Anastesi
1. Tahapan analgesia
2. Tahap delirium
3. Anestesi Bedah
4. Kelumpuhan Meduler
Anastesi Lokal
Obat yang bila dioleskan atau disuntikkan secara lokal menyebabkan hilangnya persepsi sensorik yang
bersifat reversibel, terutama nyeri, pada area terbatas di tubuh.
Anestesi yang dapat disuntikkan
Potensi rendah, durasi pendek, Prokain, Kloroprakain
Potensi dan durasi menengah, Lidokain (Lignokain), Prilokain
Potensi tinggi, durasi panjang, Tetrakain (Ametokain),
Bupivakain, Ropivakain
Klasifikasi
Anestesi permukaan
Larut: Kokain, Lidokain, Tetrakain.
Tidak larut: Benzokain Butilaminobenzoat Oxethazaine
Mekanisme Aksi
Semua LA adalah obat penstabil membran; mereka secara reversibel menurunkan laju
depolarisasi dan repolarisasi membran yang dapat dirangsang (seperti nosiseptor). Padahal
banyak juga obat lain yang punya sifat menstabilkan membran, tidak semua digunakan sebagai
LA (propranolol, misalnya).
1.Mekanisme LA terhubung dengan saluran ion, saraf
dan depolarisasi.