Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PESERTA DIDIK

TES FORMATIF BAB V

Dosen Pengampu:
Dra. Agnes Aryesam, M.Pd

Disusun Oleh:
Richardo Fernandez
2022011124011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
KOTA JAYAPURA
2023
TES FORMATIF

1. Jelaskanlah batasan/pengertian kehadiran dan ketidak hadiran peserta didik di sekolah!


 Kehadiran peserta didik ialah keikutsertaan peserta didik secara fisik dan mental, serta
ketelibatan mereka dalam kegiatan-kegiatan sekolah. Sedangkan ketidakhadiran peserta
didik bisa di kata, tidak terlibatnya peserta didik dala, kegiatan sekolah.
2. Buatlah contoh format buku presensi peserta didik!

NOMOR TANGGAL ABSEN jumlah keterangan


NAMA
PESERTA
URU 1 I A
NISN DIDIK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 dst S
T 2

3. Sebutkan dan jelaskan tentang sebab-sebab ketidak hadiran peserta didik!


 Ada banyak sumber penyebab ketidakhadiran peserta didik di sekolah. Ketidakhadiran
yang bersumber dari lingkungan keluarga. Adanya suatu keluarga mendukung terhadap
ketidakhadiran peserta didik di sekolah, dan adakalanya tidak mendukung. Bahkan dapat
juga terjadi, bahkan keluarga justru jadi perintang bagi peserta didik untuk hadir di
sekolah. Hal demikian bisa-bisa terjadi, terutama bagi peserta didik yang berjiwa labil
serta kurang mendapatkan pengawasan dari orang tua atau keluarga.
 Adapun penyebab ketidakhadiran yang bersumber dari peserta didik sediri adalah sebagai
berikut:

a. Lupa tidak bersekolah.

b. Moralnya tidak baik.

c. Terjadi perkelahian antar peserta didik.

d. Sakit yang tidak diketahui kapan sembuhnya.

e. Anggota kelompok peserta didik yang suka membolos.

4. Jelaskan mengapa peserta didik membolos, terlambat, dan meninggalkan sekolah!


 Dalam konteks kehadiran peserta didik di sekolah, ada beberapa jenis ketidakhadiran
yang perlu diperhatikan. Pertama, ada peserta didik yang tidak hadir tanpa izin, yang
dikenal dengan istilah membolos. Kedua, ada peserta didik yang hadir terlambat dalam
beberapa jam pelajaran, yang disebut dengan keterlambatan. Ketiga, ada ketidakhadiran
peserta didik yang sah, seperti karena sakit atau urusan keluarga.
 Untuk mengatasi ketidakhadiran peserta didik, sekolah dapat mengambil beberapa
langkah. Terhadap peserta didik yang membolos, sekolah dapat mengirim surat kepada
orangtua untuk memberitahukan ketidakhadiran anak mereka dan menanyakan alasan
ketidakhadiran tersebut. Hal ini penting agar orangtua memperhatikan kehadiran anak
mereka di sekolah. Terkait keterlambatan peserta didik, sekolah juga bisa mengirim surat
kepada orangtua atau wali murid. Pemberitahuan semacam itu dapat membuat orangtua
atau wali murid lebih memperhatikan waktu kehadiran anak mereka di sekolah. Selain itu,
guru dan peserta didik bisa membuat kontrak yang mencakup sanksi bagi peserta didik
yang terlambat, sehingga mereka diingatkan untuk selalu tepat waktu sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan. Adanya alasan yang jelas juga diperlukan jika peserta didik
meninggalkan sekolah sebelum waktu pelajaran selesai. Dengan tindakan-tindakan ini,
ketertiban dan kelancaran proses pendidikan di sekolah dapat tetap terjaga.

5. Menjelaskan upaya-upaya pendekatan peningkatan kehadiaran peserta didik!


 Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kehadiran peserta didik di
sekolah adalah dengan melihat kasus perkasus. Sebab, antara peserta didik satu dengan
peserta didik yang lain, mempunyai masalah-masalah yang berbeda. Sungguh pun
demikian upaya untuk meningkatkan peserta didik di sekolah seperti; perbaikan
lingkungan rumah, perbaikan lingkungan sekolah, perbaikan diri peserta didik sendiri,
dan perbaikan lingkungan masyarakat.

6. Mengetahui catatan kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik disekolah!


 Pencatatan kehadiran peserta didik di sekolah bisa dilakukan melalui buku presensi
tradisional atau sistem elektronik seperti finger print. Pentingnya pencatatan ini adalah
sebagai bukti tanggung jawab sekolah kepada orang tua atau wali siswa. Guru mencatat
kehadiran peserta didik saat masuk kelas dan memperbarui presensi setelah istirahat
untuk memastikan kehadiran yang akurat. Ketertiban dalam pencatatan memungkinkan
sekolah untuk mengidentifikasi siswa yang sering tidak hadir dan yang selalu hadir.
Beberapa sekolah menggunakan sistem finger print yang otomatis memberi tahu orang
tua melalui SMS ketika siswa sudah masuk sekolah, memudahkan komunikasi dan
memastikan kehadiran peserta didik secara akurat.

Anda mungkin juga menyukai