2. STRUKTUR PERATURAN
PERANGKAT
Menjaring Masukan Stakeholder PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG,
RENCANA AKSI & DRAFT
RANPERGUB
FGD
STRUKTUR PERATURAN
UNDANG – UNDANG NO. 6 TAHUN 2023 TENTANG
PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI
UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2022 TENTANG
CIPTA KERJA MENJADI UNDANG-UNDANG
Zona Kendali 3
Sempadan Waduk, radius 50 meter
Zona Kendali 4
Zona Pengaman Ekologis, radius 500 meter dari batas
sempadan waduk
Zona Kendali 5
Daerah Tangkapan Air di luar zona kendali 1,
2, 3, dan 4 sampai punggung bukit pemisah
aliran air
Pembagian Zona Kendali pada SDEW berfungsi untuk:
1. Memudahkan pengendalian pemanfaatan ruang pada Kawasan sekitar SDEW
2. Memberikan kepastian delineasi pada Kawasan Sempadan SDEW dan Kawasan Penyangga SDEW
3. Memudahkan penentuan insentif dan disinsentif pada setiap Zona Kendali
PETA DELINEASI WILAYAH PENGENDALIAN KAWASAN SITU HAM
Zona Kendali 1
Kawasan Badan Air
Zona Kendali 2
Kawasan Sempadan Danau,
radius 50 – 100 meter
Zona Kendali 3
Kawasan Perlindungan
Sempadan/Ekologis, radius 500 meter
Zona Kendali 4
Kawasan Daerah Tangkapan Air, diluar
Zona Kendali 1, 2, dan 3
Zona Kendali 1
Kawasan Badan Air
Zona Kendali 2
Sempadan Waduk, radius 50 meter
Zona Kendali 3
Daerah Tangkapan Air di luar zona kendali 1
dan 2
Zona Kendali 1
Kawasan Badan Air
1. Waduk Badan Air Zona Kendali 1 (badan air ) memiliki fungsi utama sebagai area Bersyarat : a. pendirian bangunan umum;
konservasi air dan dimanfaatkan untuk reservasi air dan sumber a. kegiatan wisata air; b. kegiatan yang dapat menurunkan kualitas
air baku. b. kegiatan perikanan tangkap; dan lingkungan hidup; dan
c. kegiatan pendidikan/riset. c. kegiatan yang dapat menimbulkan sampah atau
Kegiatan yang diizinkan di Badan air : limbah.
a. pengambilan air baku; Terbatas :
b. penelitian dan pengembangan; a. penyediaan sarana prasarana sebagai fungsi konservasi sumber daya
c. perlindungan habitat air; dan air; dan
d. kegiatan pemulihan dan rehabilitasi ekosistem. b. penyediaan fasilitas peringatan keselamatan.
2. Situ Badan Air Zona Kendali 1 (Badan Air) memiliki fungsi utama sebagai area Bersyarat : a. mendirikan bangunan di Badan Air Situ;
konservasi air dan dimanfaatkan untuk reservasi air dan sumber a. objek wisata alam, pendidikan/riset; dan b. aktivitas yang menimbulkan sampah dan limbah
air baku b. kegiatan perikanan tangkap. langsung ke badan air situ;
c. alih fungsi badan air situ; dan
Kegiatan yang diizinkan di Badan air : Terbatas : d. tidak diperkenankan Keramba Jaring Apung
a. penelitian dan pengembangan; a. pemanfaatan air situ sebagai sumber air baku tidak melebihi daya (KJA).
b. perlindungan habitat air; dan dukung (debit max yang boleh dimanfaatkan);
c. pemulihan dan rehabilitasi ekosistem. b. penyediaan sarana prasarana sebagai fungsi konservasi sumber daya
air; dan
c. penyediaan fasilitas peringatan keselamatan.
3. Embung Badan Air Zona Badan Air Embung memiliki fungsi utama sebagai area Bersyarat : a. mendirikan bangunan apapun pada badan air;
konservasi air dan dimanfaatkan untuk reservasi air dan a. kegiatan wisata air; b. membuang sampah dan limbah langsung ke
konservasi. b. kegiatan perikanan tangkap; dan badan air;
c. kegiatan pendidikan/riset. c. alih fungsi badan air;
Kegiatan yang diizinkan di Badan air : d. tidak diperkenankan Keramba Jaring Apung
Terbatas : (KJA);
a. penelitian dan pengembangan; a. penyediaan sarana prasarana sebagai fungsi konservasi sumber daya e. kegiatan yang dapat menurunkan kualitas
b. perlindungan habitat dan populasi ikan; dan air; dan lingkungan hidup; dan
c. pemulihan dan rehabilitasi ekosistem. b. penyediaan fasilitas peringatan keselamatan. f. kegiatan budidaya yang dapat menimbulkan
sampah atau limbah.
DRAFT RANPERGUB
KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG PADA ZONA PENGENDALIAN
(SEMPADAN)
Zona Peraturan
No. SDEW Diizinkan Diizinkan Terbatas/Bersyarat Dilarang
Zonasi
1. Waduk Sempadan Kegiatan yang dapat dilaksanakan pada Zona Kendali 2 Bersyarat : a. kegiatan yang dapat mengganggu fungsi
Waduk (Zona Pengamanan Bendungan), meliputi penyediaan a. kegiatan penelitian dan pengembangan; bendungan; dan
sarana dan prasarana pendukung mitigasi waduk. b. kegiatan wisata; dan b. kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan
c. fasilitas pejalan kaki. konstruksi bendungan.
Terbatas :
a. sarana prasarana konservasi sumber daya air; dan
b. fasilitas peringatan keselamatan
2. Situ Sempadan Situ Zona Kendali 2 merupakan sempadan Situ, memiliki fungsi Bersyarat : a. alih fungsi sempadan situ menjadi kegiatan
utama sebagai perlindungan Badan Air Situ dalam a. objek wisata/pendidikan/riset; budidaya;
mendukung keselamatan Situ dan keberlanjutan fungsi Situ. b. ruang pejalan kaki; b. kegiatan budidaya yang dapat menurunkan
c. penyediaan fasilitas evakuasi bencana; kualitas lingkungan hidup;
Kegiatan yang diizinkan di Sempadan Situ : d. kegiatan penelitian dan pengembangan; dan c. kegiatan budidaya yang dapat menimbulkan
a. kegiatan yang berfungsi lindung, kecuali merupakan e. kegiatan pertanian dibatasi penggunaan pupuk dan pestisida kimia. sampah atau limbah;
Lahan Sawah Dilindungi (LSD); d. perkebunan sawit;
b. bangunan pendukung obyek wisata (tidak permanen) Terbatas : e. pemanfaatan lahan untuk fungsi-fungsi yang
maksimal 30% dari luas seluruh sempadan Situ HAM; a. kegiatan permukiman eksisting (status quo), maksimal 2% dari luas total berdampak negatif terhadap keseimbangan
c. bangunan Inlet Outlet (pelimpah); sempadan Situ HAM; ekologis;
d. kegiatan konservasi; b. kegiatan perkebunan dengan tidak diperkenankan menggunakan pupuk f. menggunakan pupuk bahan kimia atau pestisida
e. pemasangan papan informasi, tanda larangan, dan dan pestisida kimia; yang berlebihan yang dapat menimbulkan
himbauan; c. penyediaan sarana prasarana sebagai fungsi konservasi sumber daya air; dampak ke badan air; dan
f. kawasan perlindungan setempat; dan dan g. lahan yang termasuk dalam Lahan Sawah
g. kegiatan Ruang Terbuka Hijau. d. penyediaan fasilitas peringatan keselamatan. Dilindung (LSD) tidak diperkenankan berubah
fungsi.
DRAFT RANPERGUB
KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG PADA ZONA PENGENDALIAN
Zona Peraturan
No. SDEW Diizinkan Diizinkan Terbatas/Bersyarat Dilarang
Zonasi
3. Embung Sempadan Zona Badan Air Embung memiliki fungsi utama sebagai Bersyarat : a. kegiatan yang dapat menurunkan kualitas
Embung area konservasi air dan dimanfaatkan untuk reservasi air a. kegiatan obyek wisata/pendidikan/riset; lingkungan hidup;
dan konservasi. b. ruang pejalan kaki; b. kegiatan yang dapat menimbulkan sampah atau
c. fasilitas evakuasi bencana; limbah;
Kegiatan yang diizinkan di Badan air : d. ruang terbuka hijau (RTH); dan c. perkebunan sawit;
a. kegiatan konservasi; e. kegiatan penelitian dan pengembangan. d. pemanfaatan lahan untuk fungsi-fungsi yang
b. pemasangan papan informasi, tanda larangan, dan berdampak negatif terhadap keseimbangan
himbauan; Terbatas : ekologis;
c. penyediaan tanggul embung; a. penyediaan sarana prasarana sebagai fungsi konservasi sumber daya air; e. membuang sampah atau limbah langsung menuju
d. aktivitas penghijauan atau penanaman pohon atau b. membatasi bangunan permukiman yang sudah tersedia di eksisting badan air;
vegetasi; dan sempadan embung; dan f. menggunakan pupuk bahan kimia atau pestisida
e. penyediaan sarana prasarana dan penyediaan c. penyediaan fasilitas peringatan keselamatan. yang berlebihan; dan
utilitas. g. lahan yang termasuk dalam Lahan Sawah
Dilindung (LSD) tidak diperkenankan berubah
fungsi.
DRAFT RANPERGUB
INSENTIF DISINSENTIF
Untuk memotivasi, mendorong, memberikan daya Untuk mencegah dan/atau memberikan batasan
tarik, dan/atau memberikan percepatan terhadap terhadap kegiatan pemanfaatan ruang yang
kegiatan pemanfaatan ruang yang sejalan dengan tidak sejalan dengan Rencana Tata Ruang
Rencana Tata Ruang.
PEMERINTAH PEMERINTAH
MASYARAKAT MASYARAKAT
DAERAH DAERAH
Insentif non fiskal yang diberikan kepada masyarakat Disinsentif yang diberikan masyarakat kepada
berupa : Pemerintah Daerah berupa Kompensasi
a. penghargaan;
b. pengadaan sarana dan prasarana; dan
c. publikasi dan promosi.
DRAFT RANPERGUB
KETENTUAN SANKSI ADMINISTRATIF
• Tidak menaati RTR yang telah ditetapkan sehingga mengakibatkan perubahan fungsi
ruang;
• tidak mematuhi ketentuan pemanfaatan ruang dalam Peraturan Gubernur ini;
• Tidak melaksanakan ketentuan disinsentif yang diberikan; dan
• menghalangi akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dinyatakan sebagai milik umum.