Anda di halaman 1dari 2

Reseptor adrenergic :

1. Alfa 1 dan alfa 2


2. Beta 1 dan beta 2

 Norepinefrin terutama merangsang reseptor alfa, namun kurang merangsang reseptor


beta.
 Epinefrin merangsang kedua reseptor ini sama kuatnya.

Reseptor asetilkolin :
1. Nikotinik
2. Muskarinik

Ada impuls saraf



membuka kanal Ca2+ pada presinaptik

Ca2+ memobilisasi Achuntuk lepas dari presinaptik

Ach berikatan dengan reseptor nikotinik

Kanal Namembuka

depolarisasi parsial

membuka kanal Na yang lain
→ depolarisasi berlanjut→
membuka kanal Ca2+ di RE/RS

Ca2+ masuk ke sitoplasma

kontraksi.

Obat golongan penyekat neuromuscular (Neuromuscular Blocking Agent).

1. Non-Depolarizing blocking agent : merupakan suatu antagonis yang bekerja dengan cara
berkompetisi dengan ACh untuk berikatan dengan reseptor yang berada di sel otot
sehingga menyebabkan terjadinya relaksasi otot. Contoh : Rokuronium, atrakurium,
mivacurium.
2. Depolarizing blocking agent : merupakan agonis partial reseptor ACh nikotinik,
menyebabkan terjadinya relaksasi otot. Contoh : suksinilkolin dan suksametonium.
Cholinesterase inhibitor :
1. Neostigmine
Dose : 0.04 – 0.08 mg/kg
Efek neostigmine bekerja setelah 5 – 10 menit.

2. Pyridostigmine
Dose : 0.1 – 0.25 mg/kg
Efek pyrodstigmine bekerja setelah 10 – 15 menit.

Anda mungkin juga menyukai