AGAMA ISLAM
Segala puji serta syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat
rahmat dan ridha Allah lah kami bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul Agama
islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan keharibaan junjungan kita
nabi Muhammad SAW. Dalam menyelesaikan makalah ini pasti banyak kesalahan maka
dengan demikian, penulis sangat mengharapkan kritikan yang konstruktif dan saran dari
semua pihak yang membaca makalah ini, sebagai pembenahan untuk dijadikan pelajaran baru
bagi penulis. Dengan demikian penulis banyak berterimakasih kepada:
1. Bapak moh. Shoheh, M.pd selaku dosen pengampu mata kuliah pendidikan agama
islam
2. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan penuh.
3. Kepada teman-teman dan pihak yang telah membantu memberikan saran dan
support.
Akhirnya penulis berdo’a semoga amal perbuatan mereka mendapat pahala yang
sesuai dengan perbuatannya. Semoga makalah ini bermanfaat kepada pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran .........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modernisasi ini, Islam hadir menjadi solusi kongkrit ditengah persaingan
global, memperbaiki tatanan hidup manusia dan menyempurnakan nilai-nilai akhlak
dalam interaksi sosial atas dasar keadilan, egaliter dan persaudaraan. Keadilan menjadi
landasan dalam berinteraksi antar sesama manusia. Praktik-praktik muamalah yang
melibatkan Sumber Daya Manusia menjadi kajian menarik dalam mewujudkan
masyarakat madani. Praktik manejemen misalnya, maka Islam telah memiliki prinsip-
prinsip akan hal tersebut meski belum menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri.
Agama islam adalah agama yang sempurna dan paripurna, yang di turunkan oleh
Allah swt kepada nabi Muhammad saw sebagai kabar gembira menuntun umat manusia
dari jalan kegelapan menuju jalan yang penuh dengan cahaya ke-islaman. Dengan agama
islam Allah swt menyempurnakan nikmat atas orang-orang yang beriman. Syariat islam
yang di bawa rasulullah SAW. ini lebih istimewa di bandingkan syariat terlebih dahulu.
Maka dari latar belakang masalah tersebut diatas, penulis mengangkat judul
makalah yang bertema Agama Islam.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut, penulis lalu membuat suatu rumusan
masalah yaitu:
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Agama dalam al-qur’an di sebut Din, kata ini terdiri dari tiga huruf : dal, ya’, nun.
Makna dasar dari semua kata yang di bentuk oleh huruf-huruf tersebut adalah hubungan
atau interaksi antara dua pihak. jika demikian, agama adalah interaksi antara manusia
dengan tuhan, dengan sesama manusia, dengan lingkungan serta diri sendiri.
Kata “agama” berasal dari bahasa sanskerta, kata “agama” terbagi: A artinya tidak,
dan Gama artinya kacau, dan agama juga berarti “tradisi”. Jadi agama adalah suatu
kelompok yang tidak kacau dalam artian terartur. Sedangkan kata lain dari bahasa arab
“ad-din” (agama) adalah aturan, sedangkan islam adalah selamat, jadi agama islam
adalah agama yang terartur yang mengantarkan pada keselamatan.
Agama (din) pada garis depannya dapat diklasifikasikan atas dua bagian :
Islam artinya memelihara dalam keadaan selamat sentosa, dan berarti juga
menyerahkan diiri, tunduk, patuh dan taat. Kata aslama itulah menjadi pokok kata islam,
sebab itu orang yang melakukan aslama atau masuk islam di namakan muslim.Dengan
melakukan aslama,orang itu akan terjamin keselamatan hidupnya di dunia dan
akhirat.Kata agama dalam istilah bahasa arab (al-qur’an) se arti dengan ad-din, apabila
di rangkai dengan allah atau dengan haq, ini berarti agama yang datang dari Allah atau
agama yang haq.
3
Artinya:
B. Agama Islam
Penamaan “islam” sebagai sebuah din berbeda dengan agama lainnya. Biasanya
agama lain sebelumnya islam di ambil dari nama pembawanya atau kepada suku atau
tempat kelahiran agama tersebut. Agama budha dinisbahkan dengan Sidarta Budha
Gautama, Zoroaster di nisbahkan kepada Zarahusta, Kong Hu Chu kepada Kong Fu Tse.
Yahudi dinisbatkan kepada kaum yang menganut ajarran Nabi Musa a.s yaitu Yuda
(Jews). Agama hindu dinisbahkan kepada tempat berkembangnya agama tersebut yaitu
India ( Hindustan). Agama Kristen dinisbahkan kepada pengajarnya yakni “ Jesus Crist”.
Orang islam menyebutnya dengan Nasrani dinisbahkan kepada tempat kelahiran Isa a.s
yaitu Nazareth. (Didiek Ahmad Supadie, 2012:69-70).
Islam merupakan turunan dari kata Salima yang berarti dan selamat dari
kecacatan,, atau sempurna. Islam dapat juga terambil dari kata assilmu yang berarti
perdamaian dan keamanan. Dari kata ini juga di bentuk kata “aslama” yang berarti
menyerah, tunduk,, patuh, dan taat. (Didiek Ahmad Supadie, 2012:71).
Dari pengertian kata di atas dapat di simpulkan bahwa islam mengandung arti
berserah diri, tunduk, patuh dan taat sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT.
Ketundukan dan kepatuhan kepada allah iru melahirkan keselamtan dan kesejarteraan
diri serta kedamaian bagi sesame manusia dn lingkungannya.
Berdasarkan pengertian islam secara etimologi islam dapat dipandang dalam dua
makna yaitu, pertama islam sudah menjadi agama yang dibawa sejak Nabi Adam a.s
sampai Nabi Muhammad SAW, karena pada hakikatnya semua para rosul mengajarkan
semua kepatuhan dan ketundukan hanya kepada Allah SWT. kedua islam adalah risalah
yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW yang berisi ajaran akidah, ibadah dan akhlak.
Pengertian islam secara terminologis di ungkapkan Ahmad Abdullah Almasdosi
(1962:20) bahwa islam adalah kaidah hidup yang di turunkan kepada manusia sejak
manusia di gelar ke muka bumi dan terbia dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna
dalam al qur’an yang suci yang di wahyukan Allah SWT kepada nabinya yang terkhir,
yakni Nabi Muhammad SAW.
4
Dengan demikian jelas bahwa islam merupakan agama yang di bawa oleh semua
para Rasul dan di sempurnakan oleh nabi terakhir yaitu dalam risalah Nabi Muhammad
SAW.
Ada beberapa istillah tentang penegasan Allah terhadap islam sebagai agama yang
benar:
1. Din al-haqq
Din al-haqq artinya agama yang benar. Agama yang benar adalah agama yang
diturunkan oleh Allah SWT melalui para Rasul-Nya. Agama yang diturunkan Allah
itulah agama yang menjadi “pemenang” agama yang lainnya di muka bumi ini.
2. Din al-qayyim
Din al-qayyim artinya agama yang lurus. Agama yang lurus maksudnya adalah
agama yang tetap teguh menegakkan Tauhid dan amar ma’ruf nahi munkar.
3. Din al-hanif
Din al-hanif maksudnya adalah agama yang sejalan dengan fitrah manusia.
Ibadah daan mengabdi kepada Allah adalah kebutuhan fitrah manusia. Oleh karena
itu, manusia akan hampa hidupnya jika tidak beribadah. Agama yang diturunkan
Allah kepada manusia yang berisi aturan yang sesuai dengan fitrah manusia. Dengan
demikian jelas bahwa adalah agama yang lurus dan diridhoi olleh Allah SWT.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa islam adalah agama yang
sempurna dan peripurna yang di turunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Muhammad
SAW. sebagai kabar gembira menuntut manusia dari jalan kegelapan menuju jalan
yang penuh dengan cahaya keislaman. Dengan agama Allah SWT. menyempurnakan
nikmat atas atas orang-orang yang beriman. Yang mana syari’at yang di bawa oleh
Nabi Muhammad SAW. ini lebih istimewa di bandingkan syari’at terdahulu.
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Badruzzaman, Ahmad Dimyathi, Panduan kuliah agama islam. Bandung; Sinar Baru
Algensido, 2004.
Bakhtiar, Nurhasanah. Pendidikan agama islam.di perguruan tinggi umum. Online access:
sleman aswaja pessindo, 2013.