‘’KONSEP SYARIAH’’
Disusun oleh :
Rafli Hidayatulloh
Maria
Nadilatul Fauziyah
“KONSEP SYARIAH”
Disusun oleh :
Kelompok : 2 (dua)
1. Rafli Hidayatulloh
2. Rivaldianus Sanjaya Ambur
3. Maria
4. Nadilatul Fauziyah
Dosen Pengampu
(Muhasyim, M.Pdi.)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
nikmat kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Konsep Syariah.
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu
pembuatan makalah “Konsep Syariah” ini. Pastinya, makalah ini tidak selesai
secara maksimal tanpa bantuan dari berbagai pihak.
iii
DAFTAR ISI
2.2.5 Haram....................................................................................... 4
2.3.3 Ijma’......................................................................................... 4
iv
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 6
v
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu secara implisit dapat dipahami bahwa jika terdapat suatu
perkara yang Allah dan RasulNya belum menetapkan ketentuannya maka
umat Islam dapat menentukan sendiri ketetapannya itu.
1
1.3 Tujuan Penelitian
1. Memahami tentang syariah islam.
2. Menjelaskan tentang beberapa madzab dan pendirinya.
3. Mengetahui tentang sumber hukum islam dan memahami penjelasan
dari Al Qur’an, Hadist, Ijma’, Qiyas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
ْ َع – ي
Syariat berasal dari kata dasar sya-ra-‘a (شرع َ )ش ََرyang artinya
memulai, mengawali, memasuki, memahami. Atau diartikan juga dengan
membuat peraturan, undang-undang, syariat. Syar’un ()ش َْرع
dan syir’atan (عة
َ )ش ِْرmemiliki arti yang sama: ajaran, undang-undang,
hukum, piagam. yariat adalah hukum agama yang menetapkan peraturan
hidup manusia, hubungan manusia dengan Allah Swt., hubungan manusia
dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis.
2.2.1 Wajib
2.2.2 Sunnah
2.2.3 Mubah
3
2.2.4 Makruh
2.2.5 Haram
2.3.1 Al – Qur’an
2.3.2 Al – Hadist
2.3.3 Ijma’
4
2.2.4 Qiyas
Qias ini digunakan untuk menarik garis hukum baru dari garis
hukum yang lama. sebagai contoh qias terkait menentukan halal haram
sebuah minuman dan minuman.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
Usman, M. H., Aswar, A., & Irawan, A. W. (2020). Syariat Islam dan
Kemaslahatan Manusia di Era New Normal pada Kegiataan Keagamaan dan
Pendidikan. FENOMENA, 12(1), 89-106.
Darmalaksana, W., Pahala, L., & Soetari, E. (2017). Kontroversi Hadis sebagai
Sumber Hukum Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial
Budaya, 2(2), 245-258.