Anda di halaman 1dari 14

—Struktur Perkembangan Hewan 2—

“PERKEMBANGAN LAPISAN MESODERM


MANUSIA DAN DERIVATNYA (SISTEM
PEREDARAN DARAH)”
Dosen Pengampu :
Ibu Dr. Dian Rachmawati, M. Sc.
Ibu Dr. Iing Dwi Lestari, M.Si.

Disusun oleh :
Nirmala Ayu Ramadhan (2224220048)
Melviana Dwi Juliyanti (2224220092)
Chyntia Cahyuni Naibaho (2224220100)
DARAH
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya
adalah mengangkut oksigen yang diperlukan sel ke seluruh tubuh.
Darah juga memberikan nutrisi bagi tubuh, membawa sisa
metabolisme, dan mengandung berbagai komponen yang
membentuk sistem kekebalan tubuh, yang bertujuan untuk
melindungi tubuh dari berbagai penyakit (Mallo et al., 2012).

Komposisi darah dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu:


1. Korpuskula : 45%
2. Plasma darah : 55%
DARAH
Darah manusia tersusun atas :

1. Plasma Darah
Plasma merupakan komponen cair yang banyak
mengandung nutrisi dan zat penting lainnya yang
diperlukan tubuh manusia. Ini termasuk protein,
albumin, globulin, faktor pembekuan, dan berbagai
elektrolit seperti natrium, kalium, klorida,
magnesium, dan hormon. Globulin merupakan
protein yang berfungsi membentuk imunoglobulin
yang sangat penting dalam sistem imun tubuh
terhadap benda asing dan mikroorganisme.
Penurunan kadar globulin plasma dapat
menurunkan imunitas tubuh sehingga
memudahkan terjadinya infeksi (Firani, 2018).
2. SEL-SEL DARAH
Sel darah membentuk sekitar 45%
dan termasuk sel darah merah atau
red blood cell (RBC), sel darah
putih atau white blood cell (WBC),
dan trombosit atau trombosit.
2. SEL-SEL DARAH
Sel darah terbagi menjadi beberapa sel
darah yang berbeda, diantaranya yaitu :

1. Eritrosit (sel darah merah)


2. Leukosit (sel darah putih)
3. Neutrofil
4. Eosinofil
5. Basofil
6. Limfosit
7. Monosit
3. KEPING DARAH (TROMBOSIT)
Trombosit adalah partikel mirip sel, lebih
kecil dari sel darah merah atau putih.
Merupakan bagian dari mekanisme
pertahanan darah untuk menghentikan
pendarahan. Trombosit berfungsi untuk
membentuk sumbatan terhadap kerusakan
pembuluh darah dengan cara menempel
pada dinding pembuluh darah yang rusak
disebut juga adhesi, menempelnya trombosit
disebut juga dengan aglutinasi sehingga
terjadi penggumpalan trombosit dan reaksi
pelepasan (sekresi) (Nugraha, 2015).
FUNGSI UTAMA DARAH
Menurut Widiastuti (2018), fungsi utama darah
yaitu sebagi berikut :
1. Sebagai Alat Transportasi
2. Sebagai Alat Regulasi
3. Sebagai Alat Perlindungan
Sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah
dapat dibedakan berdasarkan faktor pembedanya
yaitu :
ALAT PEREDARAN DARAH
A. JANTUNG
Jantung terletak disebelah kiri pada rongga dada sebelah kiri. Ukuran
jantung kira-kira sama dengan ukuran tangan masing-masing individu.
Ukuran jantung kira-kira seukuran tangan manusia. Jantung bagian dalam
bentuknya berongga. Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu terdiri
dari serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

B. PEMBULUH DARAH
Darah manusia mengalir pada pembuluh darah. Berdasarkan fungsinya,
pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu arteri dan pembuluh darah
(vena). Arteri dan vena dihubungkan oleh kapiler.

Pembuluh Darah Nadi (Arteri)


Pembuluh Darah Balik (Vena)
Pembuluh Darah Kapiler
PEREDARAN DARAH
A. PEREDARAN DARAH KECIL

B. PEREDARAN DARAH BESAR


PENGGOLONGAN DARAH
Orang pertama yang mengelompokkan darah menurut sistem ABO (baca: a, b dan nol)
adalah Karl Landsteiner (Austria, 1868-1947). Darah dapat dibedakan menjadi 4
golongan utama yaitu golongan darah A, B, AB dan 0 (nol). Penentuan golongan darah
didasarkan pada konsentrasi aglutinogen dan aglutinin dalam darah. Penggolongan
darah sistem ABO didasarkan pada ada tidaknya aglutinogen dan aglutinin sesuai
tabel:
PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
Anemia (kekurangan darah) akibat kurangnya kadar Hb atau kekurangan
sel darah merah dalam darah.
Varises adalah pelebaran pembuluh darah di betis.
Penyakit wasir (hemoroid) adalah pembuluh darah yang melebar di sekitar
anus (anus).
Arteriosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah akibat timbunan atau
endapan kalsium.
Aterosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah akibat timbunan lemak.
6. Gumpalan adalah penyumbatan pembuluh darah akibat benda bergerak.
7. Trombus adalah pembuluh darah yang disebabkan oleh benda tidak
bergerak.
Hemofilia adalah kelainan darah yang membuat pembekuan darah menjadi
sulit karena faktor keturunan.
Leukemia (kanker darah) adalah perkembangbiakan leukosit yang tidak
terkendali.
PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
Penyakit kuning pada bayi (erythroblastosis fetishis) adalah rusaknya
sel darah merah anak atau janin yang disebabkan oleh
aglutinasiantibodi ibu jika golongan darah ibu Rh- dan embrio Rh+.
Penyakit kuning ini terjadi pada kehamilan kedua, jika embrio dari
kehamilan pertama juga memiliki golongan darah Rh+.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit ketika terjadinya
penyempitan pembuluh darah koroner yang membawa O2 ke
jantung.
Thalassemia adalah anemia yang disebabkan oleh cacat pada gen
pembentuk hemoglobin yang berkurang.
Sekian dari kelompok kami,

Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai