Anda di halaman 1dari 12

MENDIDIK ANAK USIA DINI MELALUI PENDEKATAN BANK STREET

COLLEGE

Dosen Pebimbing :
Rahmatun Nessa, S. Pd., M. Ed.

Disusun Oleh :

Dinda Shafira (2006104210090)


Yenny Erlinda (2006104210005)
Nabila Maharani ( 2006104210046)
Shofi Nabila Z (1806104210067)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-
NYA, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa pula
shalawat besertakan salam kami sanjung sajikan kepada keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW,
beserta keluarganya, para sahabatnya dan seluruh insan yang dikehendaki-Nya.

Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas “Kelompok” mata kuliah “Seni
Mendidik AUD” yang berjudul “Mendidik Anak Usia Dini melalui Pendekatan Bank Street
College.”

Kami cukup menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun demi perbaikan
makalah di penyusunan makalah yang akan datang. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat
dan memenuhi harapan dari berbagai pihak. Aamiiin.

Banda Aceh, 30 Januari 2022

Kelompok : 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Pembahasan............................................................................................................... 1
BAB II............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3
2.1. BANK STREET .................................................................................................................. 3
2.2. Prinsip-Prinsip Dasar Pendekatan Bank Street .................................................................... 3
2.3. Kurikulum dan Kegiatan Pendekatan Bank Street .............................................................. 4
2.4. Struktur Program Model Bank Street .................................................................................. 4
2.5. Peran Guru Dalam Pendekatan Bank Street ........................................................................ 5
2.6. Peran Guru ........................................................................................................................... 5
2.7. Lingkungan Pembelajaran Dalam Pendekatan Bank Street ................................................ 6
2.8 Penilaian Dalam Pendekatan Bank Street ............................................................................ 6
BAB III ........................................................................................................................................... 8
PENUTUP....................................................................................................................................... 8
3.1. Kesimpulan .......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Meskipun beberapa orang menggunakan istilah pendekatan Bank Street untuk


menjelaskan metode pendidikan anak usia dini, banyak praktisi dan pendukungnya lebih
memilih istilah pendekatan-pendekatan perkembangan-interaksi. Meskipun diakui lebih
tidak praktis, perkembangan-interaksi menentukan fitur kunci perkembangan tersebut dan
juga kekhususan geografis yang menjadi tempat asalnya. Banyak sekolah anak usia dini
dan sekolah dasar, serta guru individual, yang menggangap diri mereka sebagai contoh
pendekatan ini dalam mengajar, meskipun Bank Street College of Education mengklaim
asosiasi terlama konsisten dengan cara berpikir tentang pendidikan dan pelaksanaannya.
Istilah perkembangan-interaksi memerlukan perhatian segera pada keberpusatan konsep
perkembangan ini, dimana cara-cara anak-anak (dan orang dewasa) memandang,
memahami dan merespon perubahan dunia dan tumbuh sebagai akibat dari pengalan hidup
mereka yang berkelanjutan. Istilah interaksi merujuk pada prinsip bahwa pemikiran dan
emosi terkait satu sama lain, menghubungkan lingkungan-lingkungan perkembangan dan
menyoroti pentingnya keterlibatan dengan lingkungan manusia dan dunia jasmani.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah yang dimaksud dengan Bank Street?


2. Bagaimanakah prinsip-prinsip dasar pendekatan Bank Street?
3. Kurikulum dan pendekatan apa saja yang digunakan dalam pendekatan Bank Street?
4. Bagaimanakah struktur model pada Bank Street?
5. Apa sajakah peran guru dalam pendekatan Bank Street?
6. Lingkungan seperti apakah yang digunakan untuk pendekatan Bank Street?
7. Penilaian seperti apakah yang digunakan pada pendekatan Bank Street?

1.3 Tujuan Pembahasan

1
1. Untuk mengetahui pengertian dari Bank Street.
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dasar pendekatan Bank Street.
3. Untuk mengetahui kurikulum dan pendekatan apa saja yang digunakan dalam
pendekatan Bank Street.
4. Untuk mengetahui struktur model pada Bank Street.
5. Untuk mengetahui apa sajakah peran guru dalam pendekatan Bank Street.
6. Untuk mengetahui lingkungan seperti apakah yang digunakan untuk pendekatan Bank
Street.
7. Untuk mengetahui penilaian seperti apakah yang digunakan pada pendekatan Bank
Street.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. BANK STREET

Dikembangkan Oleh Lucy Sprague Mitchell, pada tahun 1878-1967 dan


selanjutnya dikembangkan lagi oleh Caroline Pratt, Harriet Johnson di Amerika. Berawal
dari “NurserySchool”, bagian dari Biro Eksperimen Pendidikan. Pendekatan Bank Street
ini dipengaruhi oleh kajian John Dewey yang meyakini bahwa kekuatan pendidikan untuk
mempengaruhi dan meningkatkan masyarakat. Pendekatan pembelajaran pada model Bank
Street adalah anak-anak merupakan pembelajar, pencoba, penjelajah dan artis yang aktif.
Anak- anak belajar dalam interaksinya dengan lingkungan. Model ini kadang- kadang
disebut dengan pendekatan interaksi perkembangan. Filosofi model ini
adalah perkembangan kognitif dan efektif tidak terjadi secara terpisah tetapi saling
berhubungan. Tujuan pembelajaran model Bank Street adalah mengembangkan seluruh
aspek perkembangan anak mencakup (fisik, emosi, sosial dan kognitif); berbagi tanggung
jawab dengan anak dan masyarakat; mengembangkan kompetensi dan motivasi untuk
menggunakan kemampuan anak; mengembangkan kemandirian dan pribadi anak
mengembangkan hubungan sosial dengan kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan
mengembangkan kreativitas dan mempromosikan integritas dan hubungan.

2.2. Prinsip-Prinsip Dasar Pendekatan Bank Street

Pendidikan dari pendekatan Bank Street mendorong perkembangan anak secara


keseluruhan untuk bertanggungjawab dengan dirinya sendiri, keluarga
dan masyarakat; mengembangkan kompetensi dan motivasi untuk mengembangkan
kemampuan, mengembangkan rasa berkomunikasi sosial dan kepedulian dengan
lingkungan dan mendorong kreativitas.

1. Perkembangan berawal dari simple ke kompleks.

3
2. Sifat individual terjadi secara kontinyu.
3. Peningkatan perkembangan memerlukan waktu yang lama dan hal-hal baru yang di
dipelajari.
4. Anak mempunyai motivasi dalam dirinya untuk secara aktif terlibat dengan lingkungan.
5. Percaya diri anak terbentuk dari pengalaman dengan orang lain dan objek dalam
berinteraksi.
6. Pertumbuhan dan perkembangan melibatkan konflik antara individu dan orang lain.

2.3. Kurikulum dan Kegiatan Pendekatan Bank Street

Secara eksplisit atau implisit, teori atau filosofi pendidikan apa pun pasti
mengandung pandangan pembelajaran, pertimbangan hubungan antara pembelajaran dan
pengajaran dan pernyataan tentang pengetahuan apa yang dianggap paling pantas untuk
diketahui.Untuk belajar dari pengalaman, anak-anak harus terlibat secara langsung dan
aktif dengan lingkungan sosial, fisik dan ditawari beragam kesempatan untuk melihat,
menyimak, menyentuh, mencium dan merasakan dunia mereka.

1. Terfokus pada tema yang paling menarik bagi anak.


2. Masyarakat merupakan lingkungan pendidikan.
3. Seni dan ilmu sentra pengalaman dan aktivitas yang membantu anak menemukan makna
didunia sekitar sorotan tambah catatan berbagi kutipan hilangkan pesan penilaian
pengguna.
4. Bermain dengan material yang bersifat buka-tutup.
5. Balok, air, kayu, kertas, materi-materi seni dan tanah liat.
6. Bebas memilih permainan yang diinginkan.
7. Didorong untuk belajar dengan cara mereka sendiri.

2.4. Struktur Program Model Bank Street

Kurikulum didasarkan pada ide bahwa anak dapat belajar tentang dunia manusia,
mereka dapat membuat defenisi dari apa yang mereka temui. Bank Street berfokus pada
tema-tema besar yang menarik pada anak penjelajahan tentang bagaimana, apa dan

4
mengapa hal-hal yang berkaitan dengan fisik dan sosial serta pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan asal sesuatu. Lima mata pelajaran pokok antropologi, sejarah, ilmu
politik, ekonomi dan ilmu bumi diintegrasikan dalam kegiatan-kegiatan di kelas.
Masyarakat adalah lingkungan pendidikan. Seni dan ilmu alam dijalin dalam pengalaman
dan kegiatan-kegiatan ilmu-ilmu sosial untuk membantu anak-anak menemukan makna
dalam dunia sekelilingnya. Di dalam kelas anak-anak bermain dengan alat-alat permainan
yang dapat diubah-ubah bentuknya seperti: balok, air, kayu, kertas, benda-benda seni dan
plastisin. Anak-anak bebas memilih alat-alat permainan, bekerja sendiri atau berkelompok.
Anak-anak didorong untuk belajar dengan caranya sendiri. Ada juga aktivitas-aktivitas
kelompok yang umum seperti memasak, rekreasi, bermain di luar ruangan, mendengarkan
musik, atau diskusi kelompok. Bermain adalah inti dari interaksi perkembangan. Bermain
dipandang sebagai alat utama pembelajaran bagi anak untuk membangun dan membangun
kembali, membentuk dan membentuk kembali pengetahuan.

2.5. Peran Guru Dalam Pendekatan Bank Street

Ruang kelas adalah situasi belajar di mana guru menjadi mata rantai antara dunia
minat dan pengalaman pribadi anak. Guru harus mengetahui banyak tentang isi studi
sosial bukan untuk memberi informasi pada anak-anak tetapi sebagai pedoman dalam
mengajukan pertanyaan yang bermakna, untuk merencanakan kesempatan pengalaman
anak , untuk menilai perkembangan studi tersebut.

1. Guru memahami perkembangan anak.


2. Guru memiliki potensi dasar pengetahuan.
3. Guru memilih dan menyusun materi-materi untuk siswa.
4. Guru mengetahui anak secara individual.
5. Guru sebagai fasilitator.

2.6. Peran Guru

Di dalam Model Bank Street peran guru antara lain :

5
a. menciptakan lingkungan belajar fisik dan psikis.
b. Membangun suasana saling mempercayai antara guru dan murid dan antar murid.
c. Memilih dan menyusun benda-benda yang membangkitkan insiatif dan kemandirian anak.
d. Fasilitator yang bertanggungjawab terhadap setiap anak.
e. Membangun atmosfer hubungan kerjasama antara guru dan orang tua untuk lebih
memahami anak.

2.7. Lingkungan Pembelajaran Dalam Pendekatan Bank Street

Kelas adalah lingkungan yang dinamis yang menerima peran serta aktif, kerjasama,
kemandirian, dan keragaman dalam ekspresi dan komunikasi. Alokasi ruang memberikan
tempat yang cukup untuk permainan sandiwara, menyusun balok dan pertemuan
kelompok, serta ruang untuk bekerja sendiri atau dalam kelompok kecil. Bagian tetap
kehidupan harian kelas adalah menciptakan lingkungan yang merangsang keterampilan
membaca dan menulis dengan banyak kesempatan yang beragam untuk bicara dan
menyimak, percakapan dan diskusi, menyimak dan menulis cerita, menyanyi,
dan berpantun.

2.8 Penilaian Dalam Pendekatan Bank Street

Piranti utama bagi penilaian adalah pengamatan reflektif dan mencatat perilaku
anak-anak dari waktu berpantu. Data untuk analisis ini meliputi cakupan penuh kegiatan
kelas harian, interaksi dan hasil karya(misalnya, bermain, membaca, memecahkan soal
matematika, bekerja dengan materi dan berinteraksi dengan yang lain). Selain itu,
pengujian dan penilaian seksama pada portofolio hasil karya anak-anak sepanjang waktu
menampilkan kisah penting pertumbuhan melalui karya seni, tulisan, penghitungan dan
perakitan. Data analisis juga memberikan dasar bermakna bagi pertemuan orang tua dan
guru di mana orang tua dan guru bisa berbagi pengetahuan mereka yang berbeda-beda
tentang anak.

6
7
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pendekatan pembelajaran pada model Bank Street adalah anak-anak merupakan


pembelajar, pencoba, penjelajah dan artis yang aktif. Anak- anak belajar dalam interaksinya
dengan lingkungan. Bank Street berfokus pada tema-tema besar yang menarik pada anak
penjelajahan tentang bagaimana, apa dan mengapa hal-hal yang berkaitan dengan fisik dan sosial
serta pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan asal sesuatu. Lima mata pelajaran pokok
antropologi, sejarah, ilmu politik, ekonomi dan ilmu bumi diintegrasikan dalam kegiatan-kegiatan
di kelas.

8
DAFTAR PUSTAKA

Roopnarine, Jaipaul L dan James E. Johnson. (2011).Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Berbagai
Pendekatan.Jakarta : kencana predana media grup.

https://id.scribd.com/document/385989552/Bank-Street

Anda mungkin juga menyukai