1.

Proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung secara interaktif dan melibatkan seluruh
peserta didik. Guru berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan dan membimbing
peserta didik untuk belajar. Peserta didik didorong untuk aktif bertanya, berdiskusi, dan
menyelesaikan masalah.
2. Peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangatlah
besar. Guru berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan dan membimbing peserta
didik untuk belajar. Dalam hal ini, guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang
kondusif dan menyenangkan.
Berikut adalah beberapa contoh peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman
dan nyaman:
• Guru menciptakan aturan kelas yang jelas dan tegas, serta menjelaskan konsekuensi jika
aturan tersebut dilanggar.
• Guru menerapkan peraturan kelas secara konsisten.
• Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang mematuhi peraturan kelas.
• Guru memantau perilaku peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
• Guru menegur peserta didik yang melanggar peraturan kelas secara sopan dan bijaksana.
3. Ya, guru perlu mengkomunikasikan kepada orang tua hal-hal apa saja yang terjadi selama
proses pembelajaran di dalam kelas. Hal ini penting untuk menjaga komunikasi antara
guru, orang tua, dan peserta didik.
Guru mengkomunikasikan hal-hal tersebut kepada orang tua melalui cara telepon.
4. Kerjasama antara guru, orang tua, dan masyarakat memberikan dampak yang positif bagi
proses pembelajaran. Masyarakat dan lingkungan sekitar berperan dalam proses
pembelajaran dengan berbagai cara, antara lain:
• Menjadi narasumber dalam pembelajaran.
• Menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran.
• Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran.
• Membantu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
5. Skenario Pembelajaran
Topik : Membangun Karakter Disiplin Positif dan Menciptakan Lingkungan Belajar
yang Aman dan Nyaman
Peserta : Siswa Kelas XII SMA
Waktu : 2 jam pelajaran (90 menit)
Tujuan :
• Siswa dapat memahami pentingnya disiplin positif dan lingkungan belajar yang
aman dan nyaman.
• Siswa dapat menerapkan nilai-nilai disiplin positif dalam kehidupan sehari-hari.
• Siswa dapat berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman.
Materi :
• Pengertian disiplin positif
• Manfaat disiplin positif
 • Nilai-nilai disiplin positif
• Cara menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
Alat dan Bahan:
• Papan tulis
• Spidol
• Kertas karton
• Gambar-gambar yang berkaitan dengan disiplin positif dan lingkungan belajar
yang aman dan nyaman
• Laptop
• Proyektor
Langkah-langkah Pembelajaran:
Awal pembelajaran
• Guru membuka pembelajaran dengan salam dan menanyakan kabar siswa.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama
• Guru menjelaskan pengertian disiplin positif.
• Guru menjelaskan manfaat disiplin positif.
• Guru menjelaskan nilai-nilai disiplin positif.
• Guru menayangkan gambar-gambar yang berkaitan dengan disiplin positif dan
lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
• Guru mengajak siswa berdiskusi tentang gambar-gambar tersebut.
• Guru menjelaskan cara menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Pertemuan Kedua
• Guru mengajak siswa untuk membuat kelompok kecil.
• Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk membuat poster
tentang disiplin positif.
• Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam membuat poster.
• Guru meminta siswa untuk mempresentasikan poster mereka di depan kelas.
Penutup pembelajaran
o Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang membuat poster terbaik.
o Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Keterlibatan Keluarga dan Masyarakat
• Orang tua dapat memberikan contoh perilaku disiplin positif kepada anaknya di rumah.
• Orang tua dapat memberikan penghargaan kepada anaknya ketika mematuhi aturan dan
menunjukkan perilaku disiplin positif.
 • Masyarakat dapat berperan sebagai narasumber dalam pembelajaran tentang disiplin
positif.

• Masyarakat dapat menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung lingkungan

belajar yang aman dan nyaman.

Evaluasi Pembelajaran
• Guru dapat memberikan tes lisan atau tertulis untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang materi pembelajaran.
• Guru dapat mengamati perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung.
• Guru dapat meminta siswa untuk membuat karya tulis tentang disiplin positif.