Anda di halaman 1dari 11

METODE PENGABDIAN BERBASIS ASSET BASED

COMMUNITIES DEVELOPMENT (ABCD)


Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metodologi Pengabdian
Dosen pengampu: Rina Mida Hayati,M.pd
Oleh:

Warda Fitriana 212210144


Ersa Dwi Apriyanti 212210046
Adinda Alsabillilah 223210220
Afifah Nor Hidayah 223210216
Nurul Azizah Haqiqi 212210105
Nur Iman 212210103
M. Mahrus 211210211
Feri Juniansah 212210051
Aprizal 211210147
Berlian Melita Putri 211210105

Program Studi Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


(FTIK)
UNIVERSITAS MA’ARIF LAMPUNG
UMALA
2023/1445

I
KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirohim

Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena dengan limpahan rohmat dan hidayah-NYA, akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Metode pengabdian berbasis Asset
Based Communities Development (ABCD)”
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Rina Mida
Hayati, M.pd. Selaku dosen Mata Kuliah Metodologi Pengabdian. Yang telah
membimbing dan sudi membagi ilmunya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada
teman–teman dan semua pihak yang telah membantu makalah ini dapat
terselesaikan.
Saya menyadari, makalah yang saya susun masih jauh dari kata
sempurna,oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari berbagai
pihak. Sebagai manusia biasa,kami berusa sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin,dan sebagai manusia biasa juga kami tidak luput dari segala
kesalahan dan kehilafan dalam menyusun makalah ini.
Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya
khususnya dan umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan.Amin.

Metro, 29 September
2023

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3

A. Pengertian Metode Pengabdian Berbasis Asset Based Communities


Development (Abcd)................................................................................................3

B. Keunggulan Menggunakan Metode Pengabdian Berbasis Asset Based


Communities Development (Abcd).........................................................................4

C. Kelemahan Menggunakan Metode Metode pengabdian berbasis Asset


Based Communities Development (ABCD............................................................6

BAB III PENUTUP..................................................................................................7

A. Kesimpulan....................................................................................................7

B. Saran...............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengabdian Berbasis Asset Based Communities Development
(ABCD) adalah pendekatan yang muncul sebagai respons terhadap
pendekatan pembangunan tradisional yang sering kali berfokus pada
masalah dan kekurangan dalam suatu komunitas. ABCD menawarkan
pandangan yang berbeda tentang bagaimana kita dapat memperkuat
komunitas dengan memanfaatkan aset-aset yang ada, baik yang terlihat
maupun yang tersembunyi. Tradisionalnya, banyak program pembangunan
masyarakat difokuskan pada memberikan bantuan atau solusi eksternal
yang sering kali bersifat sementara. Namun, ABCD mengubah paradigma
ini dengan mengajak komunitas untuk berperan aktif dalam merancang
dan mengelola inisiatif mereka sendiri. Pendekatan ini mengakui bahwa
setiap komunitas memiliki potensi, keterampilan, dan sumber daya yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah mereka sendiri.
Pentingnya ABCD semakin terlihat dalam konteks ketidakpastian global,
krisis ekonomi, dan perubahan iklim. ABCD menjadi alat yang efektif
untuk membangun ketahanan komunitas yang kuat, yang dapat merespons
perubahan dengan lebih adaptif dan kreatif.
Dengan demikian, latar belakang ABCD mencerminkan pergeseran
dalam paradigma pembangunan dari pendekatan yang berfokus pada
kekurangan menuju pemberdayaan komunitas dengan memanfaatkan aset-
aset yang ada. Dalam konteks global yang terus berubah, ABCD
menawarkan cara yang berkelanjutan dan inklusif untuk membangun
komunitas yang lebih kuat dan mampu mengatasi tantangan masa depan..

1
B.Rumusan Masalah
1. Jelaskan Metode pengabdian berbasis Asset Based Communities
Development (ABCD)!
2. Jelaskan keunggulan menggunakan Metode pengabdian berbasis
Asset Based Communities Development (ABCD) !
3. Jelaskan kelemahan dalam menggunkan Metode pengabdian
berbasis Asset Based Communities Development (ABCD) !

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Pengabdian Berbasis Asset Based Communities


Development (Abcd)
Metode pengabdian berbasis Asset Based Communities
Development (ABCD) adalah pendekatan yang digunakan dalam
pengembangan masyarakat yang fokus pada mengidentifikasi,
memanfaatkan, dan memperkuat aset-aset yang ada dalam komunitas.
Istilah "aset" dalam konteks ini tidak hanya merujuk pada harta atau
properti fisik, tetapi juga mencakup keterampilan, pengetahuan, hubungan,
dan sumber daya lain yang dimiliki oleh individu dan kelompok dalam
komunitas. Menurut para pakar mengatakan bahwa metode Pengabdian
Berbasis Asset Based Communities Devolepment adalah sebagai berikut
1. Kretzmann dan McKnight merupakan dua tokoh utama yang
mempopulerkan ABCD. Mereka mendefinisikan ABCD sebagai "proses
yang berfokus pada mengidentifikasi, menghargai, dan memobilisasi aset-
aset yang ada dalam suatu komunitas untuk memperkuatnya."1
2. Mathie dan Cunningham mendeskripsikan ABCD sebagai "pendekatan
pembangunan masyarakat yang berpusat pada peningkatan potensi dan
kapasitas yang ada dalam komunitas daripada memfokuskan perhatian
pada kekurangan atau masalah."2
3. Morgan dan Ziglio menjelaskan ABCD sebagai "pendekatan yang
mempromosikan keterlibatan aktif dan kolaborasi antara warga,
organisasi, dan pemerintah setempat dalam mengidentifikasi,
mengembangkan, dan memanfaatkan aset-aset sosial dan budaya dalam

1
Kretzmann, J. P., & McKnight, J. L. (1993). Building Communities from the Inside Out: A Path
Toward Finding and Mobilizing a Community's Assets. Northwestern University, Institute for
Policy Research
2
Mathie, A., & Cunningham, G. (2003). From clients to citizens: Asset-based Community
Development as a strategy for community-driven development. Development in Practice, 13(5),
474-486.

3
komunitas."3 Pendekatan Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset (Asset
Based Community Development) secara konsep fokus pada aset yang
dimiliki masyarakat sebagai basis utama pengembangan program.
Pendekatan ini mencurahkan perhatian pada kekuatan, kapasitas, dan aset
yang kuat untuk program pengembangan masyarakat4
Tujuan dari ABCD adalah untuk memperkuat komunitas dengan
memungkinkan mereka untuk mengatasi masalah dan mencapai tujuan
mereka sendiri. Metode ini berbeda dengan pendekatan yang hanya
berfokus pada kekurangan atau masalah dalam komunitas. Sebaliknya,
ABCD mengajak komunitas untuk merasa memiliki kontrol atas
perkembangan mereka sendiri dan menggali potensi yang ada. Langkah-
langkah umum dalam penerapan ABCD melibatkan identifikasi aset-aset
komunitas, memfasilitasi kolaborasi antara warga, kelompok, dan
organisasi dalam komunitas, serta mendukung inisiatif yang berdasarkan
pada kekuatan dan potensi yang ditemukan dalam komunitas tersebut.
Metode ABCD memiliki fokus yang kuat pada partisipasi aktif komunitas
dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan, dan itu dapat
membantu membangun kemandirian dan keberlanjutan dalam
pengembangan masyarakat. Pendekatan ABCD secara konsisten
menekankan pentingnya mengidentifikasi dan memanfaatkan aset-aset
yang ada dalam komunitas sebagai landasan untuk membangun
keberlanjutan, kemandirian, dan kemakmuran komunitas tersebut.
B. Keunggulan Menggunakan Metode Pengabdian Berbasis Asset Based
Communities Development (Abcd)
Penggunaan Metode Pengabdian Berbasis Asset Based
Communities Development (ABCD) memiliki beberapa keuntungan yang

3
Morgan, A., & Ziglio, E. (2007). Revitalising the evidence base for public health: An assets
model. Promotion & Education, 14(2_suppl), 17-22.
4
Susi ratnawati, Nurul Umi Ati, Padamu negeri kami mengabdi, Surabaya, unitomo
press,2019,190

4
signifikan, seperti yang dijelaskan dalam literatur dan penelitian 5. Berikut
adalah beberapa keuntungan utama yang bisa diperoleh dari penerapan
ABCD:
1. Pemberdayaan Komunitas: ABCD memberikan kesempatan
kepada komunitas untuk merasa memiliki kendali atas
perkembangan mereka sendiri. Ini menggali potensi yang ada
dalam komunitas dan memungkinkan warga untuk aktif terlibat
dalam perencanaan dan implementasi inisiatif mereka sendiri.
2. Peningkatan Kemandirian: Dengan memfokuskan pada aset
yang ada, ABCD membantu komunitas untuk menjadi lebih
mandiri dan kurang tergantung pada sumber daya eksternal. Ini
dapat mengurangi ketergantungan pada bantuan dan
meningkatkan kapasitas komunitas untuk mengatasi masalah
mereka sendiri.6
3. Peningkatan Kolaborasi: ABCD mendorong kolaborasi antara
berbagai kelompok, organisasi, dan pemerintah setempat dalam
komunitas. Hal ini memperkuat jaringan sosial dan dapat
menghasilkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
4. Pemanfaatan Sumber Daya yang Tidak Terlihat: ABCD
membantu dalam mengidentifikasi sumber daya yang mungkin
terabaikan atau tidak terlihat, seperti keterampilan,
pengetahuan tradisional, dan hubungan sosial. Ini dapat
meningkatkan pemanfaatan optimal aset-aset ini.7
5. Perbaikan Kualitas Hidup: Melalui pemberdayaan komunitas
dan peningkatan akses terhadap aset-aset sosial, budaya, dan

5
Mathie, A., & Cunningham, G. (2003). From clients to citizens: Asset-based Community
Development as a strategy for community-driven development. Development in Practice, 13(5),
474-486.
6
Mathie, A., & Cunningham, G. (2008). Who is driving development? Reflections on the
transformative potential of Asset-Based Community Development. Canadian Journal of
Development Studies, 29(1-2), 29-47
7
Green, G. P., & Haines, A. (2012). Asset building and community development. Sage
Publications.

5
ekonomi, ABCD dapat berkontribusi pada perbaikan kualitas
hidup dan kondisi sosial di komunitas.

C. Kelemahan Menggunakan Metode Metode pengabdian berbasis Asset


Based Communities Development (ABCD
Meskipun Metode Pengabdian Berbasis Asset Based Communities
Development (ABCD) memiliki banyak keuntungan, ada beberapa
kelemahan yang perlu diperhatikan:
1. Tidak Selalu Relevan: ABCD mungkin tidak selalu relevan untuk
semua jenis komunitas atau masalah. Terkadang, ada masalah yang
memerlukan pendekatan yang lebih tradisional atau berfokus pada
kekurangan, seperti bencana alam yang memerlukan bantuan segera.
2. Waktu dan Sumber Daya yang Dibutuhkan: Penerapan ABCD dapat
memakan waktu yang lama dan memerlukan sumber daya yang cukup
besar dalam hal fasilitasi, pelatihan, dan pengembangan kapasitas
komunitas.8
3. Kesulitan dalam Pengukuran Hasil: Mengukur hasil dari penerapan
ABCD bisa sulit karena fokusnya pada perkembangan jangka panjang
dan kualitatif yang mungkin sulit diukur secara kuantitatif.
4. Resistensi terhadap Perubahan: Beberapa komunitas atau individu
dalam komunitas mungkin resisten terhadap perubahan atau tidak
tertarik untuk terlibat dalam inisiatif ABCD, sehingga memerlukan
upaya tambahan dalam membangun dukungan.
5. Ketergantungan pada Fasilitator Eksternal: Terkadang, ABCD
memerlukan bantuan dari fasilitator eksternal untuk memandu
prosesnya, dan ini dapat menciptakan ketergantungan pada pihak
eksternal.

8
Ibid 474

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Metode Pengabdian Berbasis Asset Based Communities
Development (ABCD) adalah pendekatan yang fokus pada
mengidentifikasi, memanfaatkan, dan memperkuat aset-aset yang ada
dalam komunitas. ABCD didefinisikan oleh para ahli sebagai pendekatan
yang mempromosikan pemberdayaan komunitas, peningkatan
kemandirian, kolaborasi, pemanfaatan sumber daya yang tidak terlihat,
dan perbaikan kualitas hidup dalam komunitas.
Keuntungan menggunakan ABCD meliputi pemberdayaan
komunitas, peningkatan kemandirian, kolaborasi yang lebih baik,
pemanfaatan sumber daya yang ada secara optimal, dan perbaikan kualitas
hidup dalam komunitas. Namun, ABCD juga memiliki kelemahan, seperti
ketidakrelevanannya dalam beberapa situasi, kebutuhan akan waktu dan
sumber daya yang cukup besar, kesulitan dalam pengukuran hasil,
resistensi terhadap perubahan, dan potensi ketergantungan pada fasilitator
eksternal.
Penerapan ABCD memerlukan pemahaman yang baik tentang
konteks komunitas dan kebijaksanaan yang tepat untuk memastikan bahwa
keuntungan dapat ditingkatkan sementara kelemahan dapat diatasi dengan
baik. Dengan pemahaman ini, ABCD dapat menjadi alat yang efektif
dalam memperkuat dan mengembangkan komunitas secara berkelanjutan.

B. Saran

Kami menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak


kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami meminta
kritik yang membangun dari para pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kretzmann, J. P., & McKnight, J. L. (1993). Building Communities from the


Inside Out: A Path Toward Finding and Mobilizing a Community's Assets. Northwestern
University, Institute for Policy Research

Mathie, A., & Cunningham, G. (2003).: Asset-based Community Development


as a strategy for community-driven development. Development in Practice,

Morgan, A., & Ziglio, E. (2007). Revitalising the evidence base for public
health: An assets model. Promotion & Education, 14(2_suppl.

Susi ratnawati, Nurul Umi Ati, Padamu negeri kami mengabdi, Surabaya, unitomo
press,2019

Mathie, A., & Cunningham, G. (2008). Who is driving development? Reflections


on the transformative potential of Asset-Based Community Development. Canadian
Journal of Development Studies,

Green, G. P., & Haines, A. (2012). Asset building and community development.
Sage Publications.

Anda mungkin juga menyukai