TUGAS 3 PROSES BISNIS

Nama : Muhammad Arisandi Putra

NIM : 043972053
Mata kuliah : PROSES BISNIS MSIM4205.21
UPBJJ : Samarinda
Prodi : Sistem Informasi

Soal :

1. Jelaskan risiko yang terjadi pada aspek keuangan perusahaan.

2. Jelaskan risiko yang terjadi pada aspek sistem informasi perusahaan.

Jawaban :

1. Risiko yang terjadi pada aspek keuangan.

1) Biaya produksi terlalu tinggi

Biaya produksi yang tinggi akan menyebabkan harga jual menjadi tinggi
sehingga produk tersebut sulit bersaing di pasar. Pengurangan biaya dapat
dicapai dengan banyak cara, seperti melalui efisiensi dan otomatisasi.
Peningkatan efisiensi dapat mengurangi biaya, namun memerlukan
perencanaan yang baik. Otomatisasi merupakan salah satu cara untuk
menekan biaya produksi, terutama dengan menggantikan peran manusia
dengan mesin. Sebelum penggantian, perusahaan tentunya harus
menghitung untung dan rugi dengan membandingkan biaya mesin dengan
penghematan tenaga kerja dan bahan baku.

2) Biaya Harga yang tinggi

Bagi perusahaan besar, biaya per unit produk yang dihasilkan seringkali
lebih rendah dibandingkan perusahaan kecil, misalnya karena mereka
mempunyai pasar yang lebih besar. Perusahaan yang tumbuh cukup cepat
juga membutuhkan biaya tambahan (seperti karyawan, aset, dan lain-lain)
untuk merebut pasar yang lebih besar. Meningkatnya keuntungan yang
diperoleh perusahaan pada gilirannya akan menimbulkan peningkatan biaya,
misalnya biaya yang berkaitan dengan kenaikan gaji karyawan atau bahkan
mendukung kegiatan sosial. Namun jika penjualan mulai menurun dan terus
menurun, pengeluaran bisnis bisa menjadi beban.
 3) Utang
Salah satu penyebab krisis berkepanjangan di Indonesia sejak pertengahan
tahun 1997 adalah tidak terbayarnya utang swasta kepada kreditur asing
pada saat jatuh tempo. Selain utang swasta, ada kelompok utang lain yang
juga memperpanjang krisis, yaitu utang pemerintah ke luar negeri. Dengan
dua contoh di atas, nampaknya dunia usaha perlu mengendalikan utang-
utang tersebut agar terhindar dari kebangkrutan.
Utang mempunyai efek yang membahayakan, yaitu :
a. Menambah beban perusahaan, sehingga pendapatan terpaksa digunakan
untuk membayar pinjaman-pinjaman dari pada diinvestasikan.

b. Bank atau para pemegang saham mungkin hilang kepercayaannya pada

perusahaandalamhalkemampuannyauntukmembayarkembali pinjamannya.
Akhirnya, para pemegang saham mungkin akan menjual saham-saham
mereka, sedangkan bank mungkin menuntut pembayaran

c. Jika perusahaan sudah tidak dapat lagi mendapatkan pinjaman dari bank
oleh karena nilai pinjamannya sudah maksimal, dan jika perusahaan tidak
mampu lagi membayar utang-utangnya, perusahaan dapat dilikuidasi.

4) Kredit
Risiko kredit paling umum yang Anda hadapi terjadi ketika Anda meminjam
uang dan tidak dapat memenuhi pembayaran Anda. Biasanya pinjaman ini
diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal atau sebaliknya, ketika
pelanggan Anda tidak dapat membayar tagihan barang atau jasa yang telah
dikirimkan sehingga mengganggu arus kas perusahaan Anda.

2. Sistem informasi adalah bagian penting dari bisnis modern.sistem informasi juga
memiliki risiko yang harus dikelola.

Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi pada aspek sistem informasi
perusahaan:

• Kerentanan keamanan: adalah celah dalam sistem informasi yang dapat

dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses
informasi rahasia atau merusak system.

• Kehilangan data: Kehilangan data dapat terjadi karena berbagaialasan, seperti

kegagalan perangkat keras, serangan siber, atau kesalahan manusia.

• Kegagalan sistem: Kegagalan sistem dapat terjadi karena berbagai alasan,

 seperti kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak.

• Kesalahan manusia: Kesalahan manusia dapat terjadi dalam berbagai bentuk,

seperti kesalahan input data atau kesalahan konfigurasi sistem.

• Kepatuhan hukum: Perusahaan harus mematuhi berbagai peraturan dan

undang-undang yang berkaitan dengan penggunaan sistem informasi.

Semua risiko ini dapat mempengaruhi kesehatan sistem informasi perusahaan,

dan dapat merusak citra perusahaan dan mempengaruhi kepercayaan
pelanggan. maka sebaiknya perusahan mempunyai managemen sistem
informasi yang baik dan legal.