar terdahulu, keterlibatan pengelola ditunjukan melalui
maket gambar Bagan Berdasarkan pengamatan yang telah dipelajari secara mendalam, orientasi
berkarya pada organisasi seni pertunjukan yang bergerak di bidang bisnis dan paruh waktu berbeda
karakteristiknya. Bentik organisasi seni pertunjukan yang menyediakan pengelola dan pengelolaan
ditangani secara mandiri memiliki publik penonton yang berbeda karakteristiknya. Manajemen akan
membantu organisasi seni pertunjukan di dalam mewujudkan harapannya untuk memproduksi karya
secara maksimal. Regulasi ke arah itu diupayakan dengan melalui pemberdayaan berbagai komponen
yang terkait untuk bersinergis dalam membangun jaringan yang tanggam seperti proporsi rumah laba-
laba. Apabila berbagai komponen pendukung yang dirasakan dapat digunakan sebagai stimulus dalam
mempermulus laju dan perkembangan produksi seni pertunjukan sebaiknya dilakukan secara
komprehensif. Di sini faktor keberuntungan, perencanaan produksi, strategi penerapan dan
penggunaan celah yang mendatangkan peluang bisnis besar perlu diterapkan walaupun pada
kapasitas produksi untuk oenyajian karya seni sebagai hobi saja. Dengan demikian diperlukan kerja
keras berbagai komponen yang terlibat dan sekaligus upaya penanganan hambatan harus diminimalisir
secara tepat, sehingga pelaksanaan produksi karya seni menjadi pilihan dan harapan bersama. Di sisi
lain Masalah manajemen sebagai basis dalam pengelolaan suatu organisasi seni pertunjukan memiliki
kompetensi yang sangat krusial dalam menentukan laju dan arah pengembangan dari suatu seni
pertunjukan. Secara umum dalam pengelolaan terasa sangat gampang, namun dalam peleksanaannya
memerlukan penanganan yang sangat rumit, butuh perhatian khsusus serta lebih diutamakan pada
pemngalaman empirik menjadi sumber dalam melaksanakan dan sekaligus menetapkan keberhasilan
produksi karya seni secara proporsional.
d. Manajemen/Pengelolaan Pertunjukan
Manajemen Pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan sebuh pementasan
yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan pertunjukan baik itu berupa materi pementasan
sampai padan artistic di atas panggung. Berikut ini merupakan beberapa orang yang sangat berperan
dalam manajemen pertunjukan dan tugasnya.
1. Konsep master: adalah orang yang membuat konsep dari konser, mengatur alur dari sebuah
konser. Konsep master juga berperan dalam memilih repetoar yangingin dinyanyikan mengatur
emosi yang ingin disampaikan kepada seluruh penyanyi dan juga penonton.
2. Team partisi untuk mencari partitur lagu yang ingin dinyanyikan lalulu dibukukan dan ditulis
kembali.
3. Team music
4. Team artistic panggungdan juga lighting
5. Team dokumentasi
6. Team kostum dan make up
7. Team koreografi
8. Publikasi yang mendesain dari produk publikasi
Berikut ini merupakan hal-hal penting dalam manajemen pertunjukan : Sebelum Pementasan;
Mengukur kemampuan perorangan dan kelompok,
Mengendalikan obsesi dan emosi dengan mementingkan logika dan nilai rasa,
Membuat time schedule dan story board pementasana
Membuat job description yang mantap,
Konsultasi/sharing dengan orang yang lebih berpengalaman,
Memperhitungkan segala kebutuhan secara terperinci,
Membuat inventaris barang dan pihak yang bersinggungan,
Menyediakan kas (sebatas kemampuan) untuk pendanaan kegiatan, Saat Pementasan;
Berpedoman konsep yang sudah disiapkan,
Melakukan koordinasi satu sama lain,
Memastikan perlengkapan dan peralatan dengan baik,
Mengecek sirkulasi tiket dan undangan,
Mengecek ulang kondisi gedung dan mobilisasi penonton,
Mengantisipasi gangguan teknis dan keamanan yang tidak diinginkan,
Setelah Pementasan;
Evaluasi pementasan
Mengecek keadaan panggung dan gedung pertunjukan,
Mengecek dan menempatkan perlengkapan/peralatan pada posisi semula,
Mengevaluasi kerja setiap elemen pementasan,
Melaporkan hasil kegiatan dengan pihak yang berkepentingan.
C. Pengelolaan Pentas
Pengelolaan Pentas adalah suatu kegiatan yang di lakukan oleh pemimpin pentas dengan dibantu oleh
sekelompok orang dalam suatu organisasi pergelaran,yang bertujuan untuk menghasilkan bentuk tontonan
yang baik dan enak dinikmati. Seorang pemimpin pentas harus menguasai materi pertunjukan,mampu
mengendalikan dan mengoordinasikan segenap unsur pentas dengan segala peralatannya,serta dapat
mengerti aspirasi penonton. Selain itu,seorang pemimpin pentas harus dapat membawakan tugasnya
dengan baik dan luwes,tegas, serta tanggap terhadap setiap perkembangan di atas pentas, sehingga tidak
terjadi kekakuan dalam pelaksanaan pementasan.
Pengelola pementasan harus dapat melalui dan mengakhiri prtunjukan tepat pada waktunya. Ketika di
atas pentas sedang berlangsung suatu adegan ,dia harus sudah siap dengan adegan berikutnya.
Namun ,dia juga tidak boleh kehilangan kewaspadaan dalam mengikuti kejadian di atas pentas agar
mampu bertindak cepat dan tepat bila terjadi keadaan darurat.
D. Organisai Pergelaran
Adalah system yang digerakkan oleh sekelompok orang yang bertugas mengelola suatu pergelaran.
Secara umum, organisasi pergelaran terbagi menjadi dua, yaitu organisasi pergelaran bidang Produksi dan
organisai pergelaran bidang artistik.
1. Manajemen Pergelaran Bidang produksi
Manajemen Pergelaran Bidang Poduksi Terdiri atas bidang-bidang berikut ini:
a. Produser
Adalah orang yang paling berkuasa ( bertanggung jawab) atas penyelenggaraan suatu pertunjukan
/ pergelaran.
b. Seksi Transportasi
Memiliki peran yang sangat besar dalam sebuah pergelaran karena berfungsi untuk mengangkut
barang-barang kebutuhan pergelaran, termasuk pemain dan semua kru.
c. Seksi Dokumentasi
Sarana dokumentasi di maksudkan untuk mengabadikan semua aktivitas pergelaran, bahkan bisa
digunakan sebagai bahan evaluasi. Bermacam-macam jenis sarana dokumentasi diantaranya
kamera video, kaset tape recorder, dan kamera digital.
d. Seksi Publikasi
Keberhasilan suatu pergelaran juga tergantung dari peran bagian humas yang mempublikasikan
berbagai informasi kepada seksi publikasi atau masyarakat tentang sebuah pergelaran teater.
e. Seksi Konsumsi
Seksi KOnsumsi Juga Merupakan Pendukung yang sangat penting, karena makanan adalah salah
satu hal yang tidak boleh ditinggalkan. Para pemain harus dalam keadaan sehat dan melakukan
aktivitasnya, sehingga harus di tunjang dengan makanan yang bergizi.
f. Petugas Tiket
Suatu Pergelarang sangat terkait dengan adanya tiket pertunjukan. Petugas penjual tiket harus
bersikap ramah untuk menarik simpati para pembeli.
g. Tim Medis
Tim Medis bertugas mengawasi kesehatan para pemain dan bersiaga jika ada pemain yang
mengalami gangguan kesehatan. Hal ini sangat penting karena tidak mungkin pemain akan
melekukan pementasan pentas dalm keadaan sakit.
h. Petugas Khusus
Petugas khusu pada dasarnya sama dengan petugas pelaksana, namun dia memiliki kekhususan
dalam tugasnya yang tidak boleh melakukan pekerjaan lain diluar tugasnya.
2. Manajemen Pergelaran Bidang Artistik Manajemen Pergelaran Bidang Artistik Terdiri atas bidang-
bidang berikut.
a. Sutradara/Pimpinan Artistik
Adalah orang yang menguasai (tanggung jawab) terhadap materi pertunjukan, serta berhak
mengatur dan mengolah materi sajian agar menarik dan enak dinikmati. Dalam menangani sebuah
pementasan sutradara dibantu oleh penta tari (koreografer), penata musik (composer), dan
pimpinan pentas (stage majarer).
Penata Tari/Koreografer
Adalah orang yang membantu sutradara dalam hal penataan gerak. Dalam menjalankan
tugasnya, koreografer dibantu oleh beberapa pelatih tari.
Penata musik/Komposer
Adalah orang yang bertugas menata music sebagai pendukung sebuah pergelaran, baik
berupa music, ilustrasi ataupun music irinagn. Baik buruk dan berhasil tidaknya sebuah
pergelaran juga di tentukan oleh music pendukung
Pimpinan Pentas/Stage Manager
Merupakan penguasa tunggal diatas pentas selama pertunjukan berlangsung. Dalam
menjalankan tugasnya, stage manager dibantu oleh kerabat kerja pentas (stage crew)
diantaranya :
a. Penata panggung (Scenographer)
b. Penata Cahaya (Light designer/Lighting man)
c. Penata Suara (Soun Enginering/ Soun Man)
d. Penanggung Jawab Properti
e. Petugas Pelaksana
f. Penata Rias Dan Busana
Seorang penata risa dan busana harus benar-benar menguasi berbagai macam bentuk
karakter tokoh yang akan dimainkan actor, serta harus mengetahui berbagai alat jenis riasan dan
pepaduan warna make up, sehingga bisa menampilkan watak yang diinginkan. Demikian pula
dalam menata kostum, dia harus paham akan latar belakang tokoh dalam cerita yang ditampilkan.
B. Saran
Demikian makalah yang saya buat semoga bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain dan khususnya
untuk saya sendiri. Apabila ada yang salah dalam pembuatan makalah ini saya mohon maaf karena
seorang manusia terlahir tidak sempurna.