Disusun Oleh:
Ketua : Ahmad Dahro,S.Sos.,M.IP
SUMAINI
DEVINTYA AYU M
SRI MAHDALENA
REZA SEPTIA
RIA YUNITA
1
LEMBAR PENGESAHAN
2
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaa
3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkah, rahmat dan
lindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan usulan proposal Kegiatan Kewirausahaan
yang berjudul “Manfaat Jahe Untuk Ibu Emesiz Gravidarum” ini tanpa halangan suatu
apapun.
Usulan Kegiatan Kewirausahaan ini dibuat sebagai salah satu Kegiatan
TRIDARMA Perguruan Tinggi oleh dosen STIKES ADILA Bandar Lampung dalam
rangka meningkatkan Kewirausahaan. Kegiatan ini sebagai Implementasi Visi dan Misi
Kegiatan Kewirausahaan dalam bidang kesehatan ibu dan anak melalui program
peningkatan kadar hemoglobin
Pembuatan usulan proposal kegiatan Kewirausahan ini tidak terlepas dari
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu tidak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. dr. Wazni Adila., M.P.H, selaku Direktur Akademi Kebidanan Adila Bandar
Lampung.
2. Margareta rinjani M.Kes., selaku ketua LPPM yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada kami sehingga kegiatan penelitian ini selesai.
3. Segenap Aggota tim pengabdian kepada masyarakat Adila Bandar Lampung yang
senantiasa supportif dalam menyelesaikan usulan proposal kegiatan pengabdian ini.
4. Teman-teman dosen Akademi kebidanan Adila Bandar Lampung yang senantiasa
mendukung dan memberi semangat sampai penelitian ini selesai.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan usulan proposal
kegiatan Kewirausahaan ini, oleh karena itu masukan dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan untuk perbaikan proposal kegiatan Kewirausahaan
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAAN…………………………………………………………..
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….
RINGKASAN KEGIATAN……………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………….
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………………………
1.5 Sasaran……………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
RINGKASAN KEGIATAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
molekul organik yang Besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Jika massa jahe terdiri
dari jaringan partikel Kecil yang terpisah, gel digolongkan sebagai sistem dua fase
Harus dikocok dahulu sebelum digunakan untuk menjamin homogenitas dan hal
Ini tertera pada etiket. Jahe bubuk fase tungal terdiri dari makromolekul organik
yang Tersebar serba sama dalam suatu cairan sedemikian hingga tidak terlihat
adanya ikatan antara molekul makro yang terdispersi dan cairan Berdasarkan latar
belakang di atas,maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian optimasi
formula emulgel fraksi etil asetat rimpang jahesebagai antiinflamasi menggunakan
metode desain faktorial. Optimasi formula dengan metode desain faktorial dipilih
karena dengan formula yang direncanakan dapat diperkirakan formula optimum
yang memberikan respon yang diharapkan kegiatan ini dibuat dua variasi yaitu
konsentrasi fraksi etil asetat rimpang jahe sebagai zat aktif dan gelling agent dengan
nilai notasi mesing-masingnya low (-1) dan high (+1).Respon yang diamati adalah
EMIEZIZ GRAVIDARUM Pada ibu hamil
8
1.4. target temuan dan kontrabusi pada iptek
1. meminimalisir ibu hamil yang mengalami mual muntah
2. femanfaatan tanaman jahe
3. bahan herbai yang mudah didapatkan serta dengan harga terjangkau
1.5. Luaran
1. artikel ilmiah yang di publikasikan dalam jurnal ilmiah nasional ber-ISSN
2. paten/ber-hak paten
9
BAB 11
TINJAUAN PUSTAKA
10
Komplementer, Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah pengobatan dan/atau
perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan
turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu
biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya
terbukti secara ilmiah (KEMENKES, 2018). Penanganan non farmakologis
(tradisional) bisa diberikan rebusan air jahe atau biasa disebut wedang jahe. Hal ini
sesuai dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Jahe (Zingiber Officinale) Hangat
dalam Mengurangi Emesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya
Pekanbaru” mengatakan bahwa Seduhan jahe dapat mengurangi jumlah frekuensi
emesis gravidarum dengan hasil sebelum pemberian seduhan jahe, mayoritas
responden mengalami emesis sedang sebesar 85,7% dan setelah pemberian seduhan
jahe, kondisi emesis responden mengalami penurunan manjadi emesis ringan
sebanyak 78,6% (Haridawati, 2020)Wanita hamil dengan tipe kepribadian histeris
dan ketergantungan yang berlebihan pada ibu cenderung mengalami mual dan
muntah. Faktor lain yang berpengaruh adalah hormon progesteron dan HCG yang
menyebabkan peningkatan motililitas lambung serta asam lambung sehingga
tumbuh reaksi mual muntah (Tamar, 2020). Faktor predisposisi dan faktor lain,
yaitu:
a. Faktor predisposisi: primigravida, overdistensi rahim (hidramnion, kehamilan
ganda, estrogen dan HCG tinggi, mola hidatidosa)
b. Faktor organik: masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal, perubahan
metabolik akibat hamil, resistensi yang menurun dari pihak ibu dan alergi.
c. Faktor psikologis: rumah tangga yang retak, hamil yang tidak diinginkan, takut
terhadap kehamilan
Tingkat II
a. Ibu tampak lebih lemah dan apatis
b. Berat badan turun
c. Tensi turun, nadi kecil dan cepat
11
d. Suhu kadang-kadang naik
e. Mata sedikit ikterik dan cekung
f. Turgor kulit lebih mengurang
g. Lidah mengering dan tampak kotor
h. Hemokonsentrasi, oliguria, konstipasi
Tingkat III
a. Keadaan umum lebih parah
b. Muntah berhenti
c. Kesadaran menurun dari somnolen sampai koma
d. Nadi kecil dan cepat
e. Suhu meningkat
f. Tensi menurun
g. Mulut kering dan kotor, pernafasan bau aseton
h. Mata cekung dan timbulnya icterus
3.5. Patofisiologi
Patofisiologi emesis gravidarum dapat disebabkan karena peningkatan Hormone
Choironic Gonodhotropin (HCG) dapat menjadi faktor mual dan muntah.
Peningkatan kadar hormone progesterone menyebabkan otot polos pada sistem
gastrointestinal mengalami relaksasi sehingga motilitas menurun dan lambung
menjadi kosong (Mariza, 2019). Proses terjadinya emesis gravidarum disebabkan
karena faktor predisposisi seperti kehamilan ganda dan molahidatidosa yang
membuat HCG dan estrogen meningkat, faktor psikologi seperti stress, kurang
12
support sosial membuat metilitas gastrointestinal menurun, faktor organic karena
antigen baru janin dan plasma, vili korialis membuat antigen ibu berlawanan, masuk
ke dalam sirkulasi peredaran darah ibu terjadilah perubahan metabolic yang
membuat hipotalamus terangsang. Hal ini membuat asam lambung meningkat dan
terjadi hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum yang merupakan mual dan
muntah pada hamil muda dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak seimbangnya
elektrolit dengan alkalosis hipokloremik. Hiperemesis gravidarum dapat
mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluar
energi. Karena oksidasi lemak yang tidak sempurna terjadilah ketosis dengan
tertimbunnya asam aseton- asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah.
Kekurangan volume cairan yang diminum dan kehilangan karena muntah
menyebabkan dehidrasi sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Selain
dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elekrolit dapat terjadi robekan pada
selaput lender esophagus dan lambung dengan akibat pendarahan gastrointestinal
(Khayati, 2013).
13
Meliputi kesadaran pasien tentang kesehatan, keluhan utama, riwayat
penyakit dahulu, riwayat kesehatan sekarang dan pengobatan yang pernah
maupun yang sedang dijalaninya sekarang.
2. Nutrition
Perbandingan antara status nutrisi pasien meliputi indeks massa tubuh
(IMT), intake dan output serta ada atau tidaknya faktor penyebab masalah
nutrisi.
3. Elimination
Meliputi pola BAK dan BAB pasien serta mencari tahu adanya masalah atau
gangguan pada pola eliminasi pasien.
4. Activity/Rest
Mengidentifikasi adanya hubungan sebab akibab antara pola istirahat dan
aktivitas dengan masalah yang dialami pasien.
5. Perception/Cognition
Meliputi tingkat pengetahuan pasien.
6. Self Perception
Persepsi diri pasien ada atau tidaknya perasaan cemas akibat masalah
tersebut.
7. Role Perception
Meliputi status hubungan dan interaksi pasien dengan perawat serta orang
terdekat yang turut membantu menangani masalah yang dialaminya.
8. Sexuality
Mengetahui adanya masalah maupun disfungsi seksual yang dialami pasien.
9. Coping/Stress Tolerance
Mengkaji kemampuan pasien dalam mengatasi masalah yang dialaminya dan
mengidentifikasi petunjuk nonverbal yang menampakkan kecemasan pasien.
10. Life Principles
Meliputi rutinitas pasien dalam beribadah serta ada atau tidaknya hambatan
yang dialami pasien setelah mengalami emesis gravidarum.
11. Safety/Protection
Ada atau tidaknya gangguan serta resiko yang mengancam keamanan pasien.
14
12. Comfort
Meliputi status kenyamanan pasien dan faktor penyebab ketidak nyamanan
beserta gejala yang menyertainya.
13. Growth/Development
Menunjukkan status pertumbuhan, perkembangan dan perbandingan berat
badan pasien sebelum dan setelah mengalami emesis gravidarum.
15
al., 2015). Emesis gravidarum saat kehamilan juga bisa dikurangi serta diobati
oleh ekstrak jahe (Zingiber Officenale Roscoe). Publikasi dalam sebuah
University of Mayland Medical Center, menjelaskan pada saat hamil
mengkonsumsi 1 gram ekstrak jahe setiap hari merupakan hal yang efektif dan
aman untuk mengurangi rasa mual dan muntah di pagi hari yang sering
dirasakan. Selama 4 hari diberikan 1 gram jahe pada wanita hiperemesis setelah
pengobatan, penurunan yang signifikan terjadi dalam mual dan muntah (Fitria,
2013).
3.8.2. Manfaat
Adapun manfat yang penting yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi
minuman jahe adalah sebagai berikut:
a. Mengatasi mual muntah,jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol
yang dikenal untuk meningkatkan motilitas lambung (perjalanan makanan ke
seluruh tubuh) membantu menenangkan perut dan mengurangi gejala mual
dan muntah. Sehingga jahe merupakan obat herbal yang aman dan efektif
untuk ibu hamil yang mengalami mual di pagi hari.
b. Mengatasi gangguan pencernaan,jahe dapat merangsang enzim pencernaan
yang bertanggung jawab untuk memindahkan makanan ke seluruh tubuh
lebih cepat yang akan mencegah penumpukkan gas.
c. Antioksidan didapat dari sifat antioksidan pada jahe membantu mencegah
penyakit jantung, penyakit neurodegenerative seperti parkinson, alzheimer,
dan huntington (rusaknya sel saraf di otak akibat genetik), kanker, dan juga
gejala penuaan.
d. Mengurangi nyeri haid,salah satu manfaat jahe adalah meredakan nyeri,
termasuk nyeri haid yang dialami banyak wanita selama siklus menstruasi.
e. Mencegah Infeksi Manfaat jahe lainnya juga bisa dimaksimalkan untuk
mencegah infeksi. Gingerol dalam jahe berperan dalam pencegahan berbagai
jenis bakteri. Menurut Healthline, jahe cukup efektif mencegah infeksi
mulut, seperti gingivitis atau periodontitis.
16
f. Mengurangi gejala osteoarthritis penyakit yang menyerang sendi tubuh
manusia. Seperti mengalami sendi kaku dan terasa sakit. Masalah itu bisa
diatasi dengan antiinflamasi yang ada dalam jahe.
g. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh,jahe kaya akan vitamin C dan magnesium
yang dapat memiliki manfaat untuk memperkuat sistem imun dan mencegah
kerusakan DNA tubuh,tanaman herbal ini juga mengandung gingerols,
shogaols, dan zingerones yang bisa berfungsi sebagai antioksidan.
Kandungan-kandungan inilah yang dipercaya dapat menghambat infeksi
yang diakibatkan oleh bakteri, seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.
h. Melegakan Tenggorokan,jahe juga memiliki manfaat untuk pernafasan. Jahe
dapat mengurangi rasa sakit tenggorokan serta melegakan tenggorokan.
Kandungan senyawa keton yang disebut zingeron pada jahe mampu
meredakan suara serak akibat gangguan tenggorokan. Manfaat ini dapat
dirasakan ketika minum air jahe sebelum tidur.
i. Menurunkan Glukosa hingga Kadar Gula Darah,rutin mengkonsumsi jahe
juga dapat membantu menurunkan glukosa darah secara signifikan. Jahe
sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes yang memiliki kadar gula
tinggi.
j. Menurunkan Kadar Kolesterol,jahe yang dikonsumsi secara rutin juga
mampu menurunkan kadar kolesterol LDL atau lemak jahat, trigliserida,
sekaligus memicu peningkatan kadar HDL atau lemak baik. Manfaat jahe ini
dapat dirasakan jika rutin mengkonsumsi air rebusan jahe setiap hari.
k. Mengendalikan Proses Penuaan,jahe memiliki manfaat untuk wajah wanita,
yaitu mampu mengendalikan proses penuaan. Jahe mengandung zat anti
inflamasi dan anti oksidatif yang fungsinya menahan proses penuaan dini.
17
dalam famili Zingiberaceae. Jahe merupakan salah satu jenis tanaman herbal
yang memiliki banyak manfaat dan keunggulan dibandingkan dengan tanaman
herbal lainya, khususnya bagi ibu hamil yang sedang mengalami mual muntah.
Beberapa manfaat dari minum air rebusan jahe antara lain dapat menghangatkan
tubuh, menghilangkan racun dalam tubuh, serta menjaga imunitas. Rebusan jahe
dapat menangkal berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.
Alat :
Baskom
Parutan
Penyaringan
Panci
Wajan
Susruk
Sendok
Plastik
Timbangan
18
Cara membuatnya :
Siapkan jahe ½ kg dengan kualitas yang baik
Jahe dicuci hingga bersih
Jahe diparut
Setelah hancur, jahe disaring untuk diambil cairan (filtrat) hingga terpisah
dengan ampasnya
Rebus rempah-rempah
Filtrat direbus dengan api sedang dan ditambah air rebusan rempah-rempah
Setelah filtrat mendidih masukkan gulapasir dengan perbandingan gula
pasir:filtrate = 1:1 atau 2:1. Serta dilakukan penambahan gula jawa
secukupnya.
Aduk sesekali sampai gula terlarut, IfiltratI akan menimbukan busa dan api
kompor dikecilkan
Jika busa sudah mulai turun, api dimatikan dan pengadukan dilakukan terus
menerus dan dipercepat.
Setelah menjadi tepung dilakukan pengayakan.
Dinginakan bubuk jahe.
Lakukan pengemasan yang baik untuk bubuk jahe.
19
BAB 111
METODE STUDI KASUS
20
biasanya terjadi pagi hari, mual muntah diukur dengan skala Rhodes. Skala
Rhodes pada Ny.A saat ini yaitu 14 yang dinyatakan mual muntah sedang.
(Handayani & Indah, 2015)
3.4.3. inovasi manfaat jahe
Dalam fokus studi penggunaan air rebusan jahe untuk mengatasi mual pada
hyperemesis gravidarum, maka definisi operasionalnya adalah seberapa jauh
target tercapai yaitu mual dapat diatasi dengan menggunakan air rebusan jahe.
Instrument yang digunakan adalah formulir pengkajian dan lembar observasi
dengan bentuk pilihan, diharapkan responden lebih mudah dalam menentukan
jawaban (Arikunto,2012).
3.6.1. Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik wirausaha untuk mendapatkan informasi yang
digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab.
Menggunakan pengkajian 13 domain dan menggunakan kuesioner Rhodes
3.6.2. Observasi dan Pemeriksaan Fisik
Observasi merupakan teknik pengumpulan data secara langsung dengan cara
melihat dan mengamati kegiatan yang dilakukan. Pada kasus emesis gravidarum
dengan masalah keperawatan resiko defisit nutrisi yang diobservasi adalah
perilaku yang menunjukan tanda dan gejalanya pada saat sebelum diberikan
Inovasi manfaat jahe untuk ibu emesis gravidarum.(Ningsih et al., 2020)
21
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
JENIS
NO SUMBER DANA BESARAN DANA (RP)
PENGELUARAN
Belmawa RP. 4.200.000
1 Bahan habis pakai Perguruan tinggi RP. 1.050.000
Instansi lain -
Belmawa RP. 1.050.000
2 Sewa jasa Perguruan tinggi RP. 265.500
Instansi lain -
Belmawa RP. 2.100.000
3 Transportasi Perguruan tinggi RP.565.000
Instansi lain -
Belmawa RP.1.050.000
4 Lain-lain Perguruan Tinggi RP.262.000
Instansi -
JUMLAH Rp. 8.750.000
Belmawa Rp. 7.000.000
Rekap sumber dana Perguruan tinggi Rp. 1.750.000
Instasi lain -
DAFTAR PUSTAKA
22
Handayani, S., & Indah, E. R. (2015). Efektifitas Pemberian Minuman Jahe Ekstrak
Terhadap Hiperemesis Gravidarum Ringan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media
Husada, 3(2), 97–104. https://doi.org/10.33475/jikmh.v3i2.154
Ningsih, D. A., Fahriani, M., Azhari, M., & Oktarina, M. (2020). Efektivitas Pemberian
Seduhan Jahe terhadap Frekuensi Emesis Gravidarum Trimester I. Jurnal SMART
Kebidanan, 7(1), 1. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.320
23
LAMPRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
1. Format Jaadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung Jawab
1 2 3 4
1
2
3
LAMPIRAN 2
1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
a. Biodata Ketua
1 Nama Sumaini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi D III KEBIDANAN
4 Nim 201914152
5 Tempat Tanggal Lahir Negara batin,23 juni 1998
6 Alamat Email summaini23@gmail.com
7 No.hp 082269493042
b. Biodata Anggota 1
1 Nama Devintya Ayu Melgys
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D III KEBIDANAN
4 Nim 201914110
5 Tempat Tanggal Lahir Tunas Jaya,01 April 2001
6 Alamat Email devintyaayumelgys@gmail.com
7 No.hp 081367412760
24
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D III KEBIDANAN
4 Tempat Tanggal Lahir Tangerang, 10 mei 2001
5 Nim 201914151
6 Alamat Email srimahdalena105gmail.com
7 No.hp 083801878471
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM-RE.
Bandar Lampung, 24 Maret 2022
Ketua/Anggota Tim
25
Sumaini
26
LAMPIRAN 3
27
No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Bandar Lampung, 24 Maret 2022
Dosen Pendamping
28
Lampiran 4
Justifikasi Anggaran Kegiatan
NO. Justifikasi pemakaian Total
1. Bahan habis pakai Rp. 5.250.000
2. Peralatan penunjang Rp. 1.315.500
3. Perjalanan Rp. 2.625.000
4. Lain lain Rp. 1.312.000
Total Rp. 8.750.000
Lampiran 4
Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ;
KETUA : Sumaini
WAKIL KETUA : Devintya Ayu Melgys
BENDAHARA : Sri Mahdalena
SEKRETARIS : Ria Junita & Reza Septia
Lampiran 4.
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
29
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
STIKES ADILA KOTA BANDAR LAMPUNG
Jl. Soekarno Hatta No.110, Rajabasa, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35144
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELKSANA
30
31