Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, untuk

mempelajari hubungan dukungan keluarga dengan ketaatan dalam

menjalani diet rendah garam pada penderita hipertensi.

4.2 Kerangka Penelitian

Populasi : 89 orang

Sampel yang di ambil dengan menggunakan teknik Total Sampling

Sampel : 89 Responden

Variabel Independent : Dukungan Variabel Dependent : Ketaatan dalam menjalani diet garam
keluarga

Alat ukur : Lembar Kuesioner Alat ukur : Lembar Kuesioner

Skala Ordinal Skala Nominal

( O−E)2
X 2=∑
Uji Chi Square dengan Rumus : E

Hasil : Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan ketaatan dalam menjalani diet rendah garam pada penderita
hipertensi

Ada hubungan Tidak ada hubungan


Gambar 4.1 Kerangka Penelitian

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian

Poulasi adalah seluruh subjek penelitian (Arikunto 2010). Populasi

pada penelitian ini adalah seluruh warga rt 25 rw 08 yang menderita

hipertensi dan melakukan diet rendah garam di puskesmas sumber

wajingwetan hargokuncaran yang berjumlah 89 orang.

4.3.2 Tekhnik sampling

Pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu teknik

sampling yang mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden

atau sampel (Sugiyono, 2009).

4.3.3 Teknik sampel

Sampel adalah hanya meneliti sebagian dari populasi ( Arikunto

2010). Sampel pada penelitian ini diambil dari seluruh yang terkena

hipertensi dan menjalani diet rendah garam tersebut yaitu sebanyak 89

orang.

4.4 Variabel Penelitian

4.4.1 Variabel Independen (Variabel Bebas)

Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan

keluarga.

4.4.2 Variabel Dependen (Variabel Terkait)


Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ketaatan dalam

menjalani diet rendah garam pada penderita hipertensi

4.5 Definisi Operasional

Tabel 4. 2 Definisi Operasional Variabel

Definisi Keteranga
No. Variabel Parameter Alat Ukur Skala
Operasioanal n
1. Independen Dukungan  Dukungan Kuisioner Ordinal Positif :
: Dukungan keluarga adalah Emosional.
keluarga. sikap, tindakan Merasa Menggunakan ≥Mean
dan penerimaan nyaman, skala Likert
keluarga
merasa dengan lima
terhadap
anggotanya. dicintai, pilihan jawaban Negatif :
Anggota merasa :
keluarga diperhatikan, <Mean
memandang empati, Favoreble :
bahwa orang merasa (SS) = 5
yang diterima dan (S) = 4
bersifat ada (RR)=3
mendukung kepedulian. (TS)=2
selalu siap (STS)=1
memberikan
 Dukungan
pertolongan dan
Kognitif. Unfavoreble :
bantuan jika
diperlukan Memperoleh (SS) = 1
informasi, (S) = 2
petunjuk, (RR)=3
saran atau (TS)=4
nasehat. (STS)=5

 Dukungan
Material.
Memperoleh
bantuan baik
berupa uang
maupun jasa
untuk
mengatasi
masalah.
2. Dependen : Kemampuan Perubahan Kuisioner Nominal Positif :
ketaatan responden perilaku
dalam dalam responden Menggunakan ≥Mean
menjalani menjalani sebelum dan skala gouttman
diet rendah aktivitas dan sesudah dengan dua
garam pada proses dalam melakukan pilihan jawaban Negatif :
penderita menjalani terapi diet. Patuh :
hipertensi diet rendah atau tidak Favorable : < Mean
garam. patuh terhadap
pelaksanaan Ya = 1
diet. Tidak=0

Unfavorable :

Tidak = 1
Ya= 0

4.6 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2015 bertempat di Wajingwetan

hargokuncaran rt 25 rw 08.

4.7 Instrumen Penelitian

Alat penelitian menggunakan kuisioner. Kuisioner adalah sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang hal-hal

yang dia ketahui (Arikunto, 2010).

1. Kuisioner dukungan keluarga

Kuisioner ini mnggunakan 20 butir pertanyaan. Dalam penelitian ini

responden diminta untuk mengisi jawaban dari lima pilihan yang tersedia

untuk menentukan pengaruh dukungan keluarga. Setiap jawaban Favoreble

yang diberikan responden akan di berikan skor jawaban sangat setuju (SS)

diberikan skor 5, Jawaban setuju (S) diberikan skor 4, Jawaban ragu-ragu

(RR) diberikan skor 3, Jawaban tidak setuju (TS) diberikan skor 2, Jawaban

sangat tidak setuju (STS) diberikan skor 1. Pada Item yang unfavoreble akan

diberikan skor sebaliknya yaitu, jawaban sangat setuju (SS) diberikan skor 1,

Jawaban setuju (S) diberikan skor 2, Jawaban ragu-ragu (RR) diberikan skor
3, Jawaban tidak setuju (TS) diberikan skor 4, Jawaban sangat tidak setuju

(STS) diberikan skor 5.

2. Kuisioner Kepatuhan menjalani diet rendah garam

Kuisioner ini menggunakan 20 butir pertenyaan. Dalam penelitian ini

responden diminta untuk mengisi jawaban dari dua pilihan yang tersedia

untuk menentukan kepatuhan responden terhadap diet rendah garam. Setiap

jawaban Favoreble yang diberikan responden akan di berikan skor jawaban

Ya diberikan skor 1 dan Tidak diberikan skor 0. Pada Item yang unfavoreble

akan diberikan skor sebaliknya yaitu, Tidak diberikan skor 1 dan Ya diberikan

skor 0.

4.7.1 Uji Validitas

Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa

variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti

oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006).

4.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan bahwa alat ukur yang

digunakan dalam penelitian keperilakukan mempunyai keandalan sebagai

alat ukur, diantaranya di ukur melalui konsistensi hasil pengukuran dari

waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah (Harrison,

dalam Zulganef, 2006).

4.8 Prosedur Pengumpulan Data

4.8.1 Pra – penelitian


Mengajukan surat izin atau permohonan kepada ketua Rt 25 rw 08

kelurahan sumbermanjing wetan harjokuncaran.

4.8.2 Saat penelitian

Untuk menjaga kualitas dari data yang diambil, maka peneliti

secara langsung memimpin penelitian sejak tahap awal (persiapan) sampai

dengan tahap analisis data dengan rangkaian kegiatan :

a. Peneliti memberi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, manfaat,

pelaksanaan, kerahasiaan data yang dikumpulkan dan pengertian dari

setiap responden pada tiap-tiap pertanyaan yang diajukan.

b. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan dengan memperhatikan

bahwa pertanyaan yang diberikan tidak mengarahkan sampel untuk

memilih salah satu jawaban.

c. Sampel diminta menjawab pertanyaan dengan sebenar-benarnya agar

data yang di terima valid.

4.9 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

4. 9. 1Pengolahan data

Data yangsudah terkumpul selanjutnya diolah denganmenggunakan

system komputerisasi software SPSS (StatisticalPrograme for Social

Science) for Windows versi 17. 0. SPSS merupakan paket program statistik

yang berguna untuk mengolah dan menganalisis data penelitian. Agar

analisis menghasilkan informasi yangbenar, ada empat tahapan dalam

mengolah data, yaitu :


a. Editing

Pada tahap ini dilakukan pengecekan isi daftar wawancara apakah

daftar wawancara sudah diisi dengan lengkap, jawabandari responden

jelas, dan antara jawaban dengan pertanyaan relevan.

b. Coding

Kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk

bilangan/angka. Kegunaan coding adalah mempermudah pada saat analisis

data dan juga pada saat entry data.

c. Processing

Yaitu memindahkan isi data ataumemproses isi data dengan

memasukkan data atau entry data kuesioner kedalam komputer dengan

menggunakan program statistik komputer.

d. Cleaning

Pada tahapini dilakukan pengecekan kembali data yangsudah di

entry apakah ada kesalahan atau tidak.

4. 9. 2 Analisa data

Data dianalisis dan diinterpretasikan denganmenguji hipotesis

dengan menggunakanprogram software komputer SPSS 14.0for windows

dengan langkah sebagai berikut :

1. Analisis univariat

Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran masing –

masing distribusi frekuensi berupa data responden (usia responden, jenis


kelamin responden, pola asuh orang tua responden, frekuensi berpacaran

responden, perilaku seksual responden).

2. Analisis bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara masing

– masing variabel bebas denganvariabel terikat menggunakan uji Chi-

Square. Pemaknaan statistikdengan uji Chi-Square dengan tingkat

kepercayaan 95%. Uji Chi-Square menggunakan data kategori (nominal

dan ordinal), data tersebut diperoleh dari hasil menghitung. Pembuktian

dengan Chi-Square dengan menggunakan formula :df = (k-1) (b-1)

( O−E)2
X 2=∑
E

Keterangan :

X² =Chi Square (Kai Kuadrat)

O = Nilai observasi

E = Nilai ekspektasi (harapan)

df =Degree of Freedom (Derajat Kebebasan)

k = Jumlah kolom

b = Jumlah baris

Keputusan Uji Chi-Square, Ho ditolakapabila p≤ α (0. 05), artinya

ada hubungan bermakna antara variabel terikat dengan variabel bebas. Ho

gagal ditolak/diterima apabila p>α (0. 05), artinya tidak ada hubungan

bermakna antara variabel terikat dengan variabel bebas. Bila pada 2 x 2 di

jumpai nilai expected (harapan) kurang dari 5, maka uji yang digunakan

adalahFisher’s Exact Test (Sopiyudin, 2009).


4.10 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan

izin kepada yang bersangkutan untuk mendapat persetujuan melakukan

penelitian di Wajingwetan hargokuncaran rt 25 rw 08, kemudian

melakaukan penelitian dengan menekankan etika yang meliputi :

4.10.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Concent)

Inform Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Inform Concent diberikan sebelum melakukan penelitian dengan subjek

mengetahui tujuan dan maksud penelitian (Nursalam, 2008). Jika subjek

bersedia diteliti maka responden harus menandatangani lembar persetujuan

dan bila subjek tidak bersedia, maka peneleti harus menghormati

keputusan tersebut.

4.10.2 Tanpa Nama (Annonimity)

Annomitymerupakan masalah etika keperawatan yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

dan hanya menuliskan kode pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan

kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan

disajikan (Hidayat, 2009).

4.10.3 Kerahasiaan (Confidentiality)


Confidentiality merupakan masalah etika dengan

memberikanjaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun

masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan

dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2009).

Anda mungkin juga menyukai