Disusun oleh :
MOH HOLIS
NIM: 202087205B1105
2. Latar Belakang.
tuanya dan manakala anak-anak sudah dewasa dan berkeluarga mereka juga akan
siswa dan mahasiswa dididik oleh guru dan dosen. Pendidikan adalah hak milik
dan alat manusia. Tidak ada makhluk yang lain membutuhkan pendidikan. Dalam
Dalam prosesnya belajar mengajar melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru
dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi belajar siswa yang
menikmati kondisi belajar yang diciptakan seorang guru. (Wina Sanjaya, 2016).
sekolah maupun di luar sekolah. Guru yang baik adalah guru yang memberikan
pengajarannya dengan mudah dicerna atau mudah diterima. Profesi guru inilah
14 Tahun 2005 yang terdapat pada pasal 10 ayat 1 tentang guru dan dosen
didik.
dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru,
wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.( Departemen Agama RI, 2016).
Namun dalam kenyataan guru yang mempunyai kompetensi mengajar yang baik
mengajar dan training keguruan yang pernah diikuti. Dengan demikian guru yang
yang efektif dan menyenangkan serta akan lebih mampu mengelola kelasnya
sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optima. Selain itu juga guru harus
memiliki kompetensi sosial yang mantap karena merupakan modal dasar yang
professional. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa menjadi guru, karena
guru berperan penting. Proses belajar mengajar dan hasil belajar para siswa bukan
saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur, da nisi kurikulumnya, akan tetapi
sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing
para siswa. Guru yang berkompeten akan lebih mampu mengelola kelasnya,
sehingga belajar para siswa berada pada tingkat optimal (Oemar Hamalik, 2016)
Selain faktor guru yang mempengaruhi prestasi belajar, ada faktor- faktor
lainnya yang turut mempengaruhinya antara lain adalah siswa itu sendiri,
Berdasarkan hal diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul
Dengan adanya hal yang telah dikemukakan penulis diatas maka bisa
Blimbing Malang?
Blimbing Malang
2) Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk
5. KERANGKA TEORI
pertama kali oleh Peter Salovey dari Harvard University dan John
dari seluruh kecerdasan, akal sehat yang penuh misteri, dan kepekaan
emosi dengan baik, pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan
menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain, dapat memotivasi diri
sendiri dan dapat mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan
6. Hipotesis Penelitian
Emosional guru terhadap motivasi belajar siswa kelas kelas VII di Smp
Al Ismailiyah
Ismailiyah
7. Variabel Penelitian
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri
a. Kesadaran diri.
b. Pengaturan diri.
c. Motivasi.
d. Empati.
e. Keterampilan sosial.
siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalahadanya rasa ingin tahu
dan suatu dorongan untuk mengerjakan sesuatu dalam diri siswa yang
Cara mencari (menghitung) Test “t” untuk dua sampel besar yang satu
30).
9. Organisasi Penelitian
1. Dosen Pembimbing : 1.
2.
NIM : 202087205B1105
Alamat : SAMPANG
: Noer Fikri. Ahmadi, Abu. 2016. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Annur, Saipul. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan (Analisis Data
Kuantitatif dan Kualitatif). Palembang: Noer Fikri Offset. Arikunto,
Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2017. Guru dan Anak Didik dalam
Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: Rineka
Cipta. Farida. 2014. Hubungan Kecerdasan Emosional Siswa Dengan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas kelas VII
di Smp Al Ismailiyah
Cet 20. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hamalik, Oemar. 2016. Kurikulum
Ulum Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir. Mappa, Syamsu dan Anisah Balesman .
Prestasi Belajar Pada Studi Pendidikan Agama Islam di SMA Nurul Amal
Walgito(Online:http://teoripsikologi.blogspot.com/2008/05/kecerdasan-