LINGKUNGAN PROYEK PENGENDALIAN BANJIR WAI BARU MERAH TANPA PROYEK PENGENDALIAN BANJIR
DENGAN PROYEK PENGENDALIAN BANJIR
Simulasi Cek Dam DESAIN CEK DAM PETRA I DESAIN CEK DAM PETRA II DESAIN CEK DAM YACOBUS UPGRADING CEKDAM RINJANI DAN KOLAM RETENSI DASAR HUKUM Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 22, menyatakan bahwa “Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup”
IJIN LINGKUNGAN
• Kewajiban melakukan Pengelolaan dan Pemantauan Dampak
sesuai dengan dokumen Adendum Andal dan RKL RPL Kegiatan Ambon Flood Control Wai Batu Merah; • Wajib melakukan pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sosial, ekonomi dan institusional; • Menyampaikan laporan pelaksanaan RKL dan RPL setiap 6 bulan sekali kepada Walikota Ambon up Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon KRONOLGIS PENYUSUNAN AMDAL PROYEK PENGENDALIAN BANJIR WAI BATU MERAH
IJIN LINGKUNGAN
KEPUTUSAN WALIKOTA AMBON NO 206 TAHUN 2015
Tanggal 16 Maret 2015
PERUBAHAN DESAIN
ADENDUM AMDAL
PERUBAHAN IJIN LINGKUNGAN
KEPUTUSAN WALIKOTA AMBON NO 118 TAHUN 2020
Tanggal 21 Februari 2020 IJIN LINGKUNGAN ADENDUM AMDAL FLOOD CONTROL WAI BATU MERAH KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON
KEPUTUSAN WALIKOTA AMBON
NO 118 TAHUN 2020 Tanggal 21 Februari 2020 DAMPAK APA SAJA YANG DIKELOLA DAN DIPANTAU? • Konflik sosial TAHAP Pengadaan Tanah • Ketidak puasan ganti rugi PRA-KONSTRUKSI • Perubahan persepsi
• Terbukanya kesempatan kerja
TAHAP Rekrutmen Tenaga • Kecemburuan sosial KONSTRUKSI Kerja • Perubahan kualitas air permukaan • Peningkatan timbulan limbah Operasi Basecamp domestik • Perubahan kualitas udara Mobilisasi Material • Peningkatan kebisingan PL dan peralatan R • Gangguan lalin dan Kerusakan Jalan & L L DA K Pembersihan Lahan • Peningkatan erosi dan sedimentasi R AM • Perubahan kualitas air permukaan
• Perubahan kualitas udara
Konstruksi Cekdam • Peningkatan erosi dan sedimentasi • Perubahan kualitas air permukaan
TAHAP Operasi Prasarana • Pengendalian Banjir
OPERASIONAL Pengendalian Banjir • Pengendalian kualitas air sungai TAHAP KONSTRUKSI
Operasional basecamp :
Mobilisasi Tenaga Kerja :
• Penggunaan air bersih berasal dari sumur.
• Tempat sampah tidak dipisahkan, terbuka. • Pemakaian listrik dari PLN. Jumlah staff proyek : 9 orang ; • Sarana penunjang akomodasi pekerja ada jumlah pekerja: 27 orang. kantin/warung, tempat ibadah, parkir Dari jumlah tenaga kerja kendaraan. Sedangkan prasarana poliklinik hanya 5 pekerja yang berasal untuk pekerja tidak disediakan, hanya dari luar Ambon tersedia kotak P3K. • Untuk mengantisipasi kebakaran tidak tersedia APK (Alat pemadam kebakaran). TAHAP KONSTRUKSI
Pembersihan dan Penyiapan Lahan :
Pengaturan keluar masuk kendaraan pengangkut
material dan peralatan TAHAP KONSTRUKSI
Mobilisasi Peralatan dan Material :
Kerusakan akses jalan
Perbaikan kerusakan akses jalan
TAHAP KONSTRUKSI
KONSTRUKSI CEK DAM
Penyediaan air bersih
TAHAP OPERASIONAL
PENGOPERASIAN CEK DAM YACOBUS
PENGELOLAAN DAMPAK PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI Pengelolaan dampak penurunan kualitas air sungai dan mengurangi erosi dan sedimentasi dengan penghijauan sekitar lokasi cekdam Rencana Penghijauan di sekitar cekdam Titik 1 sebanyak 12 pohon Titik 2 sebanyak 2 pohon Titik 3 sebanyak 6 pohon Titik 4 sebanyak 3 pohon Titik 5 sebanyak 7 pohon Titik 6 sebanyak 15 pohon Pohon jati Pohon kelapa gading
• Jarak antar pohon disarankan minimum 3 meter
• Tanaman yang akan ditanam disarankan memiliki akar tunggang / serabut agar sekiranya akar tanaman tersebut tidak merusak bangunan cek dam disekitarnya.
Pohon pucuk merah Pohon palem Pohon mahoni Pohon akasia