Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

denganmetode survey melalui pendekatan Cross Sectional. Yaitu suatu

penelitian untuk mempelajadi dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko

dengan efek dengan cara pendekatan, observasi, dan pengumpulan.

Pengumpulan data antara variable terikat dan bebas dalam satu waktu.

Responden diberi lembar kuesioner yang berisi pengetahuan, sikap, dukungan

guru dan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada satu waktu.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah setiap subyek yang memenuhi kriteria yang telah

ditetapkan (Riwidikdo, 2012). Populasi yang yang diteliti dari

penelitian ini adalah seluruh siswi SMK Media Informatika kelas X, XI

dan XII yang berjumlah 129 siswi.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu

mewakili populasi dalam penelitian. Menurut Sugiyono (2017) sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dari


populasi peneliti menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Slovin

dalam Mustafa (2010) adalah sebagai berikut:

N
Rumus : n =
1 + Ne²

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Tingkat kesalahan sebesar 5%

Jadi: n = 129

1 + 129(0,5)²

= 129
1,3
= 99

Maka sampel penelitian ini menggunakan 99 orang responden.

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan

digunakan dalam penelitian terdapat beberapa teknik sampling yang

digunakan yaitu probability sampling dan non probability sampling.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan probability sampling dengan

menggunakan simple random sampling. Menurut Sugiyono (2017)

Simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari

populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang

ada dalam populasi itu.


Kriteria Inklusi:

1. Siswi SMK Media Informatika

2. Sudah menstruasi

3. Tidak ada riwayat penyakit

Kriteria Eksklusi:

1. Ada riwayat penyakit

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi penelitian tersebut

dilakukan dan lokasi penelitian ini sekaligus membatasi ruang lingkup

penelitian tersebut (Notoatmodjo, 2012). Lokasi penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah SMK Media informatika yang berlokasi di Perumahan

Dasana Indah Blok UF.3 kelurahan Bojong Nangka, kecamatan kelapa Dua

Kabupaten Tangerang.

3.4 Waktu Penelitian

Waktu penelitian merupakan waktu penelitian tersebut akan dilakukan

(Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Mei 2019 s/d

20 Juni 2019.
3.5 Definisi Operasional Variabel

Merupakan uraian tentang batasan variabel yang dimaksud atau tentang

apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2012).

Tabel 3.1 Definisi Operasional


Pengetahuan , Sikap dan Dukungan Guru Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet
Fe

Variabel Definisi Alat Cara Hasil Ukur Skala


Operasional Ukur Ukur
Kepatuhan Bila responden Kuesioner Ceklis 0. Patuh (4 Ordinal
Konsumsi mengkonsumsi tablet tablet
Tablet Fe Fe 1tablet/minggu selama 1
selama 1 bulan (4 bulan)
tablet) 1. Kurang
Patuh
(<4tablet
selama 1
bulan)

Pengetahuan Pemahaman responden Kuesioner Ceklis 0.Baik jika


tentang kepatuhan skor >75% Ordinal
konsumsi tablet fe 1.Kurang jika
skor <74%

Sikap Keyakinan yang Kuesioner Skala 0. Positif


dimiliki responden Linkert 1. Negatif Ordinal
terhadap konsumsi
tablet fe.
Berdasarkan skala
likert
Bila pernyataan positif:
1.Sangat tidak
setuju=1
2.Tidak setuju=2
3.Kurang setuju=3
4.Setuju=4
5.Sangat Setuju=5
Bila pernyataan
negatif:
1.Sangat setuju=1
2.Setuju=2
3.Kurang setuju=3
4.Tidak setuju=4
5.Sangat tidak
setuju=5
Dukungan Dukungan guru kepada Kuesioner Ceklis 0. Mendukung Ordinal
Guru responden terhadap jika skor
konsumsi tablet Fe mean≥3
1. Tidak
Mendukung
jika skor
mean<3

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan

data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen yang peneliti gunakan adalah kuesioner.

Menurut Hidayat (2013), kuesioner merupakan alat ukur berupa angket atau

kuesioner dengan beberapa pernyataan. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri

dari beberapa bagian diantaranya berisi tentang karakteristik responden yang

meliputi nama atau inisial responden, tanggal lahir, pendidikan ibu, pekerjaan

ayah, penghasilan orangtua dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Selanjutnya

kepatuhan konsumsi tablet Fe “Patuh” jika responden mengkonsumsi tablet Fe

1tablet/minggu selama 1bulan (4tablet) dan “Tidak Patuh” Bila responden

mengkonsumsi tablet Fe 1tablet/minggu selama 1bulan (<4tablet). Bagian

selanjutnya pengetahuan yaitu Pemahaman responden tentang kepatuhan

konsumsi tablet fe. “Baik” jika skor >75% “Kurang” jika skor <74% . Sikap yaitu

keyakinan responden terhadap konsumsi tablet fe, “Positif” bila responden

mau minum tablet Fe dan “Negatif” bila responden tidak mau minum tablet

fe. Dukungan Guru yaitu “Mendukung” jika skor mean ≥3 dan “Tidak

Mendukung” jika skor mean <3.


3.8 Validitas dan Realiabilitas

3.8.1 Validitas

Uji validitas ini untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut valid,

valid artinya ketepatan mengukur, atau alat ukur tersebut tepat untuk

mengukur sebuah variabel yang akan diukur. Uji validitas

dapatmenggunakan rumus person product moment, dengan

menggunakanperhitungan komputer dengan SPSS. Instrumen dikatakan

valid jika nilai rhitung > rtabel dengan taraf signifikasi 5% (0,05)

(Riwidikdo, 2012).

Rumus person product moment ( Korelasi ):

Keterangan :

N : Jumlah Responden

rxy : Koefisien korelasi product moment

x : Skor pertanyaan

y : Skor total

xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Berdasarkan hasil oleh uji Validitas dengan Program SPSS Versi 23

diperoleh hasil sebagai berikut :


Tabel 3.2
Hasil Validitas Kuesioner tentang Kepatuhan Responden di SMK Media
Informatika Kabupaten Tangerang
No Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan
1 0,507 0,361 Valid
2 0,592 0,361 Valid
3 0,477 0,361 Valid
4 0,474 0,361 Valid
5 0,477 0,361 Valid
6 0,407 0,361 Valid
7 0,254 0,361 Tidak Valid
8 0,592 0,361 Valid
9 0,515 0,361 Valid
10 0,291 0,361 Tidak Valid
11 0,26 0,361 Tidak Valid
12 0,394 0,361 Valid
13 0,11 0,361 Tidak Valid
14 0,558 0,361 Valid
15 0,483 0,361 Valid

Tabel 3.3
Hasil Validitas Kuesioner tentang Sikap Responden di SMK Media Informatika
Kabupaten Tangerang
No Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan
1 0,432 0,361 Valid
2 0,667 0,361 Valid
3 0,125 0,361 Tidak Valid
4 0,454 0,361 Valid
5 0,791 0,361 Valid
6 0,851 0,361 Valid
7 0,791 0,361 Valid
8 0,841 0,361 Valid
9 0,245 0,361 Tidak Valid
10 0,267 0,361 Tidak Valid
11 0,841 0,361 Valid
12 0,432 0,361 Valid
13 0,122 0,361 Tidak Valid
14 0,841 0,361 Valid
15 0,432 0,361 Valid
Tabel 3.4
Hasil Validitas Kuesioner tentang Dukungan Guru terhadap Responden di SMK
Media Informatika Kabupaten Tangerang
No Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan
1 0,514 0,361 Valid
2 0,636 0,361 Valid
3 0,366 0,361 Valid
4 0,633 0,361 Valid
5 0,401 0,361 Valid
6 0,361 0,361 Tidak Valid
7 0,246 0,361 Tidak Valid
8 0,557 0,361 Valid
9 0,441 0,361 Valid
10 0,409 0,361 Valid
11 0,409 0,361 Valid
12 0,397 0,361 Valid
13 0,503 0,361 Valid
14 0,246 0,361 Tidak Valid
15 0,503 0,361 Valid

Tabel 3.5
Hasil Validitas Kuesioner tentang Kepatuhan Responden di SMK Media
Informatika Kabupaten Tangerang
No Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan
1 0,694 0,361 Valid
2 0,484 0,361 Valid
3 0,799 0,361 Valid
4 0,457 0,361 Valid
5 0,694 0,361 Valid
6 0,484 0,361 Valid
7 0,484 0,361 Valid
8 0,457 0,361 Valid
9 0,254 0,361 Tidak Valid
10 0,542 0,361 Valid
11 0,729 0,361 Valid
12 0,428 0,361 Valid
13 0,223 0,361 Tidak Valid
14 0,347 0,361 Tidak Valid
15 0,252 0,361 Tidak Valid

3.8.1 Realiabilitas
Uji reliabilitas adalah alat ukur yang mempunyai prinsip keajegan,

dimana dipakai pada waktu dan tempat yang berbeda mempunyai

kemampuan mengukur yang sama. Untuk menguji reliabilitas

instrument menggunakan Alpha Cronbach dengan bantuan komputer

SPSS forwindows. Kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika

memiliki nilai alpha minimal 0,7 (Riwidikdo, 2012).

Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut :

Keterangan :

r1 : Reliabilitas instrument

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Si2 : Proporsi yang menjawab benar

St2 : Simpangan baku dari skor total

3.9 Analisi Data

Analisis data dalam penelitian ini berupa analisis data univariat dan

analisis data bivariat.

3.9.1 Analisis Data Univariat

Analisis data univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran

distribusi frekuensi masing-masing variabel independen maupun

variabel dependen. Keseluruhan data yang ada dalam kuesioner diolah

dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.9.2 Analisis Data Bivariat


Analisis data bivariat dilakukan untuk melihat hubungan yang

bermakna antara variabel independen dan variabel dependen. Pada

analisa ini digunakan uji Chi Square dengan rumus:

X² = Ʃ (O-E)²

df = (k-1) (b-1)

Keterangan:

X² : Chi Square

O : Nilai Observasi

E : Nilai ekspektasi

k : Jumlah kolom

b : Jumlah baris

Melalui uji statistik Chi Square akan diperoleh nilai p, dimana dalam

penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan (α) sebesar 0,05. Penelitian

antara dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p ≤ 0,05 dan

dikatakan tidak bermakna jika mempunyai nilai p > 0,05.

Anda mungkin juga menyukai