Anda di halaman 1dari 15

KEDUDUKAN, ARAH DAN JUMLAH

DALAM SENI RUPA DAN DESAIN BUSANA


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah dasar seni dan desain
Dosen Pengampu: Dr. Suciati, S.Pd, M.Ds

Oleh
Intan Eka Putri Herman
2300139

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
BANDUNG
2023
1.1 KEDUDUKAN
a. Pengertian
Kedudukan berarti status, baik untuk sesorang, tempat, maupun benda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kedudukan sering dibedakan antara
pengertian kedudukan (status) dan kedudukan sosial (sosial status). Kedudukan
dalam dasar tata rupa dibagi menjadi dua yaitu tinngi dan rendah. Kedudukan
pada desain mengacu pada bagaimana unsur-unsur desain diatur dan
ditempatkan dalam sebuah karya sehingga terciptanya komposisi yang
seimbang, Kedudukan dalam busana mengacu pada penempatan pakaian
maupun aksesoris yang ditempatkan ataupun di atur dalam tubuh seseorang.

b. Kedudukan dalam anatomi manusia


1. Kepala
Kepala merupakan bagian dari anatomi tubuh yang harus dijaga karena
memiliki kududukan yang tinggi dan mulia. Didalam kepala terdapat otak
sebagai pengendali utama tubuh manusia seperti contohnya yang
dikendalikannya adalah tangan ataupun kaki. Maka dari itu kedudukan
kepala lebih tinggi dari tangan. Otak bertanggung jawab untuk mengatur
emosi serta Tindakan manusia yang menjadikan manusia bisa berfikir
yang menjadikannya berilmu. Maka kedudukan kepala sangat terhomat
dan mulia. Dalam kepala juga terdapat organ yang vital dan rapuh maka
dibuatlah produk fashionnya untuk menjaga anatomi. Adapun contoh
pelindung kepala pada gambar dibawah ini

a. Topi

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 22

Oktobet 2023
b. Peci

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 22

Oktobet 2023

c. Kerudung

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 22

Oktobet 2023
2. payudara
payudara merupakan bagian dari anatomi yang harus dijaga dan memiliki
kedudukan yang mulia karna payudara berfungsi untuk memproduksi ASI
dan meningkatkan gairah seksual. Makada dari itu payudara sangat maka
dari itu payudara harus dilindungi. Dalam busana juga harus tetap menjaga
kemuliaanya, maka di desain lah bra yang berfungsi untuk menyangga dan
menutupi payudara. Adapun contoh bra pada gambar di bawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 22

Oktobet 2023

3. kemaluan
Kemaluan merupakan bagian dari anatomi yang harus dijaga dan memiliki
kedudukan yang mulia terutama bagi wanita. Karena pada kemaluan lebih
rentan terkena radang atau infeksi dan kemalaluan merupakan organ
reproduksi yang hebatnya seorang wanita bisa melahirkan seorang bayi.
Maka kemaluan kedudukannya sangat teramat mulia. Maka dari itu dalam
busana juga harus tetap menjaga kemuliaanya dan di desain lah celana
dalam yang berfungsi untuk menyangga dan menutupi kemaluan yang
bertujuan untuk menjaga organ intim dari berbagai penyakit yang
mengincar. Adapun contoh celana dalam pada gambar di bawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 22

Oktobet 2023
4. Kulit
Kulit merupakan bagian dari anatomi yang harus dijaga pada maka dari itu
dalam busana juga harus tetap menjaga kemulianya. Maka di desain lah
pakaian seperti blus, rok,celana dan dress yang berfungsi untuk menutupi
dan melindungi anggota tubuh. Contoh nya ada pada gambar dibawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 22

Oktobet 2023

c. Kedudukan dalam busana


1. Religious costume
Busana religi yang lebih dikenal dengan nama mukena adalah busana
perlengkapan shalat untuk perempuan muslim khas Indonesia dan
beberapa negara serumpun Melayu yang mana busana religi ini harus
diperhatikan karna dipakai untuk beribadah. Sebenarnya dalam Islam tidak
ada peraturan terperinci mengenai busana macam apa yang selayaknya
dipakai untuk shalat, yang ada hanyalah prinsip-prinsip umum bahwa
busana untuk shalat hendaknya menutupi aurat dan bersih dari noda atau
kotoran. Adapun conoh busana religi (mukena) pada gambar dibawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 22

Oktobet 2023
2. Etika Berbusana
Berbusana sebagai bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia yang
sangat erat kaitannya dengan etika, baik etika yang berbasis pada nilai-
nilai religi maupun norma tradisi. Busana merupakan ilmu yang
memikirkan seseorang dapat mengambil sikap dalam berbusana seperti
memilih corak dan warna yang tepat dengan meperhatikan norma-norma
yang berlaku di Masyarakat. Adapun contoh busana yang beretika dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

3. Estetika Berbusana
Estetika atau keindahan berbusana akan berkaitan dengan bagaimana
memilih model, warna, corak, bahan dan tekstur yang sesuai dengan
bentuk badan atau bagian-bagian proporsi badan seseorang. Proporsi
badan seseorang ini tidak semuanya ideal. Maka dari itu bagian-bagian
proporsi badan yang kurang sempurna dapat ditutupi dengan memilih
model busana yang dapat mengelabui mata yang melihatnya sehingga
kelihatan seperti ideal atau mendekati ideal. Adapun contoh busana yang
memiliki nilai estetika dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023
1.2 ARAH

a. Pengertian

1. arah berdasarkan dasar tata rupa


arah merupakan unsur rupa yang menghubungkan bentuk raut dengan
ruang. Setiap bentuk dalam ruang tentunya memiliki arah.
2. arah berdasarkan unsur desain busana
Unsur arah merupakan jenis unsur desain busana yang dapat dilihat dan
dirasakan keberadaannya. Saat menggambar baju unsur arah sendiri sering
dimanfaatkan untuk tujuan tertentu. Misalnya saja unsur arah pada model
pakaian dan corak yang dapat digunakan untuk mengubah kesan
penampilan bnetuk tubh, seperti bentuk pendek terkesan tinggi dan gemuk
terkesan ramping.
b. Kesempatan pemakaian busana
Berbusana menurut kesempatan berarti kita harus menyesuaikan busana yang
dipakai dengan tempat ke mana busana tersebut akan kita pakai, karena setiap
kesempatan menuntut jenis busana yang berbeda, baik dari segi desain, bahan,
maupun warna dari busana tersebut. Berikut ini beberapa pengelompokan
busana menurut kesempatan antara lain :
1. Berdasarkan kesempatan kuliah
Desain busana untuk mahasiswa/si adalah bebas. Namun kebanyakan dari
mereka memilih rok dan blus atau kemeja dan celana. Hal ini disebabkan
karena rok, blus dan kemeja, celana dalam pemakaiannya dapat diselang-
selingi, maksudnya dengan memiliki dua lembar rok atau celana
pemakaiannya dapat divariasikan dengan tetap memperhatikan
keserasiannya. Contoh busana kuliah ada pada gambar dibawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023
Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

2. Berdasarkan kesempatam pekerjaan


Busana kerja adalah busana yang dipakai untuk melakukan suatu
pekerjaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Busana kerja banyak
macamnya, sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
a. Busana kantoran
Busana kantoran ini sering dibuat seragam dengan model klasik, yang
biasanya terdiri dari rok dan blus untuk wanita, celana dan kemeja
untuk pria. Jika memilih model sendiri, pilihlah desain yang
sederhana, praktis, tetapi tetap menarik serta memberikan kesan
anggun dan berwibawa. Hindarilah pakaian yang ketat, serta garis
leher yang rendah atau terbuka, karena desain yang seperti ini kurang
sopan. Pada busana kantoran ini terdapat tematik dalam berbusananya
seperti busana yang formal dn non formal. Contoh busana kerja
kantoran ada pada gambar dibawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023
Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

3. Berdasarkan kesempatan acara


Pada busana acara biasanya terdapat tematik dalam berbusananya. Busana
yang dipakai biasanya busana yang sudah ditentukan oleh pihak pelaksana
acara, seperti dalam menghadiri acara ulang tahun yang mana biasanya
sudah ditentukan dress code nya. Berikut salah satu busana kesempatan
acara :
a. Busana penghadiri pernikahan
Busana acara pernikahan adalah busana yang dipakai untuk
menghadiri suatu acara perniakahan. Dalam memilih busana untuk
datang ke acara pernikahan hendaklah dipertimbangkan kapan acara
pernikahan itu diadakan, apakah acaranya pagi, siang, ataupun sore,
karena perbedaan waktu juga mempengaruhi model, bahan dan warna
yang akan ditampilkan. Berikut contoh busana untuk menghadiri
acara pernikahan.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023
4. Busana kesempatan rekreasi
Busana ini dipakai saat sedang bersantai ataupun berekreasi. Pemilihan
busana pada busana rekreasi ini biasa memilih pakaian yang sederhana
yang disesuaikan dengan tempat bersantainya.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

5. Busana kesempatan olahraga


Busana olahraga adalah busana yang dikenakan untuk berolahraga. Bentuk
busana olah raga disesuaikan dengan jenis dan bentuk olahraganya.Busana
ini menggunakan bahan yang menyerap keringat dan juga tidak panas saat
dipakai. Pakaian olahraga bisa pendek bisa juga panjang.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023
6. Busana kesempatan khusus
Busana ini dikenakan pada waktu yang khusus, misalnya saat menghadiri
pengajian, maka busana yang kita kenakan adalah busana yang sopan,
tertutup dan berjilbab.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

1.3 JUMLAH
a. Pengertian
Jumlah menurut KBBI adalah banyaknya (tentang bilangan atau sesuatu
yang dikumpulkan menjadi satu). Sedangkan jumlah menurut desain busana
jumlah merupakan sesuatu yang terbilang. Jumlah dalam unsur desain
busana yaitu meliputi proporsi, komposisi dan ukuran ukuran.
1. Proporsi
Pada sebuah busana menempatkan unsur-unsur atau bagian dari busana
yang berkaitan dengan jarak, ukuran jumlah, tingkatan atau bidangnya
pada suatu model busana. Dengan mengatur proporsi dalam desain
busana dapat memberi kesan lebih tinggi atau lebih pendek sesuai
dengan apa yang ingin ditampilkan. Dengan menggunakan proporsi
yang baik akan memberi kesan si pemakai terlihat menarik dan
seimbang. Contoh proporsi pada busana ada pada gambar dibawah ini.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023
2. Komposisi
Hal yang harus diperhatikan pada desain busana adalah komposisi.
Dimana komposisi dalam busana meliputi pola, warna, tekstur dan
bentuk yang digabungkan dalam desain pakaian yang menghasilkan
nilai nilai estetika dalm suatu pakaian.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

3. Ukuran
Ukuran anatomi tubuh, bentuk, dan model pakaian merupakan unsur
yang perlu diperhitungkan dalam desain busana karena dapat
mempengaruhi desain pakaian. Sebab, besar atau kecilnya ukuran tubuh
erat hubungannya dengan bentuk dan model suatu pakaian yang
direncanakan. Unsur-unsur yang dipergunakan dalam suatu desain
hendaklah diatur ukurannya dengan baik agar desain tersebut
memperlihatkan keseimbangan. Apabila ukurannya tidak seimbang,
maka desain yang dihasilkannya akan kelihatan kurang baik. Mencatat
ukuran baju bisa dengan 2 cara. Cara pertama mencatat ukuran sesuai
bagian yang diukur. Cara kedua mencatat ukuran tersebut pada sketsa
gambar baju. Cara kedua lebih praktis dan efisien, kita hanya
mencantumkan ukuran yang didapat pada gambar baju sesuai
bagiannya. Misalnya ukuran lingkar leher dicantumkan di bagian leher,
ukuran lengan dicantumkan di lengan.
Adapun ukuran standar Perempuan dan laki-laki pada gambar dibawah
ini.
a. Ukuran standar atasan anak Perempuan dan anak laki-laki.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

b. Ukuran standar celana anak Perempuan dan laki laki

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023
c. Ukuran standar atasan perempuan dewasa dan laki-laki dewasa.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

d. Ukuran standar celana laki-laki dewasa.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023

e. Ukuran standar celana Perempuan dewasa.

Sumber gambar: https://.id.pinterest.com diakses pada 21

Oktobet 2023
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati, Izwerni & Nelmira, Weni. (2008). Tata Busana Jilid 1. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Dapartemen Pendidikan.
Soekarno., & Basuki, L. (2004). Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana
(Teknik Dasar, Terampil, Dan Mahir). Tanggerang: Kawan Pustaka.
Hamzah,Muhammad.W.(1994). Bina Busana. Edisi Mei 2005, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai