BAB 2
2.1. PRODUK
barang-barang furniture seperti tempat tidur, meja, kursi dan barang berkaitan
yang dapat memberikan fungsi khusus yaitu multifungsi dan hemat luasan.
2.1.1. Furniture
Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang
produk mebel kini telah menjadi industri yang cukup besar dengan
Produk jenis ini secara prinsip dibagi dalam dua kategori yaitu
(Manullang,1991).
a. Kayu
b. Bambu
c. Logam
d. Plastik
28
2.1.2. Multifungsi
telah menuju ke kaum urban modern yang sangat sibuk dan tidak mau
praktis.
multifungsi, yaitu :
30
Hemat
Luas
fungsi dari sebuah alat itu menjadi ringkas dan praktis. Dengan kata
insight yaitu “Proses mencari tahu secara lebih mendalam dan holistik,
Salah satu teknik atau alat yang dapat digunakan untuk mendesain
model bisnis yang lebih baik dan lebih inovatif adalah dengan mencari
dengan 67% dari total responden adalah pria dan 33% wanita. Area
kawasan yang sangat padat untuk area apartemen dan termasuk pada
Rupiah.
hasil untuk perkiraan responden akan harga untuk satu set furniture. Hal
ini dapat menjadi salah satu data acuan Vifari furniture dalam memasuki
industri furniture dan dalam menetapkan harga yang bersaing agar tidak
padankan antara furniture yang satu dengan furniture yang lainnya dalam
sebuah ruangan. Diketahui pula bahwa penghuni Kalibata City setelah itu
kebutuhannya.
yang terjangkau.
38
yang serupa. Dan juga sebesar 85% responden penghuni Kalibata City
melakukan perbandingan harga dengan produk yang serupa. Hal ini dapat
menjadi tolak ukur untuk Vifari furniture dalam membuat produk yang
oleh luasan hunian yang mereka miliki sangat minim di Kalibata City.
Hal ini akan memudahkan mereka untuk memilih dan membeli furniture
38% penghuni apartemen Kalibata City menjawab tidak berminat, hal itu
baru setelah periode 5-10 tahun. Sehingga hal ini dapat menjadi acuan terhadap
yang ada dan juga membuat desain baru dengan gimik yang menarik agar
Dilihat juga dari data yang didapatkan hasil kuisoner, bisa dijelaskan
multifungsi diangka 6 juta sampai dengan 9 juta rupiah. Hal ini mendasari saat
nanti penjualan harga yang ditawarkan tidak melebihi angka yang diinginkan.
yang merupakan sebuah dasar bagi sebuah sistem jenis (tipe) baru yang
ada. Model menjadi kerangka kerja di mana sistem baru dapat dibandingkan
sama
bisnis sebagai struktur rantai nilai-value chain (an activity based concept),
tersebut
dilakukan melalui nine basic building blocks ialah bagaimana tahapan demi
tahapan dilakukan dalam pembuatan model bisnis. Hal ini dilakukan dengan
cara penyertaan kajian yang difokuskan pada beberapa poin yang tedapat di
Resources, Key Activities, Key Partnership, dan Cost Structure. Tujuan utama
kerangka pikir dan alur yang jelas pada pengaplikasiannya, sehingga akan
segment, misalnya:
produk elektronik.
prinsipal automotive
a. Geografis
mencakup dari segi jumlah potensial yang terdapat dalam satu lokasi.
dasaran tanah yang tidak luas. Operasional yang dituju juga dapat
bangunannya, yaitu :
apartmen, kita bisa membagi beberapa tipe apartmen ditinjau dari daya
beli si pemilik dan juga harga yang ditawarkan unit pada pembelian
1. Rumah susun
harga mulai dari harga 100 sampai dengan 600 juta untuk
setiap unitnya.
ialah 12 tahun.
51
3. Penthouse
b. Demografis
pembelian furniture
bertambah.
Type
Holder Bedroom
Row Town Flat Patio Maisonettes Terrace
Efeccient O
Young Single
One O
One O
Young Couple
Two O O O O O O
Young Couple, Two O O O O O
Young Children
Three O O O O O
Middle Age
Three O O O O O
Couple, Tennage
Children Four O O O O O
Middle Age
Two O O O O O O
Couple, Grown
Children Three O O O O O O
Efeccient O
Elderly Single
One O
Disabled O O
c. Psikografis
praktis,
dan movable.
mana yang kita tuju dalam pengembangan nantinya, hal ini pada
diinginkan sehingga acuan tidak akan berbelok pada arah yang salah.
Keenam pilar ini pula yang nantinya juga akan memberikan gambaran
jelas pada customer dari segala aspek yang dihadikan oleh perusahaan
2.4.3. Channels
Pigneur, 2010).
poster).
tenaga penjualan).
jasa.
a. Awareness
hemat luasan.
b. Evaluation
c. Purchase (pembayaran)
d. Delivery Channel
e. After Sales
a. Personal Assistance
pelanggannya.
64
c. Self-Service
d. Automated Services
tangan pelanggan.
e. Communities
f. Co-Creation
perusahaan, yaitu :
tempat
konsumen pasca-pembelian.
antara lain adalah melalui penjualan aset, biaya pemakaian (suatu jasa
harga, yaitu :
variabel statis
66
kondisi pasar.
lelang.
membuat suatu model bisinis tetap berjalan.Sumber daya ini dapat berupa
67
Pigneur, 2010).
a. Fisik
b. Intelektual
c. Manusia
d. Keuangan
bisnis bisa tetap berjalan dengan baik, menurut (Osterwalder dan Pigneur,
berikut :
a. Production
b. problem solving
c. platform/network
platform promotion.
of goods sold-nya juga sesuai dengan tipe cost driven oleh akrena itu bisa
model bisnis ini tetap berjalan. (Osterwalder dan Pigneur, 2010). Ada
yang terjadi. Hubungan ini nantinya berkaitan pada penurunan harga atas
infrastruktur bersama. Hal kedua yang dapat diambil sebagai celah adalah
kompetisi yang sering terjadi, dan hal yang terakhir yaitu adalah
a. Fixed Cost
fasilitas penunjang.
b. Variable cost
c. Economics of scale
d. Economics of scope
tersebut.
72
(Osterwalder dan Pigneur, 2010) Kanvas model bisnis adalah bahasa bersama
baru.